chap 18

192 6 0
                                    

Pagi hari di keluarga choi,di dapur terdapat irene yang sedang memasak di dapur,mengapa irene memasak di dapur?walaupun di rumah nya banyak maid tetapi ia turun tangan saat di dapur,irene sedang fokus memasak,turun dari tangga seorang gadis yang sudah rapi dan menuju dapur,maid yang melihat nona muda nya berjalan di dapur pun sontak mereka membungkuk kan badan mereka"selamat pagi nona muda."ucap mereka,"ne selamat pagi juga."ucapku,lalu aku  berjalan menuju eomma"selamat pagi eomma."ucap ku,irene sontak menoleh ke arah putri kecilnya dan tersenyum"selamat pagi rachel ya."ucap irene,"ada yang bisa ku bantu eomma?"ucapku,"ania kau duduk saja ne di ruang makan sambil menunggu oppa deul dan appa mu ne."ucap irene,"ania aku mau membantu eomma masak."ucap ku,irene mendengar penolakan dari putri kecilnya pun menghela nafas"ne ayo kita memasak bersama."ucap irene dengan semangat,"kita mau masak apa eomma?"ucapku,"kita akan memasak masakan korea dan amerika rachel ya."ucap irene,"baiklah eomma."ucapku,saat memasak irene berdecak kagum dengan keahlian memasak putri kecilnya,dia mengingat putri kecilnya berada di gendongan nya sekarang menjelma menjadi seorang anak perempuan yang cantik,"rachel ya kau pandai memasak nak."ucap irene,"ne eomma aku suka masak,saat aku mempunyai waktu luang aku suka bereksperimen membuat makanan."ucapku,"wah benarkah?kalau begitu nanti kita membuat cake bersama ya."ucap irene dengan semangat,aku mendengar ucapan irene pun menganggukan kepalanya,sedangkan para maid yang melihat interaksi ibu dan anak tersebut bahagia akhirnya nona muda nya kembali ke rumah keluarga choi dan mengembalikan suasana di mansion keluarga choi.Setelah irene dan rachel selesai memasak,mereka menyajikan masakan mereka dan di bantu oleh para maid,satu persatu anggota keluarga choi tiba di ruang makan,"wah banyak sekali makanan hari ini eomma."ucap hoshi,"ne karena ini semua masakan rachel dan eomma."ucap irene,mereka mendengar ucapan irene kaget karena baru tahu kalau rachel bisa memasak,"wah benarkah eomma?"ucap seungkwan,"ne ini semua masakan rachel dan eomma."ucap irene,"ayo kita mulai sarapannya."ucap suho,"ne appa selamat makan."ucap mereka,"wah oppa tak menyangka kau bisa masak rachel ya,nanti kau masakkan lagi untuk oppa ne."ucap jun dan di anggukan oleh semua anggota keluarga choi,"ne."ucapku,mereka pergi meninggalkan ruang makan untuk pergi bekerja dan kuliah,tersisa rachel,suho,irene,jun,wonwoo,mingyu,minghao,"appa kapan aku kuliahnya?"ucapku,suho pun memalingkan perhatiannya kepada putri kecilnya,"ne besok kau boleh kuliah,nanti sore kita akan beli perlengkapan untuk kuliah mu ne."ucap suho sambil mengelus rambut rachel,"ne appa."ucap ku
Di sore hari keluarga choi pergi ke pusat pembelanjaan untuk membeli perlengkapan anak bungsu nya,suho membawa beberapa body guard untuk berjaga di daerah pusat pembelanjaan semua pengunjung pun menoleh ke arah mereka
"Bukan kah itu keluarga choi"
"Benar aaa  mereka tampan sekali"
"Siapa perempuan di keluarga choi"
"Kalau tidak salah dulu kabar keluarga choi memiliki anak perempuan dan hilang dan sekarang di ketemu"
"Iya bisa jadi anak perempuan itu anak bungsunya keluarga choi"
"Benar juga dari wajahnya pun perpaduan sempurna antara tuan dan nyonya choi"
"Iya benar dia cantik sekali"
Mereka yang mendengar bisikan dari orang orang yang berada dalam pusat pembelanjaan pun menghiraukan nya dan masuk ke butik langganan mereka untuk membeli keperluan anak bungsunya,dari membeli pakaian musim semi,panas,dingin,dan gugur dan lain lain.Setelah mereka selesai membeli keperluan untuk anak bungsunya,mereka makan malam restoran bernuansa china korea,setelah mereka selesai memesan makanan rachel sibuk dengan ponsel yang baru di beli,chan yang melihat adik kecilnya sibuk dengan ponsel baru nya ia gemas sekali dengan segera ia mencubit pipi adik kecil nya rachel yang dicubit pun kaget"ya bisakah oppa tak mencubit pipiku."ucap ku dengan kesal,chan melihat wajah kesal adik kecilnya pun hanya tertawa kecil"memangnya kenapa kalau oppa mencubit pipimu?kau dari tadi asik dengan ponsel baru mu"ucap chan dengan tenang,tanpa di sadari oleh mereka berdua,hyung/oppa,eomma dan appa menatap mereka dengan gemas dan senang,sebelum aku menjawab ucapan chan oppa tadi,jeonghan oppa menyela"sudah ne jangan bertengkar lebih baik kita makan dulu ne."ucap jeonghan sambil menenangkan ku,"ne oppa."ucapku, saat makanan datang kami makan dengan tenang,tanpa di sadari oleh rachel,mereka semua menatap rachel dengan sayang,semoga kebahagian mereka tidak akan pernah hilang kembali.

Brother seventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang