Cuaca hari ini sangat bagus,akhirnya aku pun memutuskan untuk berjalan jalan di sungai han dan di temani dengan anjing kecil ku,setelah selesai bersiap siap aku turun kebawah menuju tempat anjing kecilku lalu aku membuka pintu kandang milik nya"goguma kau mau berjalan jalan dengan ku hari ini."ucapku,goguma yang mendengar ucapan ku pun ia menggoyangkan ekor nya dan menggonggong dengan senang,akhirnya aku memutuskan untuk berjalan jalan dengan goguma,setelah bersiap siap aku pun langsung pergi menuju sungai han di pertengahan jalan mingyu melihat adik kecilnya dengan berpakaian rapi dan membawa anjing kecilnya,"rachel ya kau mau kemana?"ucap mingyu,"aku ingin jalan jalan dengan goguma di sungai han oppa."ucap ku,"eoh mau oppa temani."ucap mingyu,"aniya aku bisa sendiri aku mau menikmati waktu ku sendiri dan goguma."ucapku.Mingyu yang mendengar ucapan rachel pun tersenyum,"baiklah hati hati di jalan kalau ada apa apa telpon oppa ne."ucap mingyu,"ne oppa aku pergi dulu dadah."ucapku sambil melambaikan tangan ke mingyu oppa dan pergi bersama goguma,mingyu yang melihat tingkah adik kecilnya pun terkekeh pelan dan membalas lambaian tangan adik kecilnya,aku pun pergi menuju sungai han dengan berjalan kaki dan menikmati musik melalui headphone,menikmati udara sore dengan tenang,namun tanpa ku sadari aku menabrak seseorang di depanku,"mianhe aku tidak sengaja."ucapku,"ne lain kali hati hati nona."ucap pria itu lalu tatapan ku beralih kepada orang yang tak sengaja ku tabrak betapa terkejutnya orang yang ku tabrak adalah jeno oppa,"nono oppa."ucapku,jeno yang mendengar ucapan rachel pun terkejut dan memeluk adiknya dengan erat,"eoh rachel ya kemana saja kau oppa mencari mu kemana mana apa kau baik baik saja."ucap jeno,"ne oppa aku baik baik saja,lalu bagaimana dengan jeno oppa."ucap ku,"oppa baik baik saja rachel kau belum cerita dengan oppa bagaimana kau bisa menghilang."ucap jeno dengan serius,aku yang mendengar ucapan jeno oppa pun menghela nafas,"ne akan aku ceritakan sebaiknya kita mencari tempat duduk dulu oppa,lalu kami duduk di tangga dekat sungai han,"jadi begini oppa setelah selesai jam kuliah aku langsung pulang dan menuju halte dekat kampus ku tanpa ku sadari bahwa ada bodyguard keluarga choi aku adalah anak bungsu keluarga choi yang hilang,namun aku tidak percaya dengan hal itu,saat aku ingin kabur salah satu bodyguard menutup mulut ku dengan sarung tangan yang si beri obat bius aku pun pingsan dan di bawa oleh bodyguard keluarga choi,saat aku sadar dari pingsan ku aku berada di kamar keluarga choi dan tidak sengaja menjatuhkan gelas di dekat meja,mereka yang mendengar suara pecahan gelas pun langsung masuk ke kamar dan mereka terkejut aku kembali,lalu mereka menceritakan mengapa aku bisa hilang karena di culik oleh musuh appa."ucap ku.Jeno yang mendengar cerita dari rachel pun terdiam apakah rachel anak teman appa nya yang hilang itu,"baiklah oppa sekarang mengerti lalu apa mereka baik dengan mu."ucap jeno,"ne mereka baik kepada ku oppa."ucap ku,jeno yang mendengar ucapan rachel pun bernafas lega,"syukurlah kau tahu rachel ya eomma masuk rumah sakit 1 minggu yang lalu."ucap jeno,"ne aku tahu oppa lisa,jennie,rose dan jisso memberi tahu aku kalau eomma masuk rumah sakit aku langsung menjenguk eomma,sekarang bagaimana keadaan eomma jeno oppa."ucapku,"eomma sudah sembuh apa eomma tahu cerita ini?"ucap jeno,"ku rasa belum jeno oppa hanya appa dan jeno yang tahu cerita ini,eomma belum ku rasa appa akan memberi tahu eomma setelah sembuh total."ucap ku,lalu jeno menganggukan kepalanya,"oppa aku pulang dulu ne."ucapku,"ne hati hati di jalan ne."ucap jeno,aku menganggukan kepala ku dan melambaikan tangan ku kearah jeno oppa
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother seventeen
Non-Fictionlee Rae hwa adalah anak bungsu dari keluarga lee. Tetapi saat dia hendak pulang menuju rumahnya,untuk menunggu bus datang,tiba tiba ada bodyguard dan mengatakan bahwa dia anak bungsu dari keluarga choi,tentu saja rae hwa tidak percaya dengan hal itu...