chap 7

267 12 0
                                    

Hari ini seokmin sedang free dari pekerjaannya dia memanfaatkan waktu untuk me time nya.Namun saat ia sedang menikmati me time nya,tiba tiba ada telfon dari hyung nya"ne yeoboseyo hyung ada apa kau meneleponku."ucap seokmin
"Apa kau sibuk hari ini seokmin."ucap woozi
"Ani hyung aku di rumah,ada apa hyung."ucap seokmin
"Kau bisa ke agensi ku sekarang untuk mengantarkan dokumen yang ku buat di meja kerja ku map berwarna biru,ini penting."ucap woozi
"Hyung aku malas untuk keluar rumah,aku sedang me time untuk diriku."ucap seokmin
"Ya cepatlah datang ke kampus ku  penting tau,aku akan mentraktir mu makan nanti."ucap woozi
"Arraseo hyung aku akan ke agensi mu."ucap seokmin
"Ne".ucap woozi dan menutup telfon nya.
Saat seokmin sudah sampai di agensi hyung nya,ia melihat seorang gadis yang hampir pingsan,lalu seokmin bergegas untuk menolong gadis itu"hey kau baik baik saja,jika sakit kau bisa istirahat."ucap seokmin kepada gadis itu.
"Aku baik baik saja."ucap rachel singkat kepada seokmin
"Tapi wajah mu sangat pucat,lebih baik aku akan mengantar mu ke rumah sakit ne".ucap seokmin kepada rachel.
"Aniya tidak perlu aku baik baik saja."ucap rachel
Namun sebelum rachel masuk ke kampus,tiba tiba rachel pingsan dan segera seokmin membawa rachel ke rumah sakit.Setelah rachel membuka matanya,ia menatap atap putih sepertinya ia di rumah sakit,rachel menolehkan ke arah kanan,ia ingin mencabut infusnya secara paksa,namun di tahan oleh seseorang di sampingnya"hey apa yang kau lakukan?kau baru sadar kenapa kau cabut infusnya?lebih baik kau istirahat saja."ucap seokmin
"Ini bukan urusanmu,apa kau yang membawaku ke rumah sakit?aku ingin pulang saja."ucap rachel
"Tidak bisa kau harus istirahat disini dulu sampai infus mu habis."ucap seokmin dengan tegas.
Tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua,lalu seokmin membuka suaranya"hey namamu siapa?namaku choi seokmin,kau bisa memanggilku seokmin."ucap nya
"Namaku lee rachel seokmin sii."ucap rachel kepada seokmin
Tiba tiba seorang dokter masuk ke ruangannya"apa yang kau rasakan saat ini nona?"tanya dokter itu kepadaku
"Perut ku sakit dan kepalaku pusing."ucap rachel
"Baiklah aku akan memeriksa mu."ucap dokter itu
Hoshi memeriksa rachel,ia menatap rachel"apa kau mempunyai magh,nona?"
"Ne,aku mempunyai magh."ucapku
"Kalau kau mempunyai magh,kenapa tidak sarapan dulu sebelum berangkat kuliah." Ucap hoshi
"Karena aku terburu buru ke kampus jadi aku tidak sarapan."ucap ku
Setelah mereka mendengar ucapan ku,mereka kaget"ya kau ini sudah punya magh,kenapa kau tidak sarapan dulu?"ucap seokmin
"Ini bukan urusanmu seokmin sii."ucap ku
Hoshi memisahkan seokmin dengan ku"hey sudah sudah jangan bertengkar nanti pasien lain akan terganggu oleh suaran kalian berdua."ucap hoshi
"Huu kapan aku boleh pulang?aku ingin pulang."ucap rachel
"Aniya,kau tidak boleh pulang sebelum infus mu habis rachel ya."ucap hoshi
"Tapi aku ingin pulang sekarang."ucapku kepada hoshi
"Tidak kau harus istirahat rachel.ucap seokmin tegas
"Lebih baik aku kabur saja."ucap nya
"Jika kau kabur aku akan mengunci pintu dan menyuruh security untuk menjaga pintu kamarmu."ucap hoshi dengan tegas
"Baiklah awas nanti kalau infusnya sampai aku tidak boleh pulang,aku akan kabur."ucap nya
Setelah 1 jam rachel berada di rumah sakit,seokmin mengantarkan rachel ke rumahnya,dalam perjalanan pulang suara musik dalam mobil seokmin"dimana alamat rumah mu rachel ya?" Tanya seokmin kepada rachel,"jalan kenangan no 13" ucap rachel.Seokmin hanya mengangguk kan kepalanya,sebelum rachel memberi tahu alamat rumahnya,seokmin sudah tahu alamatnya karena ia seorang detektif,dalam perjalanan pulang rachel tertidur.Setelah sampai di rumah rachel,seokmin membangunkan rachel"rachel ya bangun sudah sampai di rumah mu."rachel yang dibangunkan pun akhirnya terbangun"gomawo sudah mengantarku pulang seokmin si."ucap rachel.Setelah rachel turun dari mobil seokmin,ia langsung masuk ke rumah dan seokmin meninggalkan pekarangan rumah rachel.Saat  rachel masuk dalam rumah,suzy melihat wajah pucat anak bungsunya,ia khawatir"sayang kau sakit nak?".Rachel menjawab"ne eomma."Suzy menatap rachel khawatir"istirahat dulu rachel sayang eomma akan membuatkan bubur untukmu".Ucap suzy kepada rachel"ne eomma."Setelah itu rachel menuju kamarnya untuk istirahat.

Brother seventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang