Possessive Brother And MR.❓

00.01

"Apa ini benar? Katakan padaku jika informasi ini benar!"paksa agha.
"Saya sudah memeriksanya beberapa kali dan semua ini benar tuan agha!"jawab asistennya.

Bruk!

"Mass"mila langsung memeluk agha sambil menangis.
"Akan ku bawa dia kembali sayang bersabarlah"bisik agha.

•••=•••=•••=•••=•••=•••=•••=•••

"Zoe ini gimana ya soal nomer 3 ini susah"rengek sang teman sebangku-nya saat mengerjakan soal matematika.

Eh kabarnya ada guru baru loh

Bukan guru tapi kepala sekolah
Serius? Jadi kepsek diganti gitu?
Iya dan kabarnya dia masih muda ganteng pula
Anjir waahhhh

Gosip dari sebrang meja membuat seila ikut menimbrung.

"Kata siapa?"tanya seila.
"Tadi tidak sengaja mendengar guru berbicara"jawab mereka.
"Ouh jadi itu alasannya nanti kita disuruh kumpul di lapangan?"tanya seila.
"Seperti nya iya"jawab meraka tidak pasti.

"Seila! Ayo kerjakan dulu lanjutkan itu nanti"tegur zoe.
"Tentu saja zoe temanku yang paling cantik!"jawab seila.

Tok...tok...

"Kelas XII A silahkam kalian ke uks untuk pemeriksaan kesehatan!"sueuh seorang petugas pmr.
"Ayo zoe letakkan pensil dan bukunya kita ke uks!"ajak seila dan diangguki oleh zoe.

Drtt....drttt....

"Sebentar!"ucap zoe saat ponselnya bergetar.
"Siapa?"tanya seila.
"Kak felix"jawab zoe.
"Hm angkatlah aku tunggu di uks"balas seila.

"......."
"Iya hallo"
"..............."
"Iya tentu saja"
"....."
"Baiklah nanti aku kesitu"
"..................."
"Hahaha iya kak"
Tut...

Dug!
Bruk!

Karena tidak melihat jalan saat mengantungi ponselnya membuat zoe langsung terjatuh saat menabrak dada bidang seorang pria.

"Maaf"ucap zoe namun pria itu tidak mendengarkan apa kata zoe.
"Sombong"gumam zoe.

ZOELLA GRACELYA JOXIEL VELLISHIA REFLOXA

Seorang gadis cantik nan manis dengan senyum yang mampu memikat hati siapapun yang melihat senyumnya. Dengan rambut panjang dengan sedikit bergelombang dan manik mata berwarna biru menambah kesan cantik gadis itu.

Sejak umur 4 tahun dirinya hidup dipanti asuhan lalu saat berusia 6 tahun ada keluarga yang mengadopsinya namun 6 bulan setelah mengadopsi,dirinya diterlantarkan oleh keluarga itu untung saja ada seorang pria baik yang mau menampungnya.

Felix

Nama pria itu felix dan dia sudah menganggap zoe sebagai adiknya sendiri begitu juga dengan zoe yang menganggap felix sebagai kakaknya sendiri.

Felix yang bekerja kesana kemari keluar dan kedalam negri membuatnya jarang menghabiskan waktu bersama zoe dan rumah milik felix sekarang zoe yang menempatinya.

Sungguh zoe tidak akan pernah lupa kebaikan dari seorang pria bernama felix.

"Zoe ayo namamu sudah dipanggil!"suruh seila.
"A? Benarkah? Baiklah aku masuk dulu"jawab zoe.
"Kemarikan tanganmu kami harus mengambil sample darahmu untuk melakukan pemeriksaan"ucap dokter yang sudah siap dengan alat ditangannya.
"Siapkan alat pengukur berat badan dan tinggi badannya"imbuh dokter itu.

"Maaf zeolla kami akan mengikat rambutmu sebentar karena rambutmu menghalangi pemeriksaan kami pada telingamu"ucap dokter satunya.
"Iya tidak masalah"jaqab zoe. Setelah beberapa menit pemeriksaan itu selesai dan zoe segera bergegas akeluar.

"Pisah darah ini dan nanti kirim ke alamat yang diminta"suruh dokter sambil memasukkan darah kebotol.
"Aku sudah mengambil apa yang kalian suruh"timpal dokter lainnya sambil menyerahkan barang yang ia dapatkan.
"Bagus! Ayo kita harus cepat pergi atau mereka akan tau kita bukanlah seorang dokter"ajak ketua komplotan itu.

########

"Maaf zoe aku sibuk selama 3 bulan ini di swis sampai tidak bisa mengunjungimu! Bagaimana keadaanmu?"tanya felix saat sudah sampai dirumah.
"Dia baik-baik saja,mama-mu selalu mengurusnya dengan baik kamu jangan takut felix"bukan zoe yang menjawab namun sang mama.

Cup!

"Selamat malam ma"sapa felix.
"Bagaimana tugasmu disana? Apa bos-mu itu membebanimu dengan tugas sebanyak gunung? Kamu pamit untuk 2 minggu tapi sampai 3 bulan"tanya beruntun sang mama.
"Maaf ma,tapi bagaimana ini sudah menjadi tugas felix"sesal felix.

"Ouh iya zoe aku ada hadiah untukmu"ucap felix sambil memberikan sebuah kalung yang indah untuk zoe.
"Pakai dan jaga dengan baik-baik okey?"suruh felix dan diangguki zoe. Felix membantu memakaikan kalung itu.

"Sesayang itu kamu sama adikmu sampai lupa sama mama"u cap sang mama dengan  nada yang dibuat sedih.
"Jangan sedih ma felix juga ada sesuatu untuk mama"balas felix sambil memberikan kotak kecil kepada mama-nya.
"Buka"suruh felix dan setelah dibuka sang mama pun terkejut. Sebuah kunci mobil?

"Untuk mama tercinta dan jangan lupa ajak adikku untuk jalan-jalan dengan mobil itu"ucap felix membuat sang mama langsung memeluknya.
"Mama akan menyiapkan makan malam dulu"ucap gita.
"Akan zoe bantu ma"timpal zoe. Namun felix menahan tangan zoe.

"Ada apa kak?"tanya zoe.
"Jangan sampai lecet karena alat dapur itu okey!"jawab felix.

Pagi harinya.....

Ting...tong...

"Ma pagi-pagi buta seperti ini siapa yang bertamu?"heran felix.
"Biar mama buka"ucap gita.

Ceklek...

"Silahkan tanda tangan"suruh kurir sambil memberikan sebuah kotak kepada gita.
"Maaf ini da-"
"Tanda tangannya nyonya"potong kurir itu dengan cepat. Setelah gita menandatangani kurir itu langsung pergi.

"Siapa ma?"tanya felix.
"Ini"jawab gita sambil menunjukkan kotak kepada felix. Felix tak ambil pusing dan langsung membukanya. Sebuah surat? Felix duduk diruang tamu dan membaca surat-surat itu dan betapa terkejutnya saat adanya fakta dibalik surat itu.

"Ada apa felix?"tanya gita.
"Em tidak ada"jawab felix sambil menyembunyika surat yang habis dia baca.
"Jangan sembunyikan apapun itu dari mama!"suruh gitu.
"Tidak akan pernah"jawab felix mantap.

'maaf ma tapi ini..ini seharusnya tidak sampai disini surat ini'batin felix.

"Ma,kak,zoe berangkat dulu ya"pamit zoe.
"Biar kakak antar"tawar felix namun zoe menunjuk keluar rumah dimana mobil seila sudah terparkir indah.
"Baiklah hati-hati sayang"jawab gita.

"Felix kau kenapa? Setelah membaca surat itu kamu seperti syok gitu?"tanya gita.
"Tidak ada ma hanya saja tugas yang diberikan felix sebanyak ini,ini dari tuan dominic runtutan tugas diluar kota,felix harus bersiap ma tuan dominic akan mendarat 15 menit lagi di negara ini"pamit felix namun gita menatap curiga pada putra semata wayangnya itu.

'apa yang anak itu sembunyikan?'batin gita mulai curiga.

Hm...

Vote sayang...