Possessive Brother And MR.❓

00.00 prolog

...

PERHATIAN!!!

ONO ORA ONO SEK MINAT CERITO NE AUTHOR YO BEN..
KIE DARIPADA GABUT NANG OMAH KUE...

SOPO RETY ONO SEK DUWE INFO LOKERRRRRRR

WKWKWK MARI LANJUTKAN...

KARYA INI MURNI DARI IMAJINASI DAN PEMIKIRAN DARI AUTHOR JADI UNTUK KALIAN SEMUA JANGAN LUPAKAN UNTUK MENINGGALKAN JEJAK KALIAN SEMUA...

ADA BUNGA DIMAKAN SINGA...
UNTUK KALIAN SEMUA SELAMAT MEMBACA...

GASS LANGSUNG BACA!
JANGAN LUPA UNTUK UGAL-UGALAN MEMBACA!

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Sayang dasiku dimana ya?"
"Mom siapkan sarapanku!"
"Mom tas ku dimana ya?"

Pagi hari ini disebuah mansion sedang terjadi drama dipagi hari seperti biasanya. Dimana anak dan suami yang selalu meminta bantuan dari sang istri dan ibu.

"Dasimu ada diatas mas dan kau zeo tas-mu itu ada diruang tv tadi malam dan ini untuk anak mom yang sudah lapar"jawab sang wanita sambil tersenyum.

"Mas apa zero lembur lagi?"tanya mila. Menantu kebanggaan keluarga harrison. Mila harrison namanya.
"Kau tau dia kan sayang? Dia itu gila kerja"jawab sang suami. Agha harrison namanya.

"Sudahlah! Cepat habiskan sarapan kalian dan segeralah berangkat agar tidak terlambat!"intruksi sang opa. Arga harrison. Kepala rumah tangga yang memiliki sifat tegas dan berwibawa. Arga membuat keluar harrison dan kerajaan bisnis harriaon pada masa keemasaan hingga dikenal dunia luar.

"Mom zeo berangkat dulu ya"pamit zeo.
"Zeon juga iya"pamit anak ketiganya.
"Zeno juga mom"anak keduanya juga ikut menyusulnya.

"Aku dan papa juga akan berangkat dulu ya sayang"pamit agha.
"Hm iya sana kalian hati-hati dijalan"jawab mila. Mila menoleh lukisan diruang tamu dengan ukuran yang sangat besar lalu perlahan air mata itu mulai turun.

"Keluarga sebesar ini kenapa jadi hancur?"gumam mila. Hampir setiap hari dirinya menangisi lukisan itu. Bukan karena kejelekan lukisan itu atau usang-nya lukisan itu tetapi karena masa lalu kelam dibalik lukisan itu.

"Nyonya ada telfon"beritahu maid sambil membawa telefon rumah.

"Iya dengan milla harrison"
"........."
"Baru saja berangkat memang ada apa?"
"......"
"Kau bisa menelfonnya kan?"
".........."
"Ouh pasti ponselnya ketinggalan,katakan saja apa yang ingin kau katakan nanti aku sampaikan"
"...................."
"A-apa?"
"......"
"Bawa semuanya dan pergilah kekantor aku akan kesana juga"
Tut

Dengan wajah yang yersenyum mila langsung berlari kecil kekamar untuk mengambil tas dan bergegas pergi kekantor keluarga harrison. Secerca harapan mendapatkan telfon tadi membuat suasana hati mila bahagia.

"Iya dengan milla harrison"
"nyonya mila apa tuan agha ada?"
"Baru saja berangkat memang ada apa?"
"benarkah? Astaga bagaimana bisa saya menyampaikan berita penting ini"

"Kau bisa menelfonnya kan?"
"ponsel tuan agha tidak aktif"
"Ouh pasti ponselnya ketinggalan,katakan saja apa yang ingin kau katakan nanti aku sampaikan"
"nyonya tugas yang diberikan tuan agha sudah saya selesaikan"

"A-apa?"
"benar nyonya saya sudah mempunyai bukti"
"Bawa semuanya dan pergilah kekantor aku akan kesana juga"
Tut

Mengingat percakapan tadi dengan anak buah suaminya membuat mila tak sabar melihat bukti yang akan dibawa anak buah itu.

Dan yah apa yang dimaksud dalam percakapan diatas itu?
Hay...hayy...hayyy...

Nih author datang dengan crita yang murni atas pikiran author sendiri...
Semoga aja kalian menikmati alur yang sudah author buat ini...

Jangan tinggalkan jejak kalian ya...

Ada lukisan nempel di dinding..
Untuk semuanya happy reading...