1.pertemuan

3.2K 111 1
                                    

Wei wuxian adalah anak dari pasangan wei cangse dan cangse sanren, namun pada lima tahun usia nya dia harus kehilangan kedua orang tua nya karena suatu misi yang menyebabkan kedua nya harus berpulang.

Dia diangkat menjadi anak oleh keluarga jiang, dia menjadi murid senior disana walau kenakalan nya yang selalu membuat orang jantungan.

Walau pun wuxian adalah anak berandal yang nakal tapi dia sangat murah hati, "dia juga seorang playboy sieh" baiklah lanjut.

Hingga pada suatu hari weiying, jiang cheng dan jiang yanli pergi ke gusu untuk menambah pengetahuan, dan bodoh nya wuxian kehilangan surat undangannya.

Yang mana tidak boleh masuk kalo tidak ada surat undangan, hingga pria tampan nan dingin datang dengan baju kesalehannya, dia sepertinya membawa mayat seseorang.

Pria itu adalah lan zhan salah satu kembar giok lan, dia lalu menoleh kearah wuxian "kenapa mereka tidak masuk" tanya nya, "mereka kehilangan surat undangannya gongzi" .

Wuxian yang mendengar itupun lalu berkata "kami kehilangan surat undangan kami saat diperjalanan, besok kami akan mencari nya biar kan kami masuk ya lan gongzi"

"Tidak kalian tidak boleh masuk tanpa surat undangan" balas nya, wuxian yang mendengar itupun jadi jengkel sendiri, untung saja ada jiang cheng yang menahan nya, kalau tidak, tidak tau apa yang akan terjadi.

Lalu shijie nyapun berkata "a xian kita pergi cari surat undanganmu yang terjatuh saja ya".

" tapi shijie aku pun tidak tau dimana jatuh nya"balas wuxian.

"Kita cari bersama saja a xian"
"Kau pun kenapa bisa sampai kehilangan surat undangan mu sih" tanya jiang cheng kesal.

"Mana aku tahu padahal kan aku cuman menaruh nya disuatu tempat tapi aku lupa dimana" balas wuxian ketus.

"Yasudah shijie aku pergi mencari surat undangan ku dulu saja ya"
" kalian tunggu lah aku disini aku akan kembali"jelas wuxian, lalu langsung pergi meninggal kan jiang cheng dan jiang yanli dan yang lainnya.

Sambil menunggu wuxian kembali mereka membakar kayu untuk menghangat kan diri karena langit sudah mulai gelap.

Hingga suara jejak kaki terdengar menghampiri mereka lalu berkata " masuk lah" kata orang itu dingin.

Sementara wuxian yang sedang mencari surat undangannya malah salah fokus dengan bau arak. Dia pun langsung saja pergi mencari dimana bau arak yang sangat harum itu berasal.

Hingga sampai pada suatu toko dengan bau arah yang sangat harum, " boss apakah masih ada arak"tanya nya. "Hanya tinggal dua arak lagi gongzi" jawab nya.

"Berikan semua nya pada ku, besok simpan lah beberapa untuk ku ya" lalu langsung pergi setelah membayar arak nya.

Saat sudah sampai digerbang sekte gusulan dia tidak menemukan jiang cheng shijie serta yang lainnya, tapi dia berpikir mungkin yg lain sudah masuk.

Namun saat akan masuk dia tiba tiba terdorong kembali ke belakang, ternyata gerbang itu dihalangi oleh penghalang. Lalu dia langsung membuat mantra untuk menghancurkan penghalang gerbang itu.

"Penghalang ini tidak dapat menghalangi ku" lalu dia berlalu pergi masuk kedalam.

Lalu dia pun memanjat tembok kedalam gusu kerena sudah malam dan gerbang sudah ditutup hingga suatu suara terdengar "apa yang kau lakukan"

Lalu wei wucian menoleh "Eh ahh he he lan zhan apa yang kau lakukan disini" tanya weiying pada pria kaku didepannya.

"Aku berpatroli" balas nya.
"Kau melanggar peraturan".

" ayolah lan gongzi kita sudah pernah bertemu jadi biarkan aku pergi ya, aku ingin menemui shijie"kata nya memelas.

"Kau boleh menemuinya besok" _lan
"Ahhh lan gongzi biarkan aku pergi ya, ya ya"_wei.

Wangji tidak menanggapi apa yg wuxian katakan dia berfokur pada arak yang dibawanya " di gusu tidak boleh minum arak" dengan tegas.

Wuxian yang mendengar itu pun mulai memegang arak yang dibawanya seperti melindungi arak itu "apakah kau mau, aku akan memberimu satu" sambil menyodorkan satu kendi arak kearah wangji.

"Aku tidak minum arak" lan zhan
"Baiklah kalau tidak mau aku akan pergi" tapi saat akan beranjak pergi dia malah dihalangi oleh sebuah pedang, ternyata itu wangji yang menghalanginya.

"Tidak boleh masuk" tegas nya
Wuxian yang sudah malas bacot pun tiada cara lain selain melawan wangji. Dan hasil nya malam itu weiying malah melanggar 3 peratusan gusu.

*skip pagi hari*

Wuxian masih bergelung gelung dengan selimut serta bantal yg tak bisa dia lepas seolah selalu menariknya untuk terus bermimpi.

Jiang cheng yg tau wuxian itu kalo tidur kayak kebo pun langsung saja pergi ke kamar nya dengan seember air dan

Byurrr

"AAHHHH hahh hahh kenapa kau menyiram ku" katanya setelah mendapat guyuran kasih sayang dr saudara nya tercinta.

"Kau ini kalau tidur bisa bangun sampai sore, jd nya aku menyiram mu saja"
"Kita ada kelas cepat lah bersiap siap, gusu dan lotus pier(jiang) berbeda"

"Aahh kenapa harus ada kelas awal sih" kata wuxian sambil mengacak acak rambut nya.

"Yasudah sana siap siap cepatt nanti kita terlambat"_jiang

*dalam kelas*

Wuxian bosan dengan apa yg kakek lan katakan tentang peraturan gusu yg sangat banyak seperti buku dongeng itu, dia sampai ketiduran saat kakek (lan qiren) itu sedang menjelaskan.

Hingga suatu suara membangun kannya, " WEI WUXIAN" dan wuxian pun langsung bangun dan berdiri tegak, lalu lan qiren menanyakan banyak pertanyaan pada nya, dan beruntung nya dia berhasil menjawab semua nya.

Wuxian jadi semakin bosan dengan ocehan kakek tua lan satu ini, dia melihat kekiri dan kanan hingga matanya bertemu dengan lan wangji,
"Lan zhan" katanya dengan suara kecil agar tidak didengar kakek lan.

Wangji menoleh kearah suara yg memanggil nya dan mendapati wuxian sedang menatapnya dan mengedipkan sebelah mata pada nya.

Wangji tidak memedulikan dia malah lanjut dengan kegiatannya, lalu sebuah boneka kertas kecil datang menghampiri nya, dia tau itu dari siapa, itu sudah pasti dari murid nakal itu.

Akhir nya kelas selesai, semua murid langsung saja berhambur keluar.

Malam hari nya wuxian, jiang cheng, serta nie huaisang berencara untuk minum minum, namun saat sedang asyik asyik nya wangji malah masuk dengan muka datar nya.

Wuxian yg mengetahui mereka telah dipergoki pun membuat cara agar mereka bisa lolos "lan zhan kau mau bergabung bersama kami"
"Kalian melanggar aturan" katanya singkat.

Saat wangji akan berbalik untuk melapor, wuxian langsung saja menempelkan jimat du belakang lan wangji, seketika dia menjadi kaku dan penurup.

Akhirnya lan zhan malah minum dengan weiying (jika kalian bertanya diamana jiang dan nie mereka telah kabur duluan, sahabat laknut emang).

Wuxian menuangkan satu gelas arak untuk lan zhan, yg langsung diminumnya dan pingsan, wuxian jadi kalang kabut bagaimana bisa tuan muda lan satu ini bisa langsung ambruk dalam satu gelas saja.

*skip esok hari*

Mereka berempat langsung saja mendapat hukuman dr kakek tua lan, krn telah melanggar aturan gusu tidak boleh minum arak.

𝐋𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭...

𝐕𝐨𝐭𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐲𝐚..

Family [wangxian] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang