[BossNoeul] Caught by Mafia Boss!! 🔥🔞🔥

12. Aku Kotor.. [NSFW🔞]

×××

Boss menggendong tubuh rapuh itu saat memasuki rumahnya.

"Kau ingin makan dulu?" Dia bertanya pada Noeul yang sejak tadi hanya diam.

"Tidak mau.." Noeul menjawab dengan muram.

"Apa kau ingin tidur sekarang?" Boss bertanya dengan segenap kesabarannya.

Noeul mengangguk samar.

"Bawakan susu hangat ke kamarku." Boss memberi perintah pada pelayan yang berjaga di samping.

"Baik, Tuan.." pelayan itu menjawab dengan patuh. Tapi sebenarnya, di dalam hati pelayan itu merasa sangat takjub melihat bagaimana bosnya yang terbiasa menjadi sepotong papan yang dingin dan tajam, kini bisa melakukan hal-hal seperti memanjakan orang lain..

Pelayan itu mengingat sosok Noeul yang lembut dan patuh.

Jadi pada akhirnya orang seperti itulah yang bisa melelehkan hati batu seorang Boss Chaikamon ya...

Boss berjalan ke lantai atas kemudian membaringkan Noeul di tempat tidurnya, setelah itu Boss mengusap rambut gelap remaja itu. "Tidurlah.."

Boss menunduk dan menekan ciuman hangat di dahi Noeul. Pria itu memejamkan mata, mengagumi dalam-dalam seseorang yang telah berhasil menggali hatinya.

"Kau masih mau menyentuhku?"

Boss membuka matanya mendengar kalimat itu. Dia menatap Noeul, entah kenapa hatinya terasa menegang mengantisipasi apa yang akan anak itu katakan, "Apa maksudmu?"

"Aku kotor.. aku sangat kotor.." Noeul mengatakan kalimat itu dengan suara serak. Matanya yang telah kehilangan binar kebahagiaan, kini telah dilapisi air. Tapi dia dengan keras kepala menahan diri untuk tidak membiarkan air matanya jatuh.

Hati Boss seakan dihancurkan oleh jawaban itu. Dia segera membungkam Noeul untuk mencegahnya mengatakan lebih banyak. Boss melumat bibir dingin remaja itu dengan putus asa.

Setelah gerakan yang berantakan, Boss mengusap pipi Noeul bolak-balik. Meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia sudah mendapatkan orang itu kembali.

"Kau tidak kotor. Jika kau merasa kotor, aku akan memandikanmu sekarang hm..?"

Tangan Boss hampir gemetar saat mulai membuka pakaian Noeul. Ketua mafia itu mengernyit dengan banyaknya luka lebam di tubuh yang rapuh.

Sebagai seseorang yang tumbuh dunia gelap, dia jelas telah melihat kematian yang berdarah, nasib orang yang lebih buruk dan mengenaskan dari ini, tapi kali ini cintanya lah yang kesakitan, melihat semua luka itu, Boss hanya ingin berlutut dan meminta pengampunan.

Boss memasukkan Noeul ke dalam bathtub yang telah dia isi dengan air hangat. Kemudian dengan gerakan sungguh-sungguh mulai membersihkan tubuh Noeul.

Setelah selesai memandikan remaja itu, Boss membungkus Noeul dengan jubah mandi lalu kembali menggendongnya ke tempat tidur.

"Kau sudah bersih sekarang.." Boss mengusap pipi Noeul yang memerah karena baru saja mandi dengan air hangat.

"Benarkah?" Noeul memandang pria di depannya memastikan.

"Ya, apa kau tidak percaya padaku? Aku memandikanmu dengan tanganku sendiri.."

Noeul mengangguk dan hanya diam. Matanya menatap kosong ke depan.

Jika itu Boss di masa lalu, dia pasti akan memarahi Noeul karena berani bersikap linglung di depannya. Tapi kali ini dia hanya diam dan mengusap surai hitam remaja itu untuk memanggil kembali atensi Noeul.