chap 11

215 13 0
                                    

Jam 2 pagi aku terbangun dari tidurku,aku melihat tangan kanan ku di infus dan aku mencabut paksa infus ku dan melihat sekelilingku benda apa yang bisa aku di bawa,aku berjalan mengelilingi kamar dan menemukan walk in closet saat ku lihat ada dress,hoodie,kaos,celana jeans,rok,dan lainnya,aku akhirnya mengambil hoodie hitam dan pergi dari walk in closet setelah itu aku mengambil tas ku dan dimana ponsel ku?mungkin ponsel ku sudah di ambil saat mereka membawa ku kemari.Lalu aku membuka pintu kamar dengan hati hati dan turun dari tangga dengan hati hati,setelah turun dari tangga aku pun melihat sekeliling ku ada yang berjaga atau tidak,saat aku melangkah keluar tiba tiba body guard itu berkeliling,aku pun bersembunyi di sofa yang besar"siapa di sana?"ucap body guard itu dengan melangkah kearah ku,namun tidak jadi body guard itu kembali berkeliling,aku langsung mengintip dan bernafas lega dan pergi dari tempat ini.Saat aku keluar dari rumah itu aku melihat betapa luasnya rumah ini seperti lapangan sepak bola aku keluar dengan hati hati,namun aku tidak sengaja menginjak ranting pohon itu"nona muda jangan kabur anda."ucap bodyguard itu,lalu aku langsung lari dan untung nya pintu gerbang nya masih terbuka aku langsung pergi dari tempat itu dan beberapa bodyguard itu mengejar ku,aku bersembunyi dibalik semak semak untuk menetralkan nafasku "anda dimana nona muda."ucap bodyguard itu
Setelah bodyguard itu pergi aku langsung kabur dan mencari taksi.
Sedangkan di mansion choi terdengar kegaduhan di tengah malam,membuat semua anggota keluarga choi keluar dari kamar masing masing"ada apa ini ten kenapa ribut di tengah malam."ucap suho
"Maaf tuan sudah membangunkan anda,tetapi saya harus memberi tahu anda karena nona muda kabur dan beberapa bodyguard sedang mengejar jejak nona muda."ucap ten,mereka yang mendengar ucapan ten pun kaget"sayang kenapa anak kita kabur hiks hiks."ucap irene dan memeluk suho,"tenang sayang aku akan mencari putri kecil kita".ucap suho,namun seungcheol menyela"biar kami yang mencari adik kecil kami appa,appa dan eomma di rumah saja."ucap seungcheol dan anggukkan oleh hyung line dan mereka langsung mobil masing masing,"appa kami ingin ikut mencari rachel ya."ucap seungkwan,"kalian di rumah saja biar hyung kalian mencari rachel."ucap suho,"ani appa kami tidak ingin aku rachel pergi lagi."ucap vernon,"baik lah kalian satu mobil dengan ten."ucap suho,"ne appa."ucap chan.Setelah itu mereka langsung ke mobil.
Setelah rachel mencari taksi,ia masuk ke taksi"anda ingin kemana nona."ucap supir itu,"antarkan aku ke jalan kenangan no 13 paman."ucap ku,lalu supir itu langsung menyalakan mesin mobil taksi dan menuju ke alamat yang di tuju,namun saat masih di tengah jalan,taksi yang di tumpangi oleh rachel dikejar oleh mobil keluarga choi,rachel melihat itu terkejut dan langsung menoleh ke depan"paman bisa cepat sedikit?ada mobil yang membuntuti kita."ucap ku,supir taksi  melajukan kecepatan mobil taksinya namun apa dayanya kecepatan mobil taksi itu lebih tinggi dari mobil mobil itu dan mereka membuat lingkaran membuat supir taksi itu mengerem mendadak,mobil