Teman Tapi Menikah [Johnny]

10.

Sonya bersumpah kalau terjadi apa-apa dengan Karin, Johnny lah yang akan Sonya bunuh pertama kali.

"Sonya tenang.." Doyoung menarik tangan Sonya yang sejak tadi mondar-mandir di depan ruangan Karin di rawat.

Ya Karin pingsan setelah menenggak cocktail.

"Semua gara-gara lo! Kalo lo enggak nahan gue dan Karin enggak akan gini, Doy!!!!" maki Sonya pada Doy.

"Gue mana tau bakal kaya gini..."

"GAK BERGUNA LO!!!!" Teriak Sonya menggelegar.

Johnny langsung menghampiri Sonya dan menarik gadis itu menjauh. "GAK USAH TENANGIN GUE URUSIN AJA PACAR LO!!" sentak Sonya ke Johnny.

Jaehyun yang berada di sana menggeleng pada Johnny bermaksud membiarkan gadis itu.

Ya setelah Karin pingsan, Johnny dan Jaehyun langsung membawa Karin ke rumah sakit. Di susul Doyoung dan Sonya yang sudah mengamuk sepanjang perjalanan.

Tiba-tiba dokter keluar dan mereka ber-4 langsung sontak menoleh.

"Ada keluarganya? Saya i--"

"Saya, dok.." potong Sonya cepat.

"Enggak, Dok. Saya keluarganya." Mata Sonya membola ketika mendengar Johnny.

Jaehyung langsung menarik Sonya dan membawa gadis itu mundur.

"Baik, ikut saya.." dan Johnny mengekori dokter menuju ruangan.

Di belakang sana Sonya pun mencak-mencak pada Jaehyun kenapa membiarkan Johnny yang berbicara.

______________________

Setelah duduk saling berhadapan, Johnny menetralkan nafasnya berulang kali. Berharap Karin tidak apa-apa.

"Sebelumnya anda suaminya atau---?" tanya Dokter menggantung.

Alis Johnny menyatu, "Suami, Dok?"

"Iya suami karena saya akan membahas masalah pada janin ibu Karin akibat efek alkohol yang Ibu Karin konsumsi."

"APA JANIN?"

Dokter di depan Johnny tersentak. Johnny bingung bukan main. MAKSUDNYA KARIN HAMIL?

"Iya, Janin. Ibu Karin sedang mengandung sekitar tiga bulan."

Fuck,

"Begini, Mas. Sebetulnya saya sangat menyayangkan kenapa ibu Karin nekat meminum alkohol karena seharusnya beliau tau resikonya. Saya tidak bisa memastikan, yang jelas sekarang memang belum terjadi apa-ada dengan janinnya tetapi alkohol dapat mengakibatkan kelainan pada pertumbunan jabang bayi, jadi kita lihat perkembaangannya kedepan. Mas berdoa saja semoga tidak terjadi apa-apa dengan Bayi dan Ibu Karinnya sendiri."

Tidak ada yang bisa Johnny bilang. Kepalanya hanya mengangguk pasrah pada dokter. Yang ada di otaknya sekarang KARIN HAMIL DENGAN SIAPA?

"Lebih di jaga lagi ya Mas Ibu Karinnya, saya lihat juga dia stress. Ibu hamil tidak bagus banyak pikiran."

"Dan untuk sementara Ibu Karin dirawat sampai besok pagi."

Setelah itu Johnny keluar dengan perasaan campur aduk. Tubuhnya ambruk di depan pintu. "BANGSATTT!!!!!"

___________

Di ruang rawat Karin telah sadar. Jaehyun, Doyoung serta Sonya pun sudah masuk ke dalam. Jangan di tanya paniknya mereka, Karin sudah seperti buronan yang di introgasi.

Tidak lama Johnny masuk dengan wajah yang tidak bisa di bilang baik-baik saja. "Karin harus di rawat sampai besok pagi."

Karin mendengus, "Nya, jangan bilang Bang Yuta gue disini ya bilang aja gue nginep di rumah lo."

Sonya mengangguk, "Oke, gue temenin lo sampai be--"

"ENGGAK! Gue yang nemenin Karin." potong Johnny cepat.

Sonya mendelik. "Gak! Gue aja Johnny."

Jaehyun dan Doyoung hanya saling tatap.

"GUE BILANG GUE AJA!" bentak Johnny menatap Sonya tajam.

"GAK USAH SOK PERDULI! TAU APA LO TENTANG KARIN?" teriak Sonya.

"GUE SAHABATNYA!"

"GUE JUGA SAHABATNYA!!!" ujar Sonya tak mau kalah.

Merasa mulai panas, Jaehyun mendekati Johnny lalu menyuruh Doyoung membawa Sonya pulang, "Doy, bawa Sonya pulang!"

Sonya tentu tidak terima ia berontak sekuat tenaga tapi nihil-- tenaga Doyoung lebih kuat.

Kini tinggalah Johnny, Jaehyun serta Karin yang tengah memandang marah ke Johnny.

"Johnny yang bakal jagain lo, Gue balik, cepet sembuh." ujar Jaehyun menepuk bahu Johnny lalu menyusul Doyoung.

Karin menghela, partynya kacau gara-gara cocktail.

"Gue gak apa-apa. Lo pulang aja. Gue gak enak sama Sesil.." ujar Karin melirik Johnny yang telah duduk di kursi sebelah ranjang.

Johnny melirik Karin lalu membuang pandangannya, "Stop, Rin."

Tidak lama ponsel Johnny bergetar.

Drtttt...

Satu pesan dari Sonya.

________________
Thanks for reading 🥲