Nine

363 69 15
                                    

Happy Reading
Enjoy guys


Sebelum baca jangan lupa bayar parkir gratis dengan cara vote
Terimakasih


Setelah memohon mohon dan membuat hati orang tuanya tenang akhirnya Gala bisa juga membawa kedua orang tuanya untuk mengunjungi rumah Bulan.

"Mohon maaf jika putra kami membuat suatu kesalahan besar terhadap putri kalian" Ucap Pak Arya papah Gala.

"Untuk segala persiapan sedang kami tinjau kemungkinan satu minggu ke depan semua sudah siap dan bisa diadakan pernikahannya" Tambahnya

"Tidak apa apa semuanya sudah terjadi yang penting di sini nak Gala sudah mau bertanggung jawab saya sangat bersyukur" Ucap mami bulan

Gala dan Bulan hanya terduduk diam mendengarkan obrolan para orang tua.

Goncangan pada perut bulan semakin cepat, ia merasa ada suatu cairan yang keluar dari mulutnya.

"Permisi,Bulan ijin ke belakang" Kata nya lalu berdiri dan berlari.

Gala yang melihat itu pun ikut menyusul

Huekk

Huekk

Gala dengan sigap langsung menyingkirkan rambut bulan agar tidak terkena muntahan, ia juga memijit bulan dari belakang.

"Ayo sini duduk dulu" Ajak Gala lalu menuntun bulan agar duduk di kursi.

Gala bisa melihat jika bulan begitu lemas sekali kala sudah memuntahkan semua cairan yang ada di tubuhnya.

"Minum dulu ya" Gala mengambil gelas dan diisikan dengan air putih untuk diberikan kepada bulan.

"Sayang kamu mual lagi!" Mami bulan berjalan cepat kearah mereka berdua dengan tergesa-gesa tak lupa mamah nya Gala juga berjalan dibelakang, karena mereka mendengar suara orang tengah muntah-muntah.

"Iya mi" Jawabnya dengan lemas.

"Udah ke dokter lagi apa belum ? Kalau belum ayo ke dokter biar nanti dikasih vitamin pereda mual" Ucap mamah Gala membuat bulan menatap nya tidak menyangka atas tindakan ibu dari Gala.

"Em enggak usah tante, ini nanti paling udah mendingan" Tutur Bulan merasa sungkan

"Ayo lan kita ke rumah sakit aja" Ajak Gala

Bulan hanya menggelengkan kepalanya

"Mami ambilkan vitamin yang dikamar kamu aja ya" Kata mami nya lali beranjak pergi dari ruangan itu.

"Beneran nggak mau ke dokter aja" Ucap Gala lagu lali berjongkok menyetarakan badannya dengan bulan.

"Enggak usah, nanti minum vitamin itu paling langsung reda"jawabnya

"Gala tolong ambilkan Tote bag di mobil" Perintah mamah nya.

Setelah Gala melangkah keluar, hening pun mulai datang rasa canggung mulai terlihat, tetapi bulan mencoba untuk bersikap biasa saja.

"Duduk tante"

Mamah Gala pun duduk di hadapan bulan entah mengapa sedari tadi beliau menatap bulan terus menerus membuat dirinya risih.

"Kandungan kamu berapa minggu? " Tanya nya

"Mau jalan tujuh Minggu tante"

"Kamu kenal Gala dimana? " Tanya nya lagi

"Kita kenal waktu di kampus"

"Mah ini " Gala datang membawa Tote bag berwarna merah berukuran sedang.

GALLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang