00.21....

299 7 0
                                    

Happy reading

Diruang VIP no ***

"Apa yang ingin kau bicarakan pada kita?"tanya opa.
"Kenapa kita buru-buru dan langsung ke inti tuan! Mari kita berbasa-basi dulu sambil makan malam"jawab felix. Melihat tersaji hidangan didepan mata mereka,mereka langsung makan malam.

Skip selesai makan ganteng...

"Kita sudah selesai makan,jadi katakan apa yang ingin kau bicarakan! Cucuku masih dirumah sakit dan belum sadar! Aku tidak mau meninggalkannya lama-lama tanpa pengawasanku"ucap opa.

"Baiklah tuan harrison,sedikit yang ingin saya katakan tapi saya harap anda maupun tuan agha jangan marah dulu"nasehat felix.

'ck bocah ingusan menasehati orang yang sudah bau tanah'batin opa.

"Jadi saya ingin meminta izin untuk........................................"felix menjelaskan apa yang ingin dia katakan dengan sangat rinci.

Bahkan felix memperlihatakan beberapa artikel dan data diri seseorang di laptopnya.

"Kami belum pu-"
"Tolong tuan! Jawab pertanyaan saya hari ini juga! Anda tidak ingin dia ja-"
"Baiklah! Mendengar apa yang kau ceritakan dan tunjukkan membuatku percaya em 60% untuk sekarang"jujur opa.

"Pa!"protes agha.
"Son! Orang memiliki sisi baik dan buruk,sisi terang dan gelap,terkadang orang juga mempunyai masa lalu yang kelam! Apa menurutmu kita pantas jika dilihat dari segi tindak kriminal kita? Kita dengan entengnya membunuh dan membunuh orang seperti membunuh semut?"tanya opa.

"Tidak ada yang salah jika sesuatu sudah jatuh ketangan yang tepat! Lagian papamu ini belum 100% percaya kan?"tanya opa.
"Pa,mungkin kita mempunyai pemikiran yang sedewasa itu tapi bagaimana dengan yang lain?"tanya balik agha.
"Anda tenang saja tuan semua tertutup rapat selama ini"ucap felix.

"Huhhhhhhfff....."agha menghembuska nafasnya dengan kasar.
"Ingat jasa-nya? Darah ibumu dan darahnya itu bersatu dalam tubuh ibumu"ucap opa dengan sedikit sedih mengingat sang istri yang telah tiada mendahuluinya atau setidaknya ajak-ajaklah...

"Dia orang yang baik hanya saja masa lalu membuatnya seperti ini"tutur opa.

-rumah sakit-

"Nih"usap zeo sambil menyodorkan roti isi yang dibelinya kepada zeon. Zeon dengan sinis merebutnya membuat zeo merasa sedih roti isi miliknya hufttt...

"Ck! Tidak ikhlas kan? Nih aku kembalika setengah"ketus zeon.
"Heh! Mana bisa setengah saja"protes zeo.
"Kau sudah memberikannya jadi tidak bisa diminta balik jadi aku memberikannya setengah lagi untukmu"jawab zeon.
"Se-"
"Keluar!"usir zero. Seharusnya tinggal makan apa yang ada dan tersaji tapi mereka berdua malah berdebat ditengah rezeki yang ada.

"Bersyukurlah kalian masih bisa makan! Ingat diluaran sana banyak orang yang belum makan atau bahkan makan 1 hari sekalli!"nasehat mila.
"Maaaf"sesal zeon dan zeo.

Drtt....drttt....

'nomor tidak dikenal?'batin zeo.

"Hallo!"
"...."
"Hallo apa ada orang?"
Tut...

"Ck siapa sih yang ganggu waktu makan gue"gumam zeo.

"Princess!"panggil zero.

Cup!

"Princess!"panggil zero.

Cup!

"Princess!"panggil zero.

Cup!

"Princess!"panggil zero.

Cup!

"Buka matamu"bisik zero. Zero merebahkan tubuhnya disamping tubuh zoe yang masih terbaring dengan lemah. Zero lantas memeluk tubuh kecil itu sambil membisikkan kata-kata yang romantis.

Zero juga tidak lupa menghujami pipi zoe dengan kecupan manja-nya. Perlahan tapi pasti zero telah tertidur dengan mudahnya disamping zeo.

Inilah kasih sayang seorang pria kejam...
Dan inilah kasih sayang dan bukti sayang keluarga harrison kepada zoe...

