Chapter 19

236 25 31
                                    

Sebelum mulai Jangan lupa Baca basmalah

بسم الله الرحمن الرحيم

°°°

ااَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ.

Jangan lupa vote and komen 💙

Happy reading📖

Ikhlas itu mudah, tapi
Mengikhlaskan itu yang susah

-Aisyah Putri Khairani-

*****

Saat ini, Aisyah dan Ali baru saja tiba di depan sebuah toko perhiasan. Ali memarkirkan mobil nya mengikuti arah tukang parkir.

"Kak Al kenapa ajak Ais ke toko perhiasan?" tanya Aisyah setelah mobil mereka terparkir. Aisyah masih enggan turun, tetap menatap Ali menunggu jawaban atas pertanyaan nya.

"Kan aku sudah bilang tadi pagi, kalo kita bakal adain resepsi pernikahan di pesantren, sekalian beli cincin pernikahan yang sesungguhnya," jawab Ali.

Aisyah langsung melihat cincin yang terpasang sempurna di jari manisnya, "Itu cincin umi, cincin sementara karena waktu itu acaranya mendadak," ucap Ali seakan mengerti apa yang ada di pikiran istrinya.

"Memang kenapa ganti lagi? Ini aja sudah cukup kok bagi Ais."

Ali mengubah posisi berhadapan dengan Aisyah, "Kamu gak lihat dari kemarin-kemarin aku gak pakai cincin?" tanya Ali menunjuk jari kanannya. "Gak pa-pa kok kalo kamu sudah terlanjur suka sama cincin itu, tetap pakai aja, umi juga gak bakalan minta lagi karena umi sudah ngasih itu untuk mu selamanya. Oke, kalo begitu kita langsung saja masuk lihat-lihat mana cincin yang cocok," ajak Ali membawa Aisyah keluar mobil dan menuntunnya memasuki toko.

"Selamat datang di toko Bluepearl kami, ada yang bisa kami bantu pak, buk?" Sambut salah satu pekerja di sana.

"Kami mau membeli cincin pernikahan, apa ada produk yang terbaru?" tanya Ali to the point.

"Ada pak, sebentar pak saya akan mengambil produk yang baru saja keluar," jawab wanita itu, lalu meminta salah satu temannya untuk mengambil barang yang dimaksud.

"Ini adalah produk yang baru saja keluar pak, silahkan pak di pilih mana menurut bapak dan ibuk yang menarik ".

Kedua pasang mata itu terlihat sedang memilih cincin mana yang menarik di penglihatan, "Kamu suka yang mana?" tanya Ali menatap Aisyah. Aisyah yang ditatap seperti itu jadi gugup.

"Aku ikut pilihan kak Al saja," jawabnya.

"Aku gak bisa memilih, jadi keputusan ada di tangan kamu, silahkan pilih mana yang kamu suka, setelah itu kita pulang," ucap Ali. Namun jawaban Aisyah tetap sama, sehingga terjadi perdebatan kecil perkara memilih cincin, pekerja yang melihat kedua pasutri tersebut hanya bisa diam dan diam menunggu keputusan mereka.

Karna Ali tetap teguh ke perkataannya tadi, akhirnya Aisyah memilih untuk mengalah dari pada terjadi konflik di tempat umum, kan jadi berabe urusannya.

"Baiklah Ais pilih yang ini saja, gimana menurut kakak?" tanya Aisyah meminta pendapat menunjuk salah satu cincin di depannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu Pilihanku [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang