Possessive Brother And MR.❓

00.10

--kantin sekolah--

"Zoe dah lama nggak ngobrol bareng gegara pindah kelas jadi kita jarang ketemu ya"ucap seorang pemuda sambil meminum minumannya didepan zoe.

Zeo yang sedang memesan makan ditemani zeon yang tengahn kesusahan membawa nampan,terkejut melihat tempat duduknya diduduki pemuda asing yang tengah berbicara dengan sang adik.

"Siapa yang bersama princess?"tanya zeo. Zeon langsung mellihat kemeja dan langsung membulatkan matanya. Dengan kesal dan amarah yang menguasainya zeon langsung memberikan nampannya kepada zeo dan menghampiri pemuda itu.

Brak!

"Lo siapa dekat-dekat dengannya?"tanya zeon.
"Woi slow slow gue nathan teman nya mau apa lo?"jawab nathan sambil menantang.
"Oh ya udah minggir sana ini tempat duduk gue"usir zeon.
"Tidak duduk dilain kursi aja"tolak nathan.
"Lo mending pergi deh!"usir zeo.

"Lo siapa ha cowoknya? Tidak kan?"tanya nathan.
"Gue kakaknya lo mau apa?"tantang zeon.
"Dan gue kembarannya"imbuh zeo.

"Apa? Kakak? Kembaran?"beo nathan.
"Lihat nama kita,zeon,zeo,dan zoe!"suruh zeon. Nathan mebaca 1 per 1 nama ketiganya dan melihat kearah zoe.

"Panjang ceritanya dan yang dibilang oleh kak zeon dan kak zeo itu benar"ucap zoe.
"Malu? Minggir sana"usir zeon. Dari kejauhan terdapat seorang pria bermasker yang sedang me mata-matai mereka.

'berani sekali dia mendekati gadisku! Dia adalah milikku! Sugar! Jika sudah menjadi milikku seutuhnya aku bersumpah akan mengurungmu! Kau hanya milikku dan hanya aku yang boleh memilikimu'batin pria itu.

"Tuan saya akan membantu anda mendapatkan cinta anda"bisik pria disampingnya.
"Siapa pemuda tadi yang berani mendekati gadisku? Coba kau selidiki keakar-akarnya!"suruh pria itu.
"Laksanakan tuan"jawabnya sambil pergi untuk mengendap-endap mencari data siswa.

Sedangkam pria yang sedang mengawasi gadis miliknya terus menatap pemuda yang tadi berbincang dengan miliknya.

'siapapun kau akan ku hancurkan kalau menyentuh milikku!'batin pria itu.

__________________________

Ting....tong.....

"Siapa malam-malam berkunjung? Apa dia tidak punya sopan-santun?"gumam zeon.
"Tuan besar,tuan adijaya ada disini"beritahu kevin.
"Adijaya?"beo opa dan langsung menghampirinya.

"Selamat malam harrison maaf menganggu waktu kalian"ucapn adijaya.
"Tidak silahkan duduk dan kau apa kabar?"tanya opa.
"Aku baik,ouh iya harrison perkenalkan ini adalah putraku andra namanya"jawab adijaya.
"Ada apa tuan adijaya malam-malam kesini?"tanya agha dengan sedikit bercanda.

"Wah pertanyaanmu membuatku tidak bisa berbasa-basi,kabar ketemunya permata keluarga ini menjadi topik pembicaraan yang hangat jadi aku memutuskan untuk mengajukan perjodohan dengan putrimu tuan agha"beritahu adijaya. Zero yang sedang asik dengan ponselnya langsung menegakkan badannya dan meletakkan ponsel-nya diatas meja.

"Atas dasar apa kau berani mengucapkan hal itu? Adikku masih kecil!"tegas zero.
"Tentu saja tuan muda,saya hanya ingin mengajukan perjodohan barang kali kalian menyetujui-nya"jawab adijaya.
"Kita sudah lama berteman tapi untuk masalah jodoh cucuku itu tuhan yang mengaturnya aku tidak ingin memaksanya"jawab opa.

