Hay semua udah lama banget yah aku gak update lanjutan cerita ini maaf yah aku sibuk banget akhir akhir ini karena lagi nyiapin ujian sama graduasi jadi aku sibuk belajar buat ujian akhir makanya jarang banget update maaf yah 🙏
Tapi hari ini aku bakalan update double spesial buat kalian yang setia nunggu aku update 🥲😍😍" Jaem apa kamu gak mau cerita aja sama renjun tentang ini aku gak enak sama dia " ucap seorang wanita yang kini sedang bersama jaemin di sebuah cafe.
Ya sebenarnya jaemin tadi pergi itu bukan untuk ke kantor tapi untuk pergi menemui seseorang dan disinilah dia berada sedang bersama seorang wanita mereka sudah janjian untuk bertemu di cafe jam 8 untuk mengobrolkan suatu hal.
" Tidak ini bukan waktu yang tepat untuk memberi tau renjun tentang hal ini aku belum siap nyakitin dia" ucap jaemin.
"Tapi jaemin mau sampai kapan kita menyimpan ini yang kamu secara tidak langsung telah menyakiti nya karena jarang bersamanya, dan kamu harus ingat kalian berdua sudah mempunyai jisung jadi kamu harus segera memberi tau kan ini kepada renjun" ucap wanita itu.
"Iya nanti aku bakalan kasih tau dia tentang hal itu.
Oya bagaimana dengannya apa dia baik baik saja" ucap jaemin."Ya dia baik baik saja. Terimakasih karena kamu sudah membantu mengurusnya aku akan berusaha membesarkan nya dan membahagiakan nya sekali lagi terimakasih karenamu aku gak akan bisa melindunginya sendiri" ucap wanita itu yang sedang memandang seorang anak kecil yang sedang bermain dengan teman sebayanya.
Sebenarnya jaemin membuat pertemuan itu di sebuah cafe anak anak.
"Tidak ini juga adalah tanggung jawabku kamu tidak perlu berterima kasih aku hanya menjalankan janjiku untuk mengurusnya"ucap jaemin yang juga sedang melihat kearah anak kecil itu.
"Baiklah kalau begitu aku pergi dulu" ucap wanita itu sambil pergi.
"Iya hati hati" ucap jaemin.
Jaemin pun pergi dari sana menuju kantor nya.
Sesampainya di kantor jaemin langsung masuk keruangan nya dan melanjutkan pekerjaannya.
Tiba-tiba saja telponnya berdering dan ditampilkan nama sang istri."Iya injunie ada apa?"
"Eem Nana apa kau bisa pulang awal hari ini?"ucap sang istri
"Akan aku usahakan yah injunie"jawab jaemin.
"Baiklah"ucap renjun agak kecewa
"Injunie aku akan usahakan pulang lebih awal yah aku akan usahakan pulang saat makan malam yah"ucap jaemin yang tidak ingin renjun sedih.
"Kau janji!!"ucap renjun dengan semangat.
"Iya aku janji"
"Baiklah kalau begitu kau mau makan apa buat menu makan malam ini?"
"Terserah kau saja asalkan kau yang memasaknya semua masakan yang kamu masak pasti enak jadi apa saja asalkan kamu yang memasaknya injunie"ucap jaemin.
"Baiklah, semangat kerjanya Nana jangan cape cape ya aku akan menunggu bay"
"Iya sayang siap bay"jaemin pun menutup telponnya dan melanjutkan pekerjaannya agar cepat selesai.
Malam pun tiba renjun sudah memasak makanan kesukaan jaemin kini dia sedang menunggu kedatangan jaemin, dia senang sekali bahwa jaemin akan pulang lebih awal hari ini untuk makan malam bersama.
Beberapa 1 jam berlalu, jam sudah menunjukkan jam 10 malam tapi belum ada tanda tanda bahwa jaemin akan pulang renjun terus menghubungi jaemin tapi hpnya tidak aktif ketika dia menelepon nya."Mah kita mau menunggu papah sampai kapan jisung sudah lapar"ucap sang anak.
Renjun yang sedang melamun bertarung dengan pikirannya tersadar, menyadari bahwa sang anak sudah kelaparan dari tadi.
"Kalau begitu jisung makan saja dulu papah mungkin masih banyak pekerjaan dikantor jadi tidak bisa pulang jadi kamu makan dulu saja ya ayo"ucap renjun lalu memberikan makanan kepada sang anak.
Renjun sedikit kecewa kepada jaemin yang sudah janji akan pulang saat makan malam tapi apa ini bahkan sudah lewat jam makan malam renjun jadi berpikir apakah jaemin memang sengaja atau apa. Tapi dia berusaha untuk berfikir positif mungkin saja jaemin mendapat banyak pekerjaan jadi tidak bisa. Tapi kan bisa dia mengabarinya agar renjun tidak menunggunya.
Renjun masih setia menunggu jaemin sampai jam 11 malam. Jisung sudah tertidur di kamarnya. Renjun menunggu jaemin di meja makan bahkan sekarang makanannya sudah dingin.
Tepat jam 12 malam suara mobil jaemin terdengar oleh renjun dan menampilkan jaemin yang masuk kedalam rumah itu. Renjun langsung menghampiri renjun dan mengambil tas kerja jaemin.
" Kamu sudah makan?" Ucap renjun dengan wajah yang kecewa.
"Sudah, maaf ya injunie tadi aku ada urusan mendadak jadi tidak bisa pulang untuk makan malam maaf ya sayang, Oya kamu sudah makankan"ucap jaemin sambil mengelus kepala renjun.
"Sudah, kalau gitu kamu pergi mandi pasti cape kerja seharian kan"ucap renjun lalu pergi kekamar mereka untuk menyiapkan pakaian jaemin.
Setelah menyiapkan jaemin renjun pergi ke dapur untuk menyimpan makanan yang tadinya akan ia makan dengan jaemin tapi karena jaemin sudah makan jadi tidak jadi.
Sebenarnya renjun itu belum makan tapi dia tidak berselera untuk makan sekarang dia terlanjur kecewa dengan jaemin.
Setelah membereskan semuanya renjun pun kembali ke kamarnya dan mendapati jaemin sudah tidur terlelap di kasur mereka. Renjun hanya bisa menatap nanar jaemin dia kecewa dengan jaemin ingin sekali dia menangis dan memarahi jaemin tapi dia tidak bisa dia hanya tidak mau menambah beban jaemin karena jaemin sudah bekerja keras untuk keluarga mereka alhasil renjun menangis dalam diam.See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty | Jaemren (Renjun gs) |
RomansaMenceritakan seorang gadis yang dibully karena penampilannya,tapi suatu ketika ada seorang murid baru laki laki yang ternyata adalah anak dari teman orang tua nya dan yang tidak disangka adalah dia yang akan dinikahkan dengan laki laki itu karena ke...