Pepatah bilangkan sepandai-pandainya kita menyimpan bangkai pasti akan tercium juga. Begitupun rahasia kandungan Karin. Sepandai-pandainya dia menutupi jangan lupakan ada Sonya yang kalau sudah emosi semua unek-uneknya keluar. Ya termaksud siapa Bapak dari anak yang di kandung Karin.
"Gue bilang ke Johnny kalau lo hamil anaknya. Sumpah, Rin. Kalau lo mau bunuh gue, gue pasrahhh..." Sonya tidak tau lagi harus apa. Resiko punya mulut gak bisa di rem ya gini. Pasti setelah ini Karin akan memutus tali persahabatannya. Persis benang putus.
"Gue kepancing emosi, Johnny ngamuk, Rin.." tambah Sonya dengan wajah serius plus ketakutan karena Karin hanya diam menatapnya.
"Lo marah ya, Rin?"
"Enggak."
Mendengar itu Sonya tentunya terkejut. Matanya sampai melebar menatap karin dengan tatapan hah lo serius gak marah?
"Gue gak marah. Mana bisa gue marah sama lo." Ujar Karin sambil mengelus pundak Sonya. Dalam hati Sonya membatin ada angin apa Karin begini karena dugaanya pasti Karin akan ngamuk bahkan lebih parah, Sonya menduga kalau Karin akan nekat menjambak rambutnya sampai botak tapi ini? Apa Karin lagi ketempelan ibu peri?
"Serius lo gak marah?" tanya Sonya dengan ancang-ancang jikalau Karin menyerangnya.
"Enggak! Lagipula Gue udah mau ke Jepang. Mustahil juga Johnny nyusulin gue ke sana." Sonya langsung mempoutkan bibirnya. Sedih banget jadi Karin ternyata. Sepertinya dia memang sudah pasrah apa yang akan terjadi nanti.
"Btw, lo dari mana semalam? Dugem?" SKAKMAT! Sonya langsung diam di tanya seperti itu. Masalahnya hubungannya dengan Jaehyun belum ada yang tau.
Karin pun menautkan alisnya, "Jawab kalo orang nanya tuh!"
"Da... Dari apart Jaehyun." sekarang Karin yang terkejut. Ada hubungan apa sahabatnya dengan ubur-ubur kampus bernama Jaehyun?
"Lo ada something sama dia?" tanya Karin serius. Sampai-sampai dia merubah posisinya menjadi duduk di depan Sonya.
"Buat have fun aja, Rin. Kita sama-sama mau.."
Karin spechless, "Lo udah ngamar? FUCK SONYA."
"Apa sih, Rin. Gue main aman ya. Gak akan bunting!" Sepertinya Sonya lupa kalau kebanyakan laki-laki gak suka pakai pengaman. Awalnya sih emang iya pakai tapi lama-lama bilangnya gak usah pakai dehh keluarinnya di luar nanti... HAHAHA TAI ANJNG
"Kalo gue sampai hamil, gue seret tuh si jamal langsung ke KUA." tambah Sonya dan Karin cuma geleng kepala aja.
____________________________
Jaehyun pernah lihat ODGJ dekat rumahnya. Mukanya kucel, bajunya kusut, rambutnya berantakan dan Johnny persis seperti itu sekarang.
bedanya dia bukan ODGJ cuma lagi galau aja.
"Kalau gue tau lo dateng kaya gembel gini seharusnya gue tolak lo minta ketemuan di tempat ramai gini." sarkas Jaehyun malu setengah mati. Sekarang banyak orang yang melihatnya sejak Johnny masuk ke caffe dan duduk di depannya parahnya lagi tanpa aba-aba langsung menyeruput kopi Jaehyun-
--Sampai habis.
Kelewatan emang si Johnny.
"Mandi kek lo, Jon." Sewot Jaehyun. Dia tau Johnny lagi galau tapi ASTAGA kenapa dia harus berteman dengan manusia modelan begini sih?
"Males." Jaehyun mendecak kalau saja ini bukan di caffe pasti Johnny sudah di mandiin secara paksa olehnya.
"Gue tau rasanya sakit banget gagal nikah. Tapi kan lo seharusnya bersyukur di jauhin sama cewek ular kaya dia." jelas Jaehyun.
Johnny hanya mengagguk.
"Cari cewek lagi lah. Lo ganteng duit lo banyak. Cewek mana yang gak klepek-klepek sama lo Johnny." Jaehyun benar siapa yang tidak mau dengan Johnny. Walau kadang kelakuannya minus di luar nalar tapi tidak masalah.
"Males."
"Sekali lagi lo bilang males gue siram kopi ke muka lo ya, Jon." habis sudah kesabaran Jaehyun.
"Gue mau tanya. Lo tau Karin hamil anak gue, kan?" hah? Jaehyun yang tadinya kesal kini resah menatap Johnny. To the poin sekali.
"Hmm.. kenapa?" BANGSAT! Jadi cuma dirinya saja yang tidak tau.
"Lo kenapa gak bilang gue Karin hamil sih, Jae?" sekarang Johnny yang tersungut emosinya sampai-sampai beberapa pengunjung caffe menoleh ke arah Johnny.
"Santai bro Gua tau Karin hamil sejak di rumah sakit. Gue dengar percakapan lo dengan dokter malam itu." Jelas Jaehyun membuat Johnny mengumpat.
"Dari awal lo ribut sama Sonya Gue udah curiga. Dia seperti tau sesuatu tentang Karin dan benar aja pas gue antar dia balik dia jujur sama gue kalau Karin hamil anak lo! Dan ya! gue kasih foto Sesil ke Sonya dan dia ngirim itu ke lo, kan? Semua dari gue Johnny!"
Johnny mencelos. Tidak habis fikir pada Jaehyun. Dia tau segalanya tapi seakan bungkam. Ternyata persahabatan mereka tidak ada artinya untuk Jaehyun. Johnny muak sekali.
"Kenapa lo gak bilang gue dari awal?" lirih Johnny manahan emosinya.
"Gue fikir lo gak serius dengan Sesil. Tapi lo buta sampai mau nikahin dia.." jelas Jeehyun.
"Bukan itu, Jae. Kenapa lo gak bilang sama gue kalau lo tau siapa bapak dari anak yang di kandung Karin."
"Sonya ngelarang gue! Dia bilang Karin gak mau lo tau karena gak mau pernikahan lo batal."
Bagai di sambar petir. Johnny hancur. Dadanya sesak. Kalau bukan di caffe pasti Johnny sudah mengamuk persis orang gila.
"Kenapa lo kasih foto Sesil selingkuh ke Sonya?"
Jaehyun diam tapi----
"Karena cowok yang sama Sesil itu--- mantannya Sonya. Dan gue gak mau Sonya masih ngejar-ngejar cowok sialan kaya gitu!"
"Jangan bilang---- lo naksir Sonya?"
"Tanpa gue bilang pun lo pasti udah tau jawabannya."
"JAEHYUN LO BANGSAT!"
_________________
Tbc.Seeu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Tapi Menikah [Johnny]
Fanfiction'Jo, kalo gue bilang gue hamil anak lo, gimana?' Karin. 'Sakit jiwa lo, Rin' Johnny. ⚠️ Typo[s] ⚠️ Bahasa Kasar -Jadilah pembaca yang bijak. ENJOY 💚