urusan yang sebenarnya

59 6 0
                                    

Hay seperti yang aku bilang di chapter sebelumnya bahwa aku akan double update inilah dia selamat membaca😊😊





















Flash back

Jaemin sedang siap siap untuk pulang karena pekerjaannya sudah selesai iya sudah berjanji akan pulang untuk makan malam bersama renjun dan jisung tapi, tiba tiba dia dikejutkan dengan suara handphonenya.

"Iya ada apa kenapa kau menelponku malam malam?" Ucap jaemin.

"Jaemin tolong aku dia datang lagi kesini dia terus saja ingin membawa anakku tolong aku"ucap wanita yang menelponnya itu sambil menangis.

"Baiklah kau tunggu disana jangan biarkan dia masuk, kau bersabarlah ya tunggu aku"ucap jaemin dan langsung pergi menuju tempat tujuannya.





"Yuna!!! Yuna!!! Apa kau ada didalam??"ucap jaemin setelah sampai di depan sebuah rumah yang menunjukkan rumah wanita yang menelponnya tadi wanita itu bernama Yuna.

Pintu rumah itu terbuka dan menampilkan seorang wanita bernama Yuna.

"Jaemin akhirnya kau sampai juga"ucap Yuna.

"Bagaimana apa dia masih disini? Apa dia masih mengawasimu?" Ucap jaemin khawatir.

"Tidak dia sudah pergi terimakasih berkat orang suruhan mu yang menjaga rumahku maaf aku menelepon mu untuk datang kesini aku tadi panik sekali ketika melihatnya jadi tanpa berpikir apapun aku langsung menelponmu"ucap Yuna yang menyesali perbuatannya.

"Tidak papa yang terpenting kau dan juwoon aman"

"Sekali lagi terimakasih, Oya apa kau sudah makan malam pasti belum kan kalau begitu ayo makan dulu nanti kau sakit ayo" ajak Yuna.

"Baiklah kalau begitu "ucap jaemin dia merasa tidak enak menolak ajakan Yuna.

Dan berakhir mereka makan malam bersama dan berlanjut mengobrol sampai tidak tau waktu.


















Pagi pun tiba renjun bangun tapi dia tidak mendapati jaemin di sebelahnya dia malah mendapati sebuah kertas yang tak lain adalah surat jadi jaemin yang berisikan..

"Injunie maaf aku ada rapat pagi ini jadi
Aku tidak bisa sarapan bersama kalian sekali lagi
Maaf ya aku sayang padamu injunie"


Dari jaemin.

Begitulah isi surat yang jaemin tuliskan.
Dengan wajah sedih renjun pergi ke kamar mandi lalu menyiapkan sarapan untuk nya dan jisung.

"Mah papah mana kok gak sarapan bareng kita sih?"ucap jisung.

"Papah sudah berangkat bekerja katanya ada rapat penting pagi ini jadi tidak bisa sarapan bareng kita "ucap renjun yang berusaha menunjukkan senyumnya agar sang anak tidak sedih.

"Yah, padahal jisung pengen banget main sama papah tapi papah sudah berangkat bekerja "ucap jisung sedih.

"Sama mamah kan bisa nanti kita main ke rumahnya aunty haechan mau!"ucap renjun yang membuat jisung semangat.

"Mau!! Jisung pengen banget ketemu chenle pengen main sama chenle!!"ucap jisung semangat

"Baik kalau begitu cepat habiskan makanannya habis ini kita langsung kesana"

"Siap mamah!!" Jisung dengan semangat menghabiskan makanannya.



















































































See you
Mungkin aku bakalan jarang update yah maaf nanti kalau ada waktu luang aku bakalan update deh😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beauty | Jaemren (Renjun gs) | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang