Happy Reading
Enjoy🤙Sebelum baca jangan lupa uang parkir gratis nya dengan cara vote.
Hari terus berganti hari tanpa sadar waktu telah bejalan dengan begitu cepat. Gala berjalan dengan begitu cepat pasalnya ia mendapatkan sebuah info dari asistennya jika bulan tengah izin untuk bekerja setengah hari karena ada sesuatu urusan.Tetapi setelah anak buahnya mengikutinya ternyata bulan pergi ke sebuah rumah sakit, dimana hal itu membuat rasa penasaran gala semakin tinggi.
"Ikutin dulu,gue sebentar lagi sampai" Ucap gala di telepon nya yang terhubung dengan anak buahnya.
"Siap bos" Balas anak buahnya yang berdiri tak jauh dari bulan yang tengah duduk mengantri.
Bulan sendiri sedang menunggu no antrian nya dipanggil ia duduk dengan mengelus perutnya yang rata ia melihat sekelilingnya ada beberapa ibu ibu hamil yang sama halnya mengantri sepertinya dirinya.
Bulan memang hamil dan sampai saat ini belum ada satu pun yang mengetahui nya. Bulan belum siap untuk memberitahu kan orang tuanya bahkan keluarga nya.
"Alhamdulillah cowok kan sayang"
"Iya aku seneng banget akhirnya apa yang aku inginkan tercapai"
Ucap dua orang insan yang keluar dari ruangan periksa. Bulan memandang nya terharu. Dari banyaknya yang mengantri sepertinya hanya dirinya yang cek kandungan tanpa ditemani oleh suami.
"No dua belas atas nama ibu Bulan Riveina"
Bulan pun berdiri lalu berjalan ke arah pintunya sebelum membuka pintu ia menghela nafasnya terlebih dahulu.
Cklek
Bulan membuka pintu nya, lalu berniat menutup kembali tetapi ternyata ada orang dibelakang nya yang membuat bulan kaget.
"Gala! "Seru bulan yang terkaget
"Ayo masuk"ucap Gala menutup pintu kembali dan menggandeng bulan untuk masuk ke ruangan.
"Ngapain kamu di sini! " Ujar bulan yang masih kaget atas kehadiran Gala.
Gala tidak menghiraukan nya ia langsung duduk di sebelah bulan menghadap seorang dokter.
"Hallo ibu bulan akhirnya check up sama pak gala juga" Ucap seorang dokter wanita tersebut
Bulan hanya menanggapi dengan senyuman
"Oh iya gimana bu bulan apakah masih mual mual terus? " Tanya dokter
"Udah lebih mending dok, gak kaya pas pertama" Jawab Bulan
"Oke ayo kita cek"
Gala pun membantu bulan untuk naik ke atas ranjangranjang. Seorang perawat pun langsung menurunkan gel di perut bulan untuk melakukan USG.
Dokter mulai alat di perut bulan lalu perlahan menggeser geser alat tersebut untuk memperhatikan seorang janin yang ada di perut bulan dengan jelas.
Gala memandang layar monitor di hadapan nya dengan diam ia benar benar tidak menyangka jika yang ada di dalam perut bulan ini adalah anaknya. Rasa Haru muncul di dalam dirinya.
Sedangkan bulan merasa tertegun kala melihat anaknya. Ia merasa sedih sekaligus senang.
Setelah selesai melakukan USG bulan pun turun dari ranjang untuk duduk kembali di hadapan sang dokter.
"Oke ini untuk hasil cetaknya ibu bapak, setelah ini saya akan menuliskan beberapa vitamin yang dibutuhkan untuk ibu bulan" Ucap sang dokter
"Nanti untuk obat dan vitamin nya bisa diambil didepan ya pak" Tambah dokter
KAMU SEDANG MEMBACA
GALLAN
RomanceTidak ada yang tau mengenai garis takdir yang sudah di tentukan oleh Tuhan.Bulan seorang wanita karir yang sampai saat ini belum menikah juga semenjak dijadikan taruhan oleh mantan pacarnya. Tanpa di duga enam tahun mereka berpisah. kini mereka ha...