Possessive Brother And MR.❓

00.02

-----

"Mommy!"teriak zeo saat memasuki rumah bersama zeon dan 2 temannya.
"Kalian sudah pulang?"tanya mila.
"Siang tante sebenarnya kami bolos soalnya olahraga hari ini kosong"jawab andre dengan sangat jujur.
"Apa itu benar zeo? Zeon?"tanya mila sambil menatap horor putranya. Andre menggigit lidahnya saat mengetahui betapa jujurnya dirinya.

"A-a maksudnya karena gurunya tidak datang jadi kami disuruh pulang tante"ralat putra.
"Zeon! Zeo! Opa akan marah jika mengetahui kalian bolos sekolah!"beritahu mommy.
"Mom plis jangan beritahu opa hanya sekali kok pliss mom"rengek zeo. Merasa teman dan kakaknya diam saja zeo mengode mereka dan mereka melakukan hal yang sama seperti zeo.

"Baiklah pergilah kekamar dan bersihkan diri kalian!"suruh mila.
"Makasih mom"jawab zeo dengan lega.

Cup!
Cup!

Zeo dan zeon mencium mommy-nya sedangkan andre dan putra bersalaman dengan mila.

••• kamar zeon •••

"Lo seharusnya jujur sekalian kalau kita bolos dari pagi"kesal zeo.
"Sorry mulut sexy gue emang selalu jujur ini lambang kebenaran dalam raga gue"jawab andre dengan cengiran tanp dosa.

"Eh eh itu mobil abang lo kan?"panik putra saat melihat kearah jendela. Zeon langsung berlari melihat dan benar.
"Sial kita bisa jadi samsak bang zero!"panik zeon.
"Bentar gue nego dulu sama mom"pamit zeo dan berlari secepat kilat menemui sang mommy.

"Mom!"panggil zeo.
"Mom selamatkan kami jangan beritahu abang zero kalau kita bolos okey pliss mommy yang paling cantik nanti zeo traktir mommy belanja sepuasnya deh"nego zeo.
"Abang? Abang kamu pulang?"tanya mila.
"Iya mobilnya baru saja memasuki halaman mansion,kami melihatnya diatas tadi"jawab zeo.
"Baiklah pergilah kekamarmu dan jangan berisik"suruh mila.
"Untuk kamar kami kedap suara makasih mommy cantikku muachhh"ucao zeo sebelum pergi.

Sesampainya dikamar zeo langsung masuk dan mengunci pintu kamar zeon dengan cepat.

"Gimana?"tanya zeon memastikan.
"Aman gue udah bujuk mommy semoga saja mommy membantu kita"jawab zeo.
"Habislah kita nanti kalau tante mila tidak membantu kita mau jawab apa kita?"panik andre.

Tok...tok...

"Hah! Siapa itu?"panik putra.
"Aku yakin itu abang kalian"ramal andre.
"Habislah kita!"cemas putra.
"Lo gimana sih bujuk mommy saja tidak becus"kesal zeon.
"Apa? Eh seharusnya lo juga ikut membujuk tadi"dumel zeo.

Tok...tok...tok...

"Zeon buka pintunya ini mommy!"suruh mila dari luar kamar.
"Huffttt"mereka bernafas lega setelah mendengar ucapan mila.

Ceklek...

"Mom,momny membuat jantung zeon hampir copot"keluh zeon.
"Zeo pun,kami kira yang ketuk pintu bang zero bisa-bisa kalau bang zero yang ketuk pintu dan tau kita bolos habis kita dihajar abang"jujur zeo.

"Bang zero😳"gumam zeon.
"Bang zero😱"gumam zeo.
"Habislah🤦"gumam andre.
"Tamat sudah riwayat gue🥲"gumam putra.

"E-eh bang zero kapan pulang bang?"tanya zeon sok akrab.
"Keluar!"suruh zero dengan dingin. Berakhirlah zeon,zeo,andre dan putra yang sedang berdiri diruang tamu. Ceritanya mereka sedang disidang oleh zero.

"Mau jadi apa?"tanya zero membuat mereka menunduk dalam ketakutan.
"Kalian berdua boleh pergi"usir zero terang-terangan. Andre dan putra langsung keluar sambil berterima kasih pada tuhan menyelamatkan mereka dari amukan singa keluarga harrison.

"Kalian bolos?"tanya zero.
"Bang se-"
"Kalian bolos?"tanya zero lagi.
"Jadi gi-"
"KALIAN BOLOS?"tanya zero dengan nada yang tinggi.
"Iya"jawab zeon dan zeo bersamaan karena kaget dengan nada bicara zero.

"Besok tidak usah sekolah"suruh zero.
"Maksud abang?"tanya zeon.
"Besok dan seterusnya tidak usah sekolah!"jawab zero.
"Tidak bang abang maaafin bang jangan gitu"rengek zeo.
"Lalu? Kalian disekolahkan malah bolos? Jadi apa gunanya sekolah?"tanya zero.

"Maaf bang janji ini terakhir kalinya"ucap zeon dengan sungguh-sungguh.
"Zero sudahlah"tegur mila.
"Hidup bukan untuk cobaan saja tetapi juga pilihan jadi mereka harus memilih salah satunya antara sekolah dan bolos! Jika dibiarkan mau jadi apa mereka besok?"jelas zero.

"Minta maaf keabang dan janjilah jika kalian tidak akan membolos lagi"suruh mommy.
"Apa itu benar?"tanya opa yang baru saja masuk diikuti oleh agha.
"Opa?"panik zeon dan zeo.

"Tumbuh dikeluarga ini dengan kemewahan bukan berarti kami akan memanjakan kalian! Push up 50 kali!"tegas agha.
"50 kali terlalu sedikit 70 kali ditambah dengan mengepel rumah ini selama seminggu!"ralat opa.

"APA?"syok zeon dan zeo.
"Mommy"rengek keduanya pada mila.
"Tunggu apa lagi? Lakukan!"suruh opa dengan kejam.
"Iya iya"jawab zeo dengan kesal.

"½!"
"Ha? Opa hitung yang benar lah"suruh zeon.
"Biar zero saja"tawar zero. mereka berdua tampak senang kalau abang mereka pasti sungguh-sungguh.
"¼!"

"Apa? Tidak ada hitungan dari ¼ atau ½! Hitunglah dari satu dua tiga gitu"protes zeo.
"Baiklah biar daddy yang hitung!"tawar agha.
"1"
"2"
"3''
"4"
"5"
Dan seterusnya.

Setelah selesai push up seperti yang opa suruh mereka mulai  mengepel dan menguping pembicaraan diruang tamu.

"Pria itu ada pertemuan meeting nanti sore,sudah kusertakan untuk mengirim jawaban tapi sepertinya pria itu enggan"beritahu agha.
"Kita hadiri meeting bertiga jika tidak bisa dengan cara halus kita gunakan cara yang kasar jika kedua cara itu tidak berhasil  kita singkirkan saja dia dari dunia ini"intruksi zero.

-----••••

Skip pertemuan meeting....

Bugh!
Bugh!
Bugh!

"Bajingan apa yang kau lakukan pada sekertarisku?"murka seorang pria dengam tangan terkepal.

Bugh!

"Berani sekali kau memukulku!"desis zero.

Bugh!
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Bugh!

Terjadilan pukul memukul tonjok menonjok diruangan itu.

"Tuan felix dimana putriku?"tanya agha sambil mencengkram baju felix.
"Putri? Kenapa anda bertanya dengan saya?"jawab felix.
"Lepaskan diriku bajingan!"suruh pria yang tadi sempat bertengkar dengan zero.
"Kau diam saja!"ketus zero.

Bugh!

"Katakan dimana putriku! Dia adalah putriku! Suatu dosa kau menjauhkan kami dari putri kami!"bentak agha.
"Dan suatu dosa besar untuk orang tua jika membuang anaknya membuang darah da-"

BUGH!
BUGH!

"1x24 jam jika kau tidak memberi tahu kan kebenaran ini  pada putriku kami akan melakukan hal yang membuat anda menyesl tuan felix"ancam agha.
"Felix apa yang mereka katakan?"tanya mark.
"Tuan dominic 12 tahun yang lalu ada seorang anak perempuan yang saya adopsi menjadi adik saya dan mereka tiba-tiba mengirim surat hasil tes DNA dan akan merebut adikku"jujur felix.

"Apa? Ka-kau....adik? Kau baru saja bilang padaku?"tanya mark.
"Maaf tuan"sesal felix.
"Kami akan mengganti semua biaya kehidupannya selama ini! 2 kali lipat dari biayanya yang kau tanggung selama ini"tawar opa.

"Kasih sayang bukanlah barang yang bisa kau tawar seenaknya tuan!"sarkas felix. Zero tak ambil banyak bacot dirinya....