pertama turun seungcheol,jeonghan,joshua,jun,mobil kedua wonwoo,hoshi,woozi,mingyu,minghao,seokmin,mobil ketiga ten,seungkwan,vernon dan chan.Saat joshua mendekati  taksi yang ditumpangi oleh rachel,ia menahan pintu taksinya"kau mau apa."ucapku,"rachel ayo pulang dengan shua oppa."ucap joshua,"aku hanya memiliki satu oppa yaitu jeno oppa bukan kau dan lainnya."ucapku.Semua yang mendengar ucapan rachel pun sakit hati,"princess ayo pulang dino oppa yuk."ucap chan,"aku bukan adikmu."ucapku,sontak membuat chan sedih mendengar itu lalu wonwoo di sebelah chan pun mengelus rambutnya"jangan sedih ne dengan ucapan rachel dia belum ingat kita."ucap wonwoo,chan mengangguk kan kepala nya,"rachel ya kau ingin pulangkan?kalau kau ingin pulang maka buka pintunya."ucap seokmin,rachel berfikir sejenak dan menyetujui perkataan seokmin agar dia bisa pulang ke rumah appa dan eomma lee,namun sebelum ia membuka pintu taksinya,tiba tiba tangan dia di tarik paksa oleh seungcheol,"kau mau pergi kemana?ayo pulang."ucap seungcheol dan menarik tangan rachel dengan kasar tanpa di sadari air mata rachel turun"lepas kan tangan mu dari tanganku."ucapku,semua yang melihat pun kasihan dan kaget"hyung jangan kasar kepada rachel."ucap minghao,"dia tidak akan pulang kalau tidak di paksa."ucap seungcheol kepada minghao dan menarik paksa tangan rachel sampai masuk mobil miliknya.Setelah mereka masuk di mobil masing masing,rachel menangis di pelukan jeonghan"hey tenang dulu ne aegi nanti kau susah nafas kalau menangis terus."ucap jeonghan dan ditenangkan oleh jun,dimana seungcheol?dia duduk di kursi penumpang pertama untuk meredakan amarahnya dan mobil dikendarai oleh joshua,rachel masih terkejut dengan perbuatan seungcheol tadi karena seumur hidup ia tidak pernah di perlakukan kasar oleh appa,eomma dan oppanya.Rachel pingsan di pelukan jeonghan"aegi hey bangun."ucap jeonghan sambil menepuk pipi rachel,sontak dalam mobil tersebut mengalihkan perhatiannya ke jeonghan"ada apa han?"tanya joshua,"cepat rachel pingsan."ucap jeonghan,lalu joshua menaikkan kecepatan mobilnya agar sampai dirumah.Dibelakang mobil joshua,wonwoo menatap mobil hyung nya curiga"ada apa dengan joshua hyung?kenapa mengendarai mobilnya begitu cepat?"ucap woozi,"aku tidak tahu."ucap hoshi,lalu ponsel milik seokmin berdering"yeoboseyo hyung?ada apa dengan mu kenapa kau mengendarai mobil nya begitu cepat."ucap seokmin
"Rachel pingsan jadi cepat lah sampai kerumahnya."ucap jun
Seokmin yang mendengar rachel pingsan pun khawatir dan terkejut"ne hyung kami akan cepat."ucap seokmin,sambungan telpon pun berakhir"apa yang tadi hyung bicarakan dengan jun hyung."tanya mingyu,"naikkan kecepatan mobilnya wonu ya rachel pingsan cepat."ucap seokmin dan itu membuat mereka khawatir dan wonwoo menaikkan kecepatan mobilnya agar sampai ke rumah.
Di Mobil belakang menatap bingung mobil wonwoo begitu cepat"ten ada apa kenapa mobil wonu hyung begitu cepat."ucap seungkwan,"nona muda pingsan tuan muda seungkwan jadi kita harus cepat sampai rumah."ucap ten sambil menambah kecepatan mobil nya agar sampai kerumah keluarga choi

Brother seventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang