Saat aku pulang kampus eomma sedang memasak di dapur aku melihat dia begitu sibuk,jadi aku ke kamar untuk mandi setelah selesai mandi aku pun turun ke bawah untuk membantu eomma,"eomma ada yang bisa ku bantu?"ucapku,"eoh kau sudah pulang nak?tidak perlu sebentar lagi masakannya selesai."ucap irene,"tumben eomma masak banyak apa ada tamu?"ucapku,"kkk ada tamunya teman appa nak."ucap irene,"o begitu tapi aku ingin membantu eomma."ucapku,"kkk kau istirahat dulu di ruang keluarga."ucap irene,aku menghela nafas berat dan keluar dari dapur menuju ruang keluarga untuk menonton televisi,saat aku menikmati tayangannya wonwoo oppa datang dan duduk di sampingku,"rachel kau sedang apa?"ucap wonwoo,"astaga oppa kau membuatku terkejut saja."ucapku,"kkk mian oppa melihatmu serius sekali tapi kenapa dengan wajahmu itu."ucap wonwoo,"aku tadi ingin membantu eomma memasak tapi tidak boleh katanya sudah selesai aku disuruh istirahat menyebalkan."ucapku,wonwoo mendengar ucapan rachel tertawa gemas,"kan eomma ingin kamu istirahat kan baru selesai kuliahnya kan?jadi eomma nggak mau kamu capek,udah jangan ngambek ih lucu tahu."ucap wonwoo,aku mendengar ucapan wonwoo oppa menghela nafas berat dan bersandar di bahunya,wonwoo melihat adik kecilnya bersandar di bahunya ia membawanya ke pelukannya,tanpa sadar jam makan malam dan tamu appa nya datang."rachel ya bangun dulu ayo makan malam dulu."ucap wonwoo aku pun menganggukan kepalaku dan menuju ruang makan,namun pengelihatan ku tak asing dengan tamu appa ternyata,appa,eomma dan jeno oppa,"eoh appa,eomma jeno oppa?"ucapku,"loh rachel kamu kenapa disini nak eomma mencari mu?"ucap suzy,aku terdiam bagaimana menjelaskan kepada eomma,"sebaiknya kita makan malam dulu."ucap suho,kami makan malam dengan tenang setelah selesai kami menuju ruang keluarga,aku duduk diantara minghao oppa dan seokmin oppa,"rachel ya keluarga lee yang merawat mu selama ini?"ucap seokmin,"ne oppa."ucapku,"tadi hao oppa sempat lihat ahjjuma suzy memperhatikanmu terus oppa jadi khawatir."ucap minghao,"khawatir apa oppa?"ucapku,"itu rahasia kau masih kecil tidak boleh tahu."ucap minghao,"enak saja aku bukan anak kecil ya."ucapku,"tapi kau akan menjadi bayi kecil kami selamanya."ucap seokmin,aku menghela nafas berat dan melanjutkan menonton filmnya,di lain ruangan suzy terdiam ternyata rachel sudah di temukan oleh keluarga kandungnya ia harus apa senang atau sedih?itu lah yang ia rasakan sekarang,"irena eonnie boleh aku mengunjungi rachel saat aku merindukannya?"ucap suzy,"tentu boleh suzy ya kau boleh mengunjungi nya kau juga pernah merawat rachel,gomawo sudah menjaga rachel kami dengan baik."ucap irene,"ne ahjjuma aku senang rachel bertemu keluarga kandungnya aku menyayangi rachel seperti adik perempuanku sendiri."ucap jeno,"kkk sama sama jeno ya,jika kau merindukan rachel kau boleh berkunjung ke sini."ucap suho,"aku tak menyangka selama ini aku merawat anak mu suho ya,waktu aku menemukannya seperti tak asing dengan wajahnya?ternyata itu anak bungsu kalian yang di culik oleh rekan bisnis mu."ucap minho,"hahaha ne aku tak menyangka kau merawat anak ku dengan baik minho ya gomawo kau menjaganya dengan baik."ucap suho,"kau ini dengan siapa saja aku menganggap rachel seperti anak kandungku sendiri termasuk semua anak laki laki mu."ucap minho,suho menganggukan kepalanya dan mereka mengobrol santai,"ini sudah larut malam kami pulang dulu ya,suho ya gomawo sudah mengajak mu ke rumah mu lain kali kau datang ke rumah ku bawa semua anak anak mu."ucap minho,"ne minho ya nanti kita atur jadwal nya."ucap suho,minho,suzy dan jeno pun pulang tapi suzy mencari rachel dimana ia,"em irene eonnie dimana rachel aku ingin bertemu dengan nya?"ucap suzy,"ia ada di ruang keluarga,kajja ku antar kalian."ucap irene,saat mereka ke ruang keluarga,melihat rachel hampir tertidur di pelukan minghao,"rachel ya eomma suzy mencari mu."ucap irene,aku langsung membuka mataku dan menuju eomma,"ne eomma."ucapku,lalu suzy memeluk rachel dengan erat,"rachel ya eomma merindukan mu nak lain kali kau berkunjung ne ke rumah eomma."ucap suzy,"ne eomma aku juga merindukanmu."ucapku,"kkk eomma,appa dan jeno oppa pulang dulu ya kamu jangan begadang,tu lihat matamu sudah merah kau tidur ya habis ini."ucap suzy,"ne eomma."ucapku memeluk erat eomma di ikuti appa dan jeno oppa,setelah mereka keluar dari ruang keluarga,aku langsung menuju kamar ku tapi hampir saja aku terjatuh,"astaga rachel ya kau tak apa apa?"ucap mingyu,"ani oppa aku tidak apa apa aku mengantuk jadi tak fokus untuk jalan."ucapku,"ha lain kali hati hati rachel ya oppa antar kamu saja nanti kamu jalan nabrak benda lagi."ucap mingyu,lalu aku menganggukan kepalaku dan mingyu mengantar rachel sampai kamarnya,setelah sampai di kamarnya mingyu menemani rachel sampai tertidur dengan pulas,serasa adik kecilnya sudah terlelap dalam mimpinya ia menarik selimut adik nya sampai batas dada dan mencium kening adiknya,"sweet dream little sister."ucap mingyu dan meninggalkan rachel yang nyenyak tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother seventeen
Nonfiksilee Rae hwa adalah anak bungsu dari keluarga lee. Tetapi saat dia hendak pulang menuju rumahnya,untuk menunggu bus datang,tiba tiba ada bodyguard dan mengatakan bahwa dia anak bungsu dari keluarga choi,tentu saja rae hwa tidak percaya dengan hal itu...