Kamu Pilihanku [ SELESAI ]

Chapter 13

Sebelum mulai Jangan lupa Baca basmalah

بسم الله الرحمن الرحيم

°°°

ااَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ.

Jangan lupa vote and komen 💙

Happy reading📖

"Pergunakan lah ilmu mu sebaik mungkin dan Perbaiki lah akhlak mu untuk bekal di akhirat, ilmu dan adab adalah hal yang paling dinanti di akhirat kelak"

-Ali Azhar Al Ghifari-

*****

"Kan aku udah bilang kak, aku gak enak masa hari pertama aku masuk harus bolos?" jawab Aisyah merasa tak enak.

"Bukan bolos tapi izin Aisyah," koreksi Ali, ia berharap sekali Aisyah mau menemaninya.

"Ya tetap aja kak, bukannya aku gak mau tapi aku gak enak sama ustazah dan teman seasrama nanti, gimana kalo mereka bilang 'mentang-mentang aku istri dari Gus nya dan seenak hati bolos di hari pertama' gimana coba?"

Ali tersenyum dan menghela nafas mendengar jawaban istrinya, "Baiklah InsyaAllah jika ada kajian lagi kamu bisa temani aku." jawab Ali

Aisyah kembali merasa tidak enak berada di posisi ini, ia menghentikan kegiatannya berjalan menghampiri sang suami, Aisyah berdiri tepat di depan Ali kemudian ia tersenyum membawa tangan Ali untuk ia genggam seperti yang biasa Ali lakukan untuknya.

"Maaf ya kak, insyaAllah kalo ada kajian selanjutnya aku akan ikut buat nemanin kak Al, jujur gak enak banget, di hati aku emang pengen ikut tapi di lain sisi aku juga takut dipikir seperti itu." ucap Aisyah.

"Tidak mengapa, udah selesai kan ayo turun pasti umi udah siapin makanan." ajaknya.

"Oh iya, kan aku lagi-lagi gak ikut bantuin umi."

Ali meraih tas istrinya lalu merangkul Aisyah membawanya untuk keluar, "Lain kali aja." ucapnya tersenyum.

•••••

"Loh Ning jadi masuk hari ini?" tanya Mita, ia pikir mengetahui Gus Ali akan mengisi kajian Ning nya bakalan ikut.

"Tuh kan manggil Ning lagi," ujar Asiyah mendapat cengiran dari lawan bicara lalu memasuki ruangan. Tentunya setelah mengucapkan salam.

"Kan aku udah janji bakalan tinggal dan ikut belajar hari ini masa harus di tunda," jawab Aisyah setelah memberesi barang-barang yang ia kemas tadi ke tempat yang disediakan.

"Terus Gus Ali pergi sendiri dong, harus nya kamu temani, masa suami isi kajian gak di temani sang istri," ucap Salsa.

"Iya sih kasihan Gus Ali."

"Ya mau gimana lagi, aku takut nanti dikira semena-mena dengan janji," jawab Aisyah lesu.

"Anggap aja ini ujian untuk pertama kali masuk, kan masih ada hari-hari berikutnya untuk nemanin paksu. Oke, karna kamu udah datang yok ke kelas sebentar lagi masuk nih," ajak Nisa mengalihkan topik.