11. Bring You Home

2K 170 43
                                    

Yang protes sama alurnya, gausah baca dah mending, ganti lapak sana. bikin gw bad mood aja.. 🥱

×××

Setelah keluar dari rumah sakit, Fort kembali ke tugasnya menjadi tangan kanan Boss.

"P'Boss?" Fort memanggil dengan ragu-ragu.

"Apa?"

"Kesepakatan kerja sama kita dengan orang Amerika itu gagal.. mereka lebih memilih mendapatkan pasokan barang dari kelompok Magenta."

Boss meneguk minuman di gelasnya dengan sekali tembakan.

"Lalu?" Dia merasa hal buruk itu tidak hanya sampai disana.

"Aku juga ingin memberitahumu, petarung kelompok Magenta menantangku untuk bertarung besok."

Setelah hari itu, kelompok mereka mendapatkan pukulan bertubi-tubi. Dimulai dari beberapa transaksi yang direcoki oleh kelompok Magenta. Kemudian Fort yang masih belum pulih sepenuhnya dari cidera tembakan di bahunya, juga berakhir dikalahkan oleh Sky.

Boss memandang Fort yang terkapar di tengah arena bawah tanah dengan datar. Sepatu merah muda petarung Sky itu menginjak dadanya dengan arogan.

"Sampah!" Setelah puas menghajar Fort, Sky berbalik dengan anggun sambil mengibaskan debu dari kostumnya.

Kemudian perseteruan dari kelompok Magenta dan grup Boss segera terkenal di semua kalangan.

Tapi meski begitu, orang yang bersangkutan sama sekali tidak peduli. Otaknya hanya dipenuhi pertemuan terakhirnya dengan anak itu.

×××

"Berikan anak itu padaku lagi.." Beberapa hari kemudian Boss akhirnya menyerah.

Kali ini jelas pikiran Boss sudah benar-benar kacau.

Joong disisi lain hanya bisa mengumpat karena tidurnya diganggu orang gila ini. Ini masih jam dua pagi! Persetan!

"Maksudmu Noeul?" Joong bertanya sambil memijat pelipisnya.

"Ya, berikan dia padaku.. sebutkan saja harganya."

Tidak ada tanggapan dari sisi lain.

Keheningan itu membuat Boss merasa tercekik. Ingatan tentang semua luka itu di tubuh rapuh Noeul membuat hatinya sakit hingga sesak nafas.

"Ambil saja dia dan berikan kompensasi sepuluh kali lipat dari kerugianku tempo hari!"

Boss menutup matanya yang memerah mendengar kalimat itu.

"Baiklah.."

Mata Joong yang mengantuk segera terjaga. Sebenarnya dia mengeluarkan kalimat secara acak, tapi orang gila di sisi lain benar-benar menyetujui syarat tidak masuk akal seperti itu??

"Apa kau sudah tidak waras??" Joong bertanya untuk memastikan.

"Kau yang tidak waras. Aku akan membunuhmu setelah ini." Boss mendesis di sela giginya.

Joong tertawa terbahak-bahak. Tidak takut sama sekali dengan ancaman dari ketua mafia itu. "Kau tidak akan pernah melakukannya."

Boss hanya menyembunyikan seringai dari balik telepon yang sedang tersambung.

"Aku akan datang ke tempatmu sekarang."

"Tidak sekarang. Aku sedang ada di Macau.." Joong berkata ringan.

"Apa kau membawanya?"

"Ya.. sebenarnya aku ingin menjualnya. Tapi karena kau tiba-tiba menginginkan bocah itu lagi, apa boleh buat.." Joong menjawab seperti seorang bajingan.

[BossNoeul] Caught by Mafia Boss!! 🔥🔞🔥 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang