Saat ini rachel sedang makan brownis coklat buatan irene,ia makan dengan tenang tanpa gangguan sama sekali,irene dan Joshua menatap rachel dengan gemas saat makan brownis coklat buatannya,makan dengan tenang tanpa membiarkan siapapun memakan brownis nya,"rachel ya makan nya pelan pelan saja ne tidak ada yang meminta brownis nya."ucap joshua sambil memberi adiknya minum"tidak bisa nanti manusia tiang listrik itu datang aku tidak mau dia menggangguku lagi."ucap ku,joshua yang mendengar pun tertawa dan irene bingung siapa yang di maksud manusia tiang listrik itu"joshua siapa manusia tiang listrik yang di maksud rachel?"ucap irene,"itu eomma mingyu karena tadi ia di ganggu oleh mingyu dan berakhir rachel kesal dengannya."ucap joshua,irene yang mendengar ucapan joshua pun menganggukan kepalanya dan mengalihkan perhatiannya kepada putri kecilnya yang sedang lahap makan brownis buatannya,tak lama kemudian mingyu muncul dan duduk di dekat rachel,"rachel ya oppa minta maaf ne tadi sudah menjahili mu."ucap mingyu,"kau bicara denganku."ucapku,"ya aku bicara dengan mu rachel ya maafkan oppa ne."ucap mingyu,"aku tidak mau pergi saja kau dari sini kau menganggu makan ku saja sana pergi."ucapku sambil mengusir mingyu,irene dan joshua melihat mingyu dan rachel berdebat tertawa kecil,namun mingyu tidak kehabisan akal"kau mau apa nanti akan oppa kabulkan."ucap mingyu sambil membujuk adik kecilnya,"memangnya kau sanggup mengabulkannya."ucapku,tanpa berfikir panjang mingyu mengiyakan permintaan adik kecilnya,"ne kau mau apa nanti oppa belikan untukmu."ucap mingyu,"aku mau kau belikan album seventeen,light stik keluaran terbaru seventeen,Tteokbokki,shine muscat,ice cream coklat."ucapku,mingyu mendengar permintaan adik kecilnya membuka mulut tak percaya"rachel ya kau baru sembuh jadi jangan makan yang pedas dan dingin dulu ne."ucap mingyu sambil membujukku,"kalau kau tidak mau membelikannya ya sudah sana pergi dari hadapan ku."ucap ku,saat seungcheol,jeonghan,jun,woozi,hoshi,wonwoo,minghao,seokmin tiba di ruang keluarga dan mereka mendengar perdebatan kecil dengan adik bontotnya,"sudahlah gyu turutin saja mau nya nanti kau diabaikan kau kelipung sendiri."ucap jun sambil mengelap sudut bibir adik kecilnya,"makannya pelan pelan saja ne."ucap jun,aku menganggukan kepalaku dan melanjutkan makan brownis nya,mingyu yang melihat adik kecilnya pun mengiyakan permintaannya,"ne oppa belikan keinginanmu ne."ucap mingyu sambil mengelus rambutku dengan lembut,"ne awas saja kau berbohong."ucapku,"ania oppa tidak akan berbohong ini oppa akan berangkat membeli keinginanmu."ucap mingyu.Saat mingyu pergi keluar mencari keinginan adik kecilnya,maknae line pulang dari kampusnya mereka mencari keberadaan adik kecilnya,"hyung dimana rachel."ucap chan,"sepertinya di ruang keluarga."ucap vernon,"ayo kita kesana."ucap seungkwan dan di anggukan oleh chan dan vernon.Setelah mereka sampai di ruang keluarga,mereka melihat rachem sedang memakan brownis coklat,"rachel ya oppa boleh minta brownis nya."ucap seungkwan,"tidak."ucapku,"ayo princess oppa minta 1 ya brownis nya."ucap chan,"tidak".ucap ku,"kau pelit sekali princess oppa punya sesuatu untukmu."ucap chan,sontak aku mengalihkan perhatian ku kepada chan"memangnya kau mau memberi ku apa?"ucap ku,"ada syaratnya kau harus menyuapi oppa brownis mu dulu nanti oppa berikan hadiah nya."ucap chan,"baiklah ini brownis nya ayo buka mulutnya."ucap ku,chan yang melihat adik kecilnya menyuapinya tertawa kecil dan membuka mulutnya,"sudahkan mana hadiahnya."ucapku,chan tertawa kecil"kau sudah tidak sabar ne,sebentar oppa ambilkan."ucap chan lalu ia keluar dari ruang keluarga,"ten kau sudah membawa pesananku kan."ucap ten,"ne tuan muda ini pesanan anda."ucap ten,"terima kasih ten."ucap chan,"ne tuan muda sama sama,semoga nona muda menyukai hadiah tuan."ucap ten,chan mendengar ucap ten pun menganggukan kepala dan dia langsung ke ruang keluarga.Yang membuat mereka penasaran dengan hadiah apa yang dibawa oleh chan,"besar sekali apa isinya."ucapku,"kau buka sendiri princess."ucap chan sambil mengelus rambutku,aku langsung membuka hadiah dari chan dan kaget saat aku membuka hadiahnya adalah seekor anjing putih mungil
"Aaa kyopta"ucap ku sambil mengendong anjing kecil itu dan menciumnya,chan yang melihat adik kecilnya senang dengan hadiahnya pun tersenyum senang,"rawat dengan baik ne."ucap chan,"ne gomawo dino oppa."ucap ku sambil mengelus anjing putih kecil ini,mereka bahagia melihat interaksi chan dan rachel"kau mau menamai apa anjing putih kecil ini rachel ya."ucap seokmin,"aku mau memberi namanya adalah kkuma."ucapku,sontak anjing putih kecil itu menggonggong dan menggoyangkan ekornya dengan senang,"kau senang dengan namamu."ucapku lalu kkuma pun mendekat dan duduk dipangkuan ku aku pun mengelus nya dengan sayang,setelah itu datanglah mingyu yang membawa makanan yang di inginkan oleh adik kecilnya dan untuk semua anggota keluarga choi,"eoh senang sekali rachel ya hari ini."ucap mingyu,"ne karena dino oppa membelikan aku anjing putih kecil yang imut ini."ucap ku,mingyu yang melihat adik kecilnya senang ia pun juga ikut senang,"rachel ya ini pesananmu."ucap mingyu,sontak aku menoleh kearah mingyu oppa,"gomawo mingyu oppa."ucap ku,"ne sama sama makan yang banyak nem"ucap mingyu sambil mengelus rambut adik kecilnya dengan lembut,tak lama kemudian suho datang ke ruang keluarga"ada apa ini kenapa senang sekali rachel."ucap suho,"ia baru mendapatkan hadiah dari chan dan mingyu sayang."ucap irene,"benarkah apa hadiahnya."ucap suho,"seekor anjing kecil mungil,makanan,dan album dan light stik seventeen appa."ucap mingyu,suho melihat putri kecilnya sedang mengelus kepala anjing itu dengan sayang ia pun senang.Akhirnya keluarga nya kembali utuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother seventeen
Non-Fictionlee Rae hwa adalah anak bungsu dari keluarga lee. Tetapi saat dia hendak pulang menuju rumahnya,untuk menunggu bus datang,tiba tiba ada bodyguard dan mengatakan bahwa dia anak bungsu dari keluarga choi,tentu saja rae hwa tidak percaya dengan hal itu...