17.

586 37 2
                                    

Tidak ada usaha yang menghianati hasil. Kalau memang belum berhasil berarti usahanya yang belum maksimal. Itu sih kata Johnny.

Setelah berdoa semalaman Johnny sudah memutuskan kalau hari ini, gimana pun caranya dia harus bertemu Karin. Karena tiga hari lagi Karin akan berangkat ke Jepang. Ya Johnny tau itu dari Sonya dan Johnny tidak mau menyia-nyiakan waktunya.

"FUCK JAEHYUN LO ADA KAMAR NGAPAIN MAIN DI BALKON ANJNG!" Johnny kaget. Setelah masuk ke apart Jaehyun pemandangan yang dia dapat benar-benar di luar dugaan.

Jaehyun tengah bercocok tanam dengan Sonya di balkon. Untung saja apart Jaehyun ada di lantai 18.

"JAEHYUN!!!" Sekali lagi Johnny berteriak dan Jaehyun baru menyudahi ritualnya. Sonya pun dongkol setengah mati karena sedikit lagi klimaksnya.

Buru-buru Sonya memakai baju. Sedangkan Jaehyun hanya memakai celana pendek merk calvin klein membuat miliknya tercetak jelas. Untung saja balkon dengan ruang depan pakai kaca semi transparant jadi Johnny hanya melihat siluet mereka berdua.

"Nyesel gue kasih tau password apart gue ke elo." sewot Jaehyun lalu duduk di sebelah Johnny.

"Jauhan, lo kotor, sperma lo di mana-mana." Hampir saja remot ac melayang ke kepala Johnny kalau Sonya tidak masuk dan bergabung dengan mereka.

Johnny pun tersenyum meledek, "Jago juga goyangan lo, Nya.." Dan setelahnya kepala Johnny benar-benar di lempar remot ac oleh Sonya.

"Ngapain sih lo pagi-pagi udah dateng. Ganggu aja." Omel Sonya dengan nada kesal.

"Suka-suka gue lahh.. ini apart Jaehyun kenapa lo yang emosi." Jawab Johnny melirik Jaehyun yang hanya senyum-senyum memandang Sonya.

Bayangkan. Jaehyun dengan kulit putihnya, otot maskulinnya, rambut berantakannya, duduk dengan bertelanjang dada hanya berlapis celana ketat. OH MAYGAT. Sonya beruntung sekali.

"Belum keluar ya lo hahaha.." Johnny kampret!

"Santai, Nya, Jaehyun kalau udah candu lo minta tiga ronde pun dia siap. Ya gak Jae?" Johnny sambil menaik turunkan alisnya.

Jaehyun hanya tersenyum memperlihatkan lesung pipinya. Itu sih salah satu yang membuat Sonya suka Jaehyun. Wuakakkak. Walau kadang Jaehyun suka bete kalau Sonya bahas mantannya yang sekarang jadi pacar Sesil.

"Ada perlu apa lo?" tanya Jaehyun lalu mengambil satu batang rokok punya Johnny di meja.

Johnny melirik Jaehyun dan Sonya bergantian.

"Jangan sampai gue lempar dari balkon ya lo! Buruan bilang!" sewot Sonya karena Johnny hanya diam cengengesan.

"Bantuin gue ketemu Karin lah.." badan Sonya langsung menegak. Jaehyun pun sama ia langsung mematikan rokoknya yang baru ia hisap berapa kali.

"Ketemu karin?" Ulang Sonya dengan mata melebar.

Johnny mengangguk. "Kemarin gue udah ke apartnya. Tapi halangannya di Bang Yuta."

"Untung lo gak di samurai sama Bang Yuta, Jo.." timpal Jaehyun.

"Gue mau tanggung jawab. Gue mau nikahin Karin tapi gue takut Bang Yuta." lirih Johnny.

Sonya dan Jaehyun saling pandang. Kasihan sekali temannya ini.

"Gue bantuin tapi gak gratis." Johnny menoleh ke Jaehyun. Sepertinya Sonya paham.

"Apa?"

"Sini gue bisikin.." Johnny pun mendekatkan telinganya ke Jaehyun.

"Pinjem dulu seratus." JAEHYUN BAJINGAN!

Sonya langsung tertawa diikuti Jaehyun. Wajah Johnny kesal setengah mati. Ngeprank Johnny asik juga ternyata.

"Serius, Jae, bantuin gue.." pinta Johnny dengan wajah memelas.

Jaehyun menepuk pundak laki-laki dengan kaos putih itu, "Iya nanti gue sama Sonya bantuin. Gue juga sebenarnya rada gak setuju dia ke Jepang."

Tanpa aba-ana Johnny langsung memeluk Jaehyun, "Thanks, bro." Jaehyun bergidik. Lama berteman dengan Johnny baru kali ini dia mendengar Johnny bilang terimakasih.

"Lepas anjng. Lo pikir gue cowok apaan." Johnny sadar. Dia langsung mendorong Jaehyun dan mengambil tisu untuk membersihkan bajunya, takutnya sperma dua sejoli itu menempel.

"Udah kan? Sekarang mending lo balik." celetuk Sonya.

"Lo ngusir gue?" tanya Johnny. Jaehyun langsung melirik Sonya dengan senyum mengembang.

Johnny paham. Mereka pasti akan melanjutkan kegiatan mereka tadi.

Johnny pun berdiri, "PAKE PENGAMAN!" dan setelah itu dia pergi dengan wajah kesal.

Johnny pun berdiri, "PAKE PENGAMAN!" dan setelah itu dia pergi dengan wajah kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














_________________
Makasi udah bacaaaa 🫶

Teman Tapi Menikah [Johnny]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang