00.03

1.2K 21 0
                                    

"Kasih sayang bukanlah barang yang bisa kau tawar seenaknya tuan!"sarkas felix. Zero tak ambil banyak bacot dirinya mengambil korek api dan menyalakannya.

"Bakar atau serahkan adikku?"tawar zero.
"Satu"
"Dua"
"Ti-"

"Baiklah! Besok!"final felix.
"Kami pegang ucapanmu dan ini tandatangani jaga-jaga jika kau ingkar janji"suruh agha namun karena kondisi kedua tangannya terikat membuat zero menyuruh felix cap jempol saja.

"Kau bisa menjenguknya layaknya adikmu seperti biasa dan juga bisa menemuinya kapan saja hanya saja status dia adalah adikku! Bukan adikmu! Jadi jangan sungkan mengunjunginya dikediamann harrison"ucap zero sebelum pergi disusul agha dan opa. Setelah anak buah zero melepas ikatannya,felix langsung meminta maaf atas kekacauan yang merupakan akar penyebabnya adalah dirinya.

"Iya tuan sebenarnya saja memiliki adik tiri tapi aku sudah menganggapnya adik kandung saya sendiri"jawab felix atas pertanyaan mark.
"Kau sudah mengurusnya selama ini dari kecil sampai dia remaja dan mereka meminta dengan paksa seperti tadi? Pertahankan hak mu felix"suruh mark.
"Tetap saya yang kalah,mereka keluarga kandungnya sedangkan saya? Hubungan darah dengannya saja tidak punya"jawab felix dengan putus asa.

"Kau adalah sahabatku felix aku akan membantumu karena kau sudah membantuku selama 27 tahun ini"tawar mark.
"Terima kasih tuan tapi apa yang bisa dilakukan?"tanya felix.
"Hak asuh memang kita akan kalah tapi tidak dengan............."jawab mark diakhiri dengan bisikan.

"Em maksudku ja-"
"Saya setuju setidaknya adik saya tidak jatuh ditangan orang yang salah"jawab felix.
"Dengan itu saya akan dekat selalu dengan zoe"imbuh felix.

••••pagi hari••••••

"Zoe menurutmu kepsek itu ganteng nggak?"tanya seila.
"Biasa saja"jawab zoe.
"Baiklah zoe! Bertanya pada orang berselera tinggi tidaklah tepat"kesal seila.
"Apa kau menyukainya?"tanya zoe.
"Apa? Tidak sama sekali hanya sebatas mengagumi kegantengannya! Dia sama sepertimu hanya saja kau versi cewek"jujur seila.

Deg!

"Ah bukan begitu zoe tapi memang benar adanya dia mirip denganmu hanya saja ya gitu kalau kau itu cewek kalau dia itu cowok"jujur seila lagi.
"Zoe! Seila! Silahkan tutup pintu-nya dari luar!"suruh guru yang sedang mengajar didepan.
"Jadi kalian bisa mengobrol dengan puas disana"lanjut guru itu membuat zoe dan seila memilih diam.

"Silahkan masuk!"suruh bu ita pada 2 seorang pemuda.
"Perkenalkan diri kalian dan untuk kalian semua ini adalah anak baru disekolah ini"ucap bu ita.

Deg!

'mereka?'batin seila

"Zeon harrison"ketus zeon.
"Zeo harrison"imbuh zeo.

"Baiklah! Silahkan duduk"suruh bu ita.
"Zoe"bisik seila.
"Hm?"jawab zoe.
"Zeo dia mirip denganmu hampir 95%  coba perhatikan!"bisik seila. Zoe menoleh dan...
"Kebetukan saja mungkin lagian ada beberapa orang yang mirip kan didunia ini"jawab zoe dengan santai.

"Tapi nama-nya kau zoe dan dia zeo sedangkan yang sebelahnya zeon dan kepsek itu bernama zeno apa kau tidak berfikir nama kalian itu hanya dibolak-balik saja dan satu lagi kalian sangatlah mirip satu sama lain"jelas seila.

"Lalu?"tanya zoe.
"Ck! Kau lemot sekali pasti kau keturunan keluarga harrison juga kan?"curiga seila.

Tuk!

"His seila! Jangan mengada-ngada sudah nyata adanya kau juga melihat kak felix sama mama gita kan? Masih tidak percaya mereka keluarga aku?"tanya zoe.

'Ucapanmu emang nyata zoe tapi feelingku sepertinya adalah kebenaran'batin seila.

'apa yang seila katakan? Seila terlalu melebih-lebihkan sepertinya'batin zoe.

"Zoe lo kentin dulu ya aku mau kekamar mandi"pamit seila.
"Ta-em seila seila"gumam zoe melihat kepergian seila. Bohong jika seila pergi kekamar mandi kenyataan nya jika dia pergi kekantor. Dengan mengendap-endap mencari data siswa disekolah itu.

XII A

"Ini dia"gumam seila. Seilah mencari identitas beberapa siswa dan menfotonya. Sempat terkejut tapi nanti saja terkejutnya sekarang yang lebih penting dirinya keluar atau akan ketahuan. Sebelum keluar dirinya juga mencari identitas guru untuk tambahan bukti ucapannya.

"Lama sekali"ketus zoe.
"Zoe ikut yok"ajak seila pada zoe kekantin atas yang memang sedikit sepi.
"Ada apa?"tanya zoe.

"Apa ini zoe?"tanya seila sambil menunjukkan beberapa nama.

ZOELLA GRACELYA JOXIEL VELLISHIA REFLOXA

ZEOLLIX GRACOLIO JOXIEL VELLISHIO HARRISON

ZEONZHIE GRAYSON JOXIEL VELLINO HARRISON

ZENOLIO GRISAM JOXIEL VELLOS HARRISON

"😯😧 Kamu dapat dari mana seila?"tanya zoe.
"Zoe jujur padaku kau tidak berbohong kan? Atau benar kau adalah anak keluarga harrison itu?"tanya seila. Zoe tidak menjawab melainkan membaca 1 demi satu nama yang seila perlihatkan. 3 pemuda yang baru saja menginjakkan diri mereka disekolah ini membuat pikirannya bingung. Semua nama hampir sama hanya saja perbedaan marga dibelakang.

"Mustahil jika itu adalah kebetulan saja zoe"ucap seila.
"A-apa mereka adalah keluarga yang membuangku waktu aku masih kecil?"tanya zoe pada seila.
"Eh eh buka  gitu zoe buka bermaksud buat lo nangis tapi i-"
"Zoe zoe ZOEEE!"teriak seila saat zoe langsung berlari kebawah.

'dia mungkin butih waktu mencerna ini semua tapi aku yakin nama dan wajah mereka sangatlah mirip apa benar harrison adalah keluarga kandung zoe?'batin seila.

Tidak melihat sekitar saat menuruni tangga zoe menabrak seseorang membuat keduanya jatuh bersamaan. Mata mereka saling menatap satu sama lain.

Deg!

"Maaf"sesal pemuda itu sambil berusaha membantu zoe berdiri. Tidak ada percakapan yang berlanjut mereka berdua sama -smaa meneruskan jalannya masing-masing seperti zoe langsung menuruni tangga dan pemuda itu menaiki tangga.

Sedangkan dilain sisi terdapat 2 orang pria yang tidak sabar menemui seseorang.

"Kopi-nya tuan"ucap felix pada opa dan agha.
"Hm"jawab opa.
"Jam berapa dia pulang?"tanya agha.
"3 atau ½ 4 biasanya"jawab felix.

"Dia lama sekali dan jam itu kenapa baru menunjukkan pukul  ½ 1? Apa jam itu rusak? Sepertinya jam itu baterai-nya sudah lemah jadi lambat berputarnya"cerocos opa.
"Anda bisa melihat ke jam tangan anda saja tuan jika tidak percaya pada jam saya"suruh felix.

"Benar jam itu telat 1 menit"jawab opa.
"Kau mau menipu kami dengan jam rusakmu itu?"tanya agha.

'astaga mereka perkara jam saja dibuat masalah?'batin felix.

"Kami hampir lupa ini bukan untuk membayar apapun, membayar kasih sayangmu,membayar kehidupan putriku,ataupun kami membeli putri kami darimu tidak! Ini hanya sebagai hadiah karena kamu merawat putriku dengan baik tolong diterima jangan ditolak!"ucap agha.
"Ini hadiah bukan bayaran"imbuh agha.

Felix membuka tas itu dan sangat terkejut melihat gepokan yang didalamnya.

"2 milyar! Terima kasih atas semuanya jasa-mu benar-benar berarti untuk kami"ucap agha.
"Tapi tuan sa-"

Possessive Brother And MR.❓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang