Teman Tapi Menikah [Johnny]

13.

TOK TOK TOK

Sonya tersentak bukan main ketika suara pintu kosnya di ketuk tidak sabaran. ODGJ mana yang mengganggunya pagi-pagi begini. Demi apapun Sonya akan menendang siapapun yang ada di balik pintunya.

"SABAR WOYY...." teriakanya emosi sambil menggulung rambutnya asal keluar kamar.

TOK TOK TOK

Ceklek~

"Sabar a- JOHNNY?"

Belum sempat mengumpat Sonya sudah terperanjat dengan kehadiran Johnny yang ngos-ngosan seperti di kejar setan. Tapi mana ada setan pagi-pagi begini? Sonya pun menelisik Johnny dari atas ke bawah.

"Gue putus sama Sesil." ujar Johnny tiba-tiba.

Tidak ada respon dari Sonya namun lima detik berikutnya senyum sinisnya terlihat, "Bagus deh akhirnya lo sadar."

Johnny menarik nafasnya. Menetralkan tubuhnya yang sempoyongan. Kini gantian Johnny lah yang menelisik Sonya dari atas ke bawah.

"ARGHHH..." teriak Sonya spontan karena Johnny mendorongnya masuk ke dalam kos gadis itu.

"Johnny sakitttt...." teriak Sonya ketika Johnny menghempasnya di sofa ruang depan.

"Sakitttt bangsat.." umpat Sonya lagi sambil mengusap lengannya.

Johnny menutup pintu dengan kakinya lalu terduduk di depan gadis yang sepertinya ketakutan. Dalam hati Sonya bersumpah kalau sampai Johnny macam-macam padanya, dia jamin akan memotong aset perkembang biakannya tanpa ampun.

"Lo gak harus jujur dapat foto Sesil selingkuh darimana, tapi pliss lo jujur sama gue Karin hamil sama siapa?"

SKAKMAT! di luar dugaan. Sonya membeku, "Jo-"

"Jawab!" Suruh Johnny menuntut.

Sonya menunduk, meremas telapak tangannya yang mulai dingin. Bukan, bukan karena takut pada Johnny. Tapi dia bingung harus bagaimana sekarang.

"JAWAB SONYA!" bentak Johnny menggebrak meja.

Sonya tersentak lalu menegakan wajahnya. Menatap laki-laki yang membuat sahabatnya berantakan. Laki-laki yang baru sadar kalau dia di permainkan.

Mata Johnny semakin intens menatap Sonya yang diam. Emosinya sudah tersulut. Kalau saja di depannya bukan Sonya mungkin Johnny sudah menonjoknya ke dinding.

"Penting buat lo tau Karin hamil sama siapa?" jawaban Sonya membuat Johnny mendelik. Ia menatap tidak percaya perempuan dengan baju tidur yang kusut.

"Penting." tegas Johnny.

Sonya tertawa sinis. Johnny penasaran setengah mati. Bagaimana reaksi laki-laki itu jika tau dirinyalah yang harus bertanggung jawab. Apa Johnny akan langsung menarik Karin ke KUA?

"SONYA!!!" Johnny menarik lengan Sonya. Tidak main-main kaos yang di pakai Sonya sampai robek sedikit.

"Kalo lo macem-macem, gue teriakin maling ya lo!" Ancam Sonya dan seketika Johnny melepaskan gadis itu.

Sakit sudah lengan kanan-kiri Sonya pagi ini. Mimpi apa dia semalam bisa dapat musibah sepagi ini.

"Jawab! Gue butuh jawaban lo!" Pinta Johnny mulai mereda.

Sonya melirik sinis, "Kalo gue jujur pun percuma lo gak akan bisa apa-apa."

Alis Johnny menyatu, "Maksud lo gue gak bisa apa-apa?"

"Bang Yuta nyuruh Karin tinggal sama dia di Jepang."

"JANGAN BERCANDA SONYA!"

Sonya mendecak, "Ngapain gue bercanda, Jo? Sekarang gue tanya sama lo, ngapain aja lo selama ini hah?" habis sudah kesabaran Sonya.

"Dia gak ada bilang apa-apa sama gue!" Dengan suara bergetar Johnny mencoba menahan amarahnya.

"Karena lo sumber masalahnya, Johnny! ELO!!!"

"Kenapa gue?" jawab Johnny bertanya-tanya.

"KARENA EMANG SEMUA GARA-GARA LO! GARA-GARA CINTA BUTA LO KE SESIL SAMPAI LO LUPA ADA KARIN YANG SELALU BERKORBAN BUAT LO!"

"Sonya--"

"LO ANGGAP DIA SAHABAT LO, KAN? TAPI LO GAK KENAL DIA JOHNNY! DIA SELALU NGALAH BIAR LO BAHAGIA. TAPI LO? LO APA? SADAR GAK LO SELAMA INI DIA SUKA SAMA LO?"

"DAN SEKARANG LO TANYA SIAPA AYAH DARI ANAK YANG DI KANDUNG KARIN? LO JOHNNY! LO YANG UDAH HAMILIN DIA!!!"

"Sonya.... ENGGAK! LO JANGAN BERCANDA!"

"Terserah lo mau percaya gue atau enggak, sekarang lo pergi! gue ngantuk!!!" tanpa menunggu jawaban Johnny, Sonya langsung mendorong laki-laki itu keluar. Persetan apa yang di lakukan Johnny nanti, Sonya tidak perduli.

_______________
Maap apdetnya seabad 🙏