"Apa itu artinya kalian ingin menolak permintaanku?"tanya adijaya.
"Tuan adijaya suatu kesenangan kau mau mengunjungi kami kemari tapi putri kami masih terlalu muda untuk masalah ini"timpal mila.

"Kami tau,ini hanya perjodohan,kita bisa melangsungkan tahap yang lebih serius lain waktu mungkin satu dua tiga empat lima atau enam tahun lagi itu tidak masalah bukan?"tawar adijaya.
"Ini sudah malam kami akan memberikan jawaban kepada anda besok"jawab zero.

"Cucuku benar,kami butuh waktu untuk menjawabmya tuan adijaya"ucap agha membenarkan ucapan sang anak.
"Baiklah kami tidak masalah harus menunggu tapi harapan kami semoga kalian mau menerima perjodohan ini"balas adijaya.

Setelah kepergian adijaya diruang tamu hanya tersisa opa,pasutri,dan zero saja. 3 anak lainnya sudah naik ke atas apalagi zoe yang bahkan tidak menemui adijaya dan andra.

"Tidka peduli dia adalah teman,lawan ataupun kawan zero tidak akan melepas princess begitu saja opa! Baiklah jika dia teman baik opa tapi kenyaman dan kesetian untuk princess kita juga membutuhknnya"ucap zero.

"Kau benar nak lagian putriku masih sangat kecil! Mungkin beberapa minggu lagi dia akan lulus tapi usianya masih 18 tahun!"ucap agha.
"Papa permata kita hanya satu jangan lepas dia ditangan orang yang salah aku mohon!"minta mila.

3 minggu kemudian.....

Berita kelulusan untuk zeon,zeo,dan zoe membuat keluarga sangat bahagia. Tidak menyangka jika mereka akan lulus dengan nilai yang sangat baik.

"Kita akan pergi liburan diluar negeri sambil memilih univeraitas yang terbaik untuk kalian bertiga"ucap opa.

Cup!

"Selamat princess-nya abang atas kelulusanmu! Sekarang katakan pada abang kau ingin hadiah apa hm?"tanya zero sambil mengelus surai zoe.
"Mobil bang!"bukan zoe melainkan sang kembaran,zeo yang menjawabnya.
"Bolehkan bang?"tanya zeo semanis mungkin.

"Kerjaan membolos saja minta hadiah,mintalah pada ayahmu saja"jawab zero dengan sinis.
"Astaga kau sangat kejam bang!"kesal zeo.
"Opa serahkam saja semua pada zeno,akan zeno carikan kampus terbaik untuk mereka bertiga"ucap zeno.
"Opa percayakan padamu zeno"balas opa.

Ting....tong....

"Selamat siang temanku"sapa adijaya dengan manis.
"Menantuku suruh anak-anak untuk membersihkan diri mereka!"suruh opa dan dengan patuh mila membawa anak-anakknya kelantai atas terkecuali zero.

"Silahkan duduk adijaya!"suruh opa.
"Sebentar sebelum kau bertanya kami sudah memikirkanya dan mendiskusikannya jika kami menerima perjodohan ini tapi biarkan cucuku menyelesaikan pendidikannya dulu"ucap opa dengan antusias.

"Bagaimana? Apa kau maksudku apa putramu mau menunggu cucuku?"tanya opa.
"Tuan harrison sebelumnya aku akan mengatakan sesuatu"izin adijaya.
"Tentu katakan saja jangan sungkan"suruh opa.

"Aku ingin membatalkan perjohan ini dan aku tidak akan pernah melakukan perjodohan ini"beritahu adijaya. Sontak kalimat itu membuat opa,agha,dan zero langsung terkejut bukan main.

"Apa yang kau katakan?"
"Apa kau bercanda tuan adijaya?"
"Kutukan macam apa itu?

"Iya maafkan aku maaf seribu maaf aku ucapkan tapi aku akan menarik ucapanku tempo lalu da-"

BUGH!