Mereka bukanlah tipikal keluarga baik-baik dan lembut...
Mereka memberikan kasih sayang dan bukti cinta mereka kepada sesama dengan cara mereka sendiri...

Sama seperti keluarga harrison...
Seorang mark hulbert juga menunjukkan bukti cinta-nya terhadadap gadisnya dengan cara yang sedikit kasar dan brutal....

Dia bukan hanya menunjukkan pada keluarga maupun zoe tetapi juga menunjukkan pada dunia luar jika dirinya pantas untuk bersanding dengan gadis mungilnya. Namun secara privat memberitahunya wkwk...

Ngomong-ngomong soal mark,mari kita intip kesibukan mark malam ini...
Malam ini mark masih sibuk berurusan dengan seila dan juga ronald.

"Tolong maafkan kami"minta ronald.
"Tidak! Kesalahan sekecil apapun tidak akan aku maafkan!"tolak mark.
"Yang melukai perasaan gadisku walau seujung kuku pun tidak akan ku ampuni"tegas mark.

"Tuan"panggil felix.
"Ada apa?"tanya mark.
"Zoe sudah siuman apa kau tidak ingin melihatnya?"jawab felix.
"Syukurlah! Aku tau gadisku itu gadis yang kuat!"balas mark dengan lega.

Mark langsung menyekik ronald dan menyuruh felix membuka-kan kain penutup mata seila.

"Jalang lihatlah kekasihmu ini!"suruh mark. Dengan mata satu seila mencoba membuka matanya dan terkejut dengan aksi mark.
"Orang yang telah melihatku tidak diperbolehkan hidup kecuali aku menginginkan mereka hidup!"desis mark.

Bugh!

Uhuk...uhuhkkkk....

Ronald langsung batuk darah kala mark memukul lehernya dengan keras.

"Apa yang kau inginkan?"tanya mark pada ronald.
"......."

SREK!

"akh! Ja-ja-jangan"larang seila dengan lirih.
"Ck! Aku sama sekali tidak nafsu melihat tubuh triplekmu! Tidak ada yang bisa diraba kenapa kau tutupi memakai bra?"ketus mark.

"Akh"

Mark dengan enjoy mengukir namanya didada seila. Darah segar langsung mengalir begitu mark mulai mengoreskan pisaunya dengan lihai dan terlatih.

"Ck! Ck! Ck! Bagaimana mata pria itu tidak melihat-lihat saat diberi hidangan! Dada rata,cantik tidak,murahan iya"gumam mark.

Tidak langsung membunuh seila,mark malah menuju kamar mandi dan mencuci tangannya bersih-bersih. Hanya boleh menyentuh gadisnya tidak yang lain.

Wushhh...
Jleb!

"akh!"Pekik ronald ketika sebuah pisau menacap dengan sempurna di pipi sebelah kiri.

"Meleset sedikit nggak ngaruh"gumam mark. Titik utamanya adalah mata tapi terkena pipi.

Hm tidak buruk. Mark menghampiri ronald dan mendorong pisaunya turun menggunakan jari telunjukknya membuat luka mengangga dipipi ronald. Ringisan dari ronald seakan menjadi lagu yang sangat merdu.

Mark mengambil sesuatu didalam saku jaketnya dan langsung mengeluarkannya. Sebuah suntikan dengan bisa ular didalamnya.

"Aku akan menyuntikkan sedikit dosis bisa ular ini kau jangan mati dulu okey"suruh mark pada ronald.

Jleb!

"Ouh astaga aku melakukan suatu kesalahan bagaimana bisa aku memasukkan bisa ini semuanya! Ups! Jangan lupa tobat semoga cepat mati"ucap mark.

Dengan satu mata pun seila melihat monster direpannya ini benar-benar gila. Julukan psikopat-pun sepertinya tidak mempan untuk monster ini.

Iblis!

Ya!

Iblis!

Suatu mimpi buruk seila sampai di sel pria ini. Mark langsung membedah dada ronald dengan alat seadanya. Melihat sesuatu yang bergerak-gerak mark langsung mengambilnya dan meremasnya.

"Membusuklah kau bajingan!"sinis mark. Seila yang melihat aksi mark benar-benar ingin menghilang saja dari hadapan mark.

"Kau belum saatnya! Bertahanlah sampai esok! Aku harus menemui gadisku dulu sekarang"ketus mark.

-----:------

Possessive Brother And MR.❓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang