chap 20

147 7 0
                                    

Mendapat kabar bahwa rachel sakit semua anggota keluarga choi pun pulang kerumah untuk melihat keadaan anak bungsunya/adik kecilnya yang sedang sakit untuk memastikan keadaannya,mereka semua masuk ke dalam kamar rachel secara bergantian mereka semua melihat rachel tertidur di ranjangnya dengan lemas membuat mereka khawatir"bagaimana kau bisa sakit rachel ya apa ada yang menganggu mu hmm."ucap jun,"mungkin saja jun apa di kampus ada yang menganggu rachel."ucap wonwoo,"nanti kita tanyakan kepada seungkwan,vernon dan chan saja."ucap mingyu,mereka semua menganggukan kepala,tak lama kemudian pintu kamar rachel di buka oleh seungcheol setelah ia membeli obat di apotek"kalian datang nya?"ucap seungcheol,"kami datang dari tadi hyung."ucap joshua,seungcheol mendengar ucapan joshua menganggukan kepalanya,"baiklah kalian semua lebih baik pergi ke kamar kalian untuk bersih bersih dulu."ucap seungcheol,mereka semua mendengar ucapan hyung tertua mereka pun hanya bisa menganggukan kepala dan pasrah dengan ucapan hyung tertuanya,mereka semua kembali kekamar masing masing untuk membersihkan diri dan seungcheol pun menarik kursi rias milik adik kecil nya dan ia menatap wajah adik kecilnya dengan lembut dan mengelus rambutnya"adik kecil oppa sudah besar ne,sekarang kau sangat cantik seperti kau kecil oppa akan mencari tahu siapa yang berani melukai mu rachel ya."ucap seungcheol sambil mengelus rambut rachel dengan lembut,tak lama kemudian pintu kamar di buka oleh irene dan membawa semangkuk bubur di tangannya"cheol kapan kau pulang dari apotek?","dari tadi eomma"ucap seungcheol,"baiklah kalau begitu kau pergi kekamar mu untuk bersih kan dirimu dulu."ucap irene,"ne eomma."ucap seungcheol sebelum dia beranjak pergi ia mencium dahi adik kecil nya dengan lembut,lalu ia pergi dari kamar rachel,setelah seungcheol pergi dari kamar rachel,irene duduk di kursi yang diduduki oleh seungcheol,ia pun mengelus rambut putri kecilnya dengan lembut"rachel bangun yuk makan dulu setelah itu minum obat dan kembali tidur lagi."ucap irene sambil mengelus rambut rachel dengan lembut,aku mendengar ucapan eomma ku pun terbangun"nanti eomma lidah ku sangat pahit."ucap ku,"ania makan sedikit ne ini bubur buatan eomma nanti kalau sudah makan dan minum obat rachel boleh tidur lagi."ucap irene sambil membujuk putri kecilnya,akhirnya aku pun mengalah dan bangun dari tempat tidur di bantu oleh eomma ku,saat aku makan bubur beberapa suap lalu aku menutup mulutku,"eomma sudah perutku ingin mual."ucap ku,"baiklah kalau begitu sekarang minum obat dulu ne."ucap irene,aku pun menganggukan kepala dan meminum obat dan tidur,setelah itu irene mengelus rambut putri kecilnya dan aku pun di perlakukan oleh eomma ku pun aku tertidur"selamat malam rachel cepat sembuh ya putri kecilku."ucap irene sambil mengecup pipi rachel,"ne selamat malam."ucapku pelan

Brother seventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang