20 [jenuh]

21 3 0
                                    

Hallo readers ku tercwintahh

Happy reading....



Sudah dua hari Anya di rumah sakit, banyak kalangan dari teman Anya menjenguk Anya, bahkan juga Sheryl yang baru sembuh dari sakit pun turut hadir menjenguk sahabatnya itu.

Anya merasa jenuh, dua hari dirinya seakan-akan di kurung di ruang rawatnya, Anya meminta untuk jalan-jalan dan permintaannya di turuti oleh Alvar selaku kakaknya.

Anya pun menggunakan kursi roda dan didorong oleh kakak sepupunya, Arshan. Dirinya berkeliling sekitaran rumah sakit, setelah sekian lama mereka pun berhenti di taman rumah sakit, Arshan duduk di bangku yang ada di sana dan Anya tetap pada kursi rodanya.

"Bang, aku kapan pulangnya?" tanya Anya

"Hmm, abang ngga tau, nunggu keputusan dokter dulu," jawab Arshan

"Anya udah bosen banget di sini," keluhnya

Arshan menyinggung senyum "sabar, kamu juga harus sembuh Anya,"

Drttttttttt

Ponsel Arshan berbunyi, panggilan masuk dari salah satu adik kelasnya.

"Hallo,"

"Hallo bang,"

"Ngapain telfon gue?"

"Bang ntar sore kita latihan futsal ya bang,"

"Ck, gue sibuk."

"Bang ayolahh, bentar lagi ada lomba futsal bang, please latih kita bang,"

"Lu kira senior futsal cuma gue doang? Di SMA ada banyak,"

"Iya tau, tapi aku-nya lebih enjoy kalau yang ngelatih tu abang,"

"Ck, gue bilangin deh ke Naren aja ya buat ngelatih lu,"

"Iya deh"

Tuttttt

Panggilan di matikan oleh Arshan.

"Siapa bang?" tanya Anya

"Itu anak kelas sepuluh minta di latih futsal, tapi abang ngga mau," jawab Arshan

"Kok ngga mau?"

"Abang pengin dampingin kamu terus,"

"Kan di sini ada bang Alvar sama kak Rea,"

"Shtt, biarin,"

Anya melihat di sekeliling taman rumah sakit, melihat beberapa pasien rumah sakit yang sepertinya juga sama, sama-sama bosan berada di rumah sakit.

Tiba tiba dari arah utara ada seorang perempuan dan anak kecil perempuan datang menghampirinya. Anak kecil itu duduk diatas kursi roda dan ibunya mendorongnya.

"Selamat sore," sapa ibu itu dengan senyum ramahnya

"Sore juga," balas Anya yang juga tersenyum "Ada apa ya bu?" lanjut Anya

"Ini, tadi anak saya menunjuk-nunjuk kamu terus, akhirnya saya bawa deh ke sini," jelas ibu itu

"Owalahhh, yaudah sini bu duduk," ajak Anya, lalu ibu itu duduk di bangku sampingnya Arshan

"Nama kamu siapa?" tanya Anya kepada anak perempuan yang duduk diatas kursi roda

"Echa," jawab anak kecil itu

"Echa umurnya berapa Cha?"

"Emm, lima" jawab Echa sambil menunjukkan kelima jarinya

"Ohhh," Anya mengangguk paham

A&A: Atsaal & AnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang