10. Pukulan Terakhir

2K 163 13
                                    

×××

Boss berjalan dengan goyah ke lantai dua karena kepalanya terasa pusing setelah mabuk.

Langkahnya terhenti setelah dia membuka pintu kamarnya.

Kali ini, itu kosong.

Tapi dia bisa mengingat keadaan anak itu dimana-mana di setiap sudut rumah ini..

Dia ingat Noeul yang mencuri susu saat Boss ada di dapur. Saat berjalan melewati ruang bersantai, dia akan melihat anak itu bergelung disana dengan kucing di sisinya. Dia juga akan melihat anak itu merawat tanaman di bawah dari balkon kamarnya saat dia tidak pergi bekerja.

Mata Boss menatap tempat tidurnya.

"Apa kau mau ikut dengan Joong?" Boss mengingat beberapa hari yang lalu dia menanyakan hal itu pada Noeul yang berbaring di pelukannya.

"Aku tidak mau.. Khun Chaikamon.. tolong jangan lakukan itu.." Noeul memohon dengan suara yang bergetar.

"Kenapa kau tidak mau?"

Noeul terdiam untuk beberapa waktu kemudian menatap Boss dengan matanya yang jernih, "Aku tidak mau dengan Khun Archen. Aku juga tidak mau dengan orang lain, itu karena aku hanya menyukai Khun Chaikamon.."

Kalimat pengakuan yang terang-terangan itu benar-benar tidak terduga bagi Boss. Jakun pria itu bergulung. Dia hanya bisa mengernyit saat merasakan jantungnya berdetak lebih keras.

"Kenapa kau menyukaiku?" Pria itu bertanya dengan antisipasi yang langka.

Noeul semakin merapatkan tubuhnya ke arah Boss, "Aku hanya sangat menyukaimu... Khun Chaikamon sangat baik."

"Bagaimana jika aku membuatmu tidur dengan Joong?" Kalimat Boss tercekat. Tanpa diduga setelah memberikan pertanyaan itu, lidahnya terasa begitu pahit seolah dia baru saja menelan kotoran.

Noeul di sisi lain juga tidak mau menjawab, tapi Boss bisa merasakan bahwa tubuh bocah itu menjadi tegang. Mungkin dia sangat ketakutan.

Telapak tangan Boss yang memegang pundak bocah itu mengerat.

Boss mengenyahkan ingatan itu dan menutup pintu kamar. Dia memutuskan untuk tidur di ruangan lain.

Saat berjalan kembali ke lantai bawah, dia mendengar suara kecil yang seolah memanggilnya.

Boss menunduk kemudian matanya mendapati seekor kucing menatap ke arahnya dengan matanya yang bulat.

"Khun Chaikamon.. lihat, dia sangat manis kan?? Bisakah kau memanggil Tiger? Dia pasti akan sangat senang~"

Noeul memintanya seperti itu, tapi Boss berpikir itu tindakan yang bodoh, jadi dia mengabaikan bocah itu begitu saja.

"Khun Chaikamon.. ayolah~" Noeul merengek.

"Tidak. Dia terlihat sangat jelek seperti kau." Boss menjawab tanpa hati.

Ekspresi Noeul terpelintir. Kemudian dengan keadaan yang langka, Noeul memasang ekspresi merajuk. "Tidak apa-apa mengatakan aku jelek. Kenapa Khun Chaikamon mengatakan Tiger jelek? Kau tidak boleh melakukannya!"

Kedua alis Boss terangkat, dan suara tawa rendah terdengar dari dadanya. "Apa kau baru saja memarahiku?"

Noeul tidak menjawab dan hanya berbalik dan menggendong Tiger menjauh.

Kali ini yang tersisa hanya kucing itu saja, sementara orang yang membela kucing itu kini sudah pergi...

"Tiger.." Boss memanggil kucing itu dengan suaranya yang serak dan mengerikan.

[BossNoeul] Caught by Mafia Boss!! 🔥🔞🔥 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang