Setelah perdebatan panjang dengan Yuta akhirnya Karin di perbolehkan pergi dengan syarat ENGGAK BOLEH DEKAT-DEKAT DENGAN JOHNNY!
Awalnya Karin protes karena tidak mungkin dia tidak bertemu Johnny disana tapi yasudah dari pada enggak boleh pergi sama sekali.
"Inget ya Rin, ada baby di perut lo, jangan macem-macem!" Warning Yuta menahan Karin yang ingin keluar mobil setelah mereka tiba di rumah Doyoung.
"Iya, Bang. Kalau gue macem-macem terserah lo dehh mau ngapain gue." pasrah Karin.
Malam ini Karin hanya pakai dress biasa di balut cardigan, dia sengaja tidak pakai baju ketat karena takut pada curiga karena perutnya sudah mulai buncit.
Di depan rumah Doyoung, sudah ada Sonya yang menyambut Karin, yang tanya kenapa partynya di rumah Doy yaa karena rumah Doyoung memang sarang anak-anak biasa ngadain party. Lagipula acaranya enggak ngundang banyak.
"Lucu banget bumil." bisik Sonya melihat penampilan Karin malam ini.
"Keliatan enggak perut gue buncit?" ujar Karin khawatir.
Sonya menggeleng, "Kalau di tanya kenapa buncit bilang aja belum berak seminggu hehe..."
Lalu mereka berdua masuk. Di dalam Karin di sambut Hendery dan Jungwoo yang asik makan zuppa soup.
"Rin, akhirnya dateng juga lo, kirain gak dateng." teriak Hendery membuat Karin sedikit tersentak.
"Datenglah gue Der, kan mau makan gratis." jawab Karin sambil menutupi perutnya dengan ujung cardigan yang dia pakai.
"Santai aja, Rin." bisik Sonya.
Karin mengangguk lalu menggandeng tangan Sonya duduk di tempat yang tidak terlalu terjangkau asap rokok.
"Lo mau makan apa? Gue ambilin.." tawar Sonya melihat jajaran makanan.
"Jus jeruk aja deh, Nya, Bang Yuta ngelarang gue makan yang aneh-aneh." jawab Karin.
"Oke, bentar gue ambilin." Sonya pun bangkit dan mengambil dua minuman.
"Nih,"
"Thanks beb.."
"Siap..." ujar Sonya lalu duduk di sebelah Karin.
Tiba-tiba kumpulan cowok-cowok menghampiri Karin dan Sonya. Persis seperti di Bar waktu itu namun bedanya tidak ada Mark dan Sesil.
Sisil ada tapi enggak tau dimana.
"Hey ciwi-ciwi ternyata disini..." ujar Jaehyun lalu duduk di sebelah Sonya.
Karin dan Sonya memang biasa kumpul dengan cowok-cowok ini. Makanya banyak yang iri dengan mereka karena bisa dekat dengan casanova kampus.
"Hai, Rin.." sapa Johnny pada Karin.
Karin cuma senyum kecil dan memastikan tidak ada Bang Yuta disini karena kalau ada bisa langsung di tarik pulang dia.
Mereka pun duduk bersama, dan tentunya di sebelah Karin adalah Johnny. Tidak lama Doy dan Hendery menyusul dengan membawa dua botol cocktail.
Para cowok-cowok langsung heboh. Seperti kucing lihat ikan asin.
Karin dan Sonya saling tatap. ENGGAK BENER NIH!
"GAS TRUE OR DARE!!!" Ujar Doy menaruh satu botol di tengah-tengah mereka dan mereka langsung bersorak.
Johnny langsung memanggil Sesil yang ternyata tengah berjalan ke arah mereka, dan Jaehyun memanggil satu perempuan yang kayanya cewek barunya.
"Jujur atau minum satu gelas. Setuju?..." teriak Jungwoo.
"SETUJUUUUUUUU!!!!" pada engga waras kampret!
"Enggak! Gue nggak ikutan!" ujar Karin dingin lalu berdiri ingin pergi, tetapi tangannya di tahan Johnny dan pas sekali Sesil sampai tepat di sebelah Johnny.
Karin melirik sinis Sesil lalu menghentak tangan Johnny kasar.
"Gue juga! Perut gue lagi gak enak." timpal Sonya ingin menarik tangan Karin menjauh.
Tapi---
"EHHHH ENGGAK BOLEH! Semua harus ikut kita kan best friend forever.."
TAI ANJING LO DOY!
Karin dan Sonya saling pandang lagi. Mau enggak mau mereka duduk kembali dan ikut permainan gak guna ini.
Bukannya apa kalau Karin pilih tantangan pasti dia harus minum. BABYNYA GIMANA?
"Puterrr Doy Puterrrr...." suruh Jungwoo ke Doyong.
Karin udah gelisah. Di tambah Johnny sedari tadi mesra banget dengan Sesil. Andai Johnny tau kalau Karin lagi mengandung anaknya apa dia masih mau mesra-mesraan sama Sesil?
"YANG KENCENG DOY YANG KENCENG!!!!!" bacot banget si Hendery!
DUARRRR
Dan botol pun berhenti di Sesil.
Semua bersorak persis orang gila.
"Truth Or Dare, Sil?" Tanya Jungwoo semangat.
"Gue lagi nggak mau minum jadi gue jujur aja..." Semua langsung bersorak lagi. Karena ini kesempatan emas untuk mereka menggali hubungannya bersama Johnny.
"Udah ngamar belum lo sama Johnny?" Jaehyun anjng!
Sesil lalu melirik Johnny sambil senyum-senyum. Mereka pun sepertinya sudah tau jawabannya.
"Huaaaaaa jangan lupa pake pengaman, ntar bunting di pelaminan kan enggak lucu wkwkwkw..." timpal Doyoung.
Sonya langsung melirik Karin yang diam saja sejak tadi. Sonya tau Karin lagi nahan nangis sekarang.
"Lanjoooottttt Doy.." dan botol kedua berhenti di Karin.
Karin tersentak, mata Sonya langsung melebar.
"Jujur atau tantangan, Rin?" kali ini Jungwoo yang bertanya.
"Mi.... minum aja gue." Sonya langsung melotot. Enggak!
"Ambillll gelassss Doyyyyyyy buruannnn...." suruh Jungwoo.
"Karin, jangannnnn..." bisik Sonya ketakutan tapi Karin hanya acuh.
Johnny yang di sebelah Karin hanya memeperhatikan gadis itu,
Karin tidak menggubris, matanya hanya memandang kosong ke depan.
Tidak lama Doy kembali dengan tiga gelas kecil dan Jungwoo langsung menuangkan cocktail yang di bawa Hendery.
"Nih, Rin."
Tanpa basa-basi Karin langsung meminumnya sekali tenggak dan semua langsung bersorak tanpa terkecuali Johnny dan Sonya yang tengah shock.
Karin si Raja dugem gak akan kobam hanya dengan sekali tengak.
Tapi---
"KARIIINNNNNNN...."
___________________
Thanks for ridingggggg..... 🫶🤟
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Tapi Menikah [Johnny]
Fanfiction'Jo, kalo gue bilang gue hamil anak lo, gimana?' Karin. 'Sakit jiwa lo, Rin' Johnny. ⚠️ Typo[s] ⚠️ Bahasa Kasar -Jadilah pembaca yang bijak. ENJOY 💚