chap 12

249 14 0
                                    

Setelah sampai di mansion keluarga choi,jeonghan dengan cepat mengendong rachel untuk masuk kerumah,irene dan suho kaget melihat rachel di gendong oleh jeonghan"han ada apa dengan rachel kenapa dia digendong oleh mu."ucap suho,"cerita nya panjang appa,aku harus membawa rachel kekamar,karena dia pingsan app."ucap jeonghan.Mendengar ucapan jeonghan pun suho dan irene khawatir dan menuju kekamar rachel,setelah sampai di kamar rachel hoshi dengan cepat memeriksa keadaan adik nya dan memasang infus kembali ke tangan rachel,"apa yang terjadi hoshi?kenapa rachel bisa pingsan?"ucap suho,"jadi begini appa ceritanya saat kami sudah menemukan rachel di taksi,kami membujuk rachel pulang bersama kita tetapi dia tidak mau,saat di bujuk oleh seokmin akhirnya rachel mau pulang,tetapi sebelum pintu taksi di buka oleh rachel,cheol hyung menarik paksa tangan rachel sampai masuk mobil appa."ucap hoshi,suho dan irene mendengar ucapan hoshi kaget"cheol kenapa kau menarik paksa adikmu?kau bisa membujuk adikmu dengan baik tidak perlu kasar cheol nanti adikmu takut dengan mu bagaimana."ucap irene dan ia pun duduk disebelah putri kecilnya dan mengelus kepalanya sayang,"mian eomma appa cheol tidak bisa mengendalikan emosi cheol."ucap seungcheol,"ha baiklah tapi nanti kau harus minta maaf dengan adikmu dia pasti terkejut dengan perbuatan mu tadi,ini peringatan juga untuk kalian semua jangan memperlakukan adik kalian dengan kasar ne."ucap suho,"baik appa."ucap semua anaknya,"bagaimana keadaan rachel hoshi."ucap irene,"rachel shock dan demam eomma tapi tenang saja aku sudah meresepkan obatnya tinggal di beli di apotek."ucap hoshi,"hyung berikan resep obatnya kepadaku biar aku yang membelinya."ucap minghao,"besok saja membelinya hao ini sudah hampir pagi lebih baik istirahat saja kalian semua."ucap seungcheol,"tapi hyung chan mau menunggu rachel sadar."ucap chan,"tidak kau istirahat saja dan untuk kalian kembali kekamar dan istirahat kembali."ucap seungcheol dengan tegas".Mendengar ucapan hyung tertuanya pun mereka menghela nafas"baiklah hyung."ucap semua adik nya dan sebelum mereka kembali kekamar mereka mencium dahi adik kecilnya,setelah semua adik adik pergi kekamar masing masing,tersisa irene,suho hoshi dan seungcheol menjaga rachel,saat rachel menggerakkan tangannya,seungcheol yang melihat adik kecilnya sadar pun ia memanggil hoshi,"hoshi ya rachel sudah sadar."ucap seungcheol,saat rachel membuka matanya ia melihat ke kanan dan ke kiri,ia masih takut dengan seungcheol yang memperlakukan ia dengan kasar,"nak apa yang kau rasakan apa kepalamu masih pusing."ucap irene,rachel tidak menjawabnya dan ia menangis melihat wajah seungcheol dan menunjuknya,seungcheol yang di tunjuk pun mendekatinya namun sebelum dia mendekat"pergi jangan dekat dekat dengan ku hiks hiks kau menyeramkan."ucap rachel dengan menangis,hoshi yang di sebelah rachel pun ia langsung memeluk adik kecilnya,"stt jangan menangis lagi ne nanti dadamu sakit."ucap hoshi sambil mengelus punggung adik nya dengan lembut,mendengar ucapan rachel pun,seungcheol sakit hati melihat adiknya takut dengan nya"mian rachel oppa tidak sengaja menarik tangan mu dengan kasar maafkan oppa ne."ucap seungcheol penuh sesel,"hiks tidak pergi kau dari sini hiks."ucap ku,tetapi aku merasa tidak asing dengan pelukan hangat ini,akhirnya seungcheol pun pergi kekamar rachel dengan langkah lesu dan hoshi kembali ke kamar tetapi sebelum ia kembali kekamar ia mencium dahi adik kecilnya dengan sayang.Dan dikamar rachel hanya suho dan irene yang menjaga rachel.

Brother seventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang