13. awal bencana 2

514 56 6
                                    


"Kau. Baiklah, kau tidak berani mengakuinya, jadi jangan salahkan aku jika aku bersikap kasar. TEMBAKKAN PANAH"

Ratusan anak panah melesat ke arah wei wuxian dan wen ning, namun dengan mudah nya dapat dihalau oleh wei wuxian dengan energi gelap nya.

Sekarang wei wuxian sangat marah, kesalahan nya apa disini jelas jelas zixun yang sangat sombong dan arogan, beberapa bulan lalu saat perburuan dia menangkap 30% hasil buruan yang lagi buruan disana tidak banyak sehingga jin zixun datang memprovokasi nya saat dia membunuh ular raksasa yang hampir menyakiti shijie nya karena jin zixuan yang pergi meninggalkan shijie nya sendiri.

Wei wuxian yang sudah habis kesabaran membela dirinya tapi tetap saja dia dihina sebagai anak seorang pelayan sehingga shijie nya yang sudah tidak ingin melihat dia dihina meminta maaf atas dirinya pada jin zixun, karena itu lah wei wuxian semakin marah namun ditenangkan oleh shijie nya.

Walau begitu shijie nya juga menyuruh jin zixun untuk meminta maaf pada dirinya, namun apalah bocah sombong itu, dia malah membantah yang semakin membuat wei wuxian kesal melihatnya.

Dan sekarang semakin membuat kemarahan wei wuxian membuncah saat jin zixun yang secara tiba tiba menyerang dirinya, ingin segera wei wuxian membunuh jin zixun segera jika dia tidak ingat kalau yang didepannya sekarang ini adalah adik ipar kakak nya sendiri.

"Kau sangat suka memprovokasi orang yaa"*smirk*

" baiklah, aku akan menemanimu. JIN zixun " ucap wei wuxian dengan sedikit penekanan.

Jin zixun tidak terlalu memperdulikan ancaman wei wuxian dan malah semakin menyerang nya.

Wen ning yang memang dikendalikan oleh wei wuxian langsung menyerang balik mereka yang akan melukai tuan nya.

Namun entah dari mana, wei wuxian dapat mendengar suara seruling yang lain yang masuk kedalam pendengaran nya, dan benar saja saat wei wuxian berhenti meniup chenqing pun masih terdengar suara suling.

Tak berselang lama jin zixuan datang melerai pertengkaran itu namun na'as wen ning tiba-tiba mengamuk dan membunuh semua yang mencoba mendekati tuannya termasuk juga jin zixuan.

Wei wuxian yang melihat itu terkejut bukan main saat melihat suami shijie nya mati dihadapan nya, kata kata terakhir yang dia ucapkan adalah "a'li -masih me-menunggumu"

Sekarang hati wei wuxian sangat kacau. Bagaimana dengan shijie nya, bagaimana dengan putra shijie nya yang masih kecil itu, dunia wei wuxian serasa runtuh, sebenarnya siapa yang menjebak nya.

Dan disinilah wei wuxian sekarang yang mengeluarkan semua kemarahan nya kepada wen ning dengan terus memukul wajah nya, wen Qing sudah berkali-kali melerai mereka tapi tetap tidak mengubah keadaan.

"KENAPA KAU MEMBUNUH DIAA"

𝑩𝑼𝑲𝑲

"kau boleh membunuh siapa pun, tapi kenapa HARUS DIA, bagaimana dengan dengan shijie? Bagaimana dengan putra nya, ARGHHH"

wei wuxian terus mengacak-acak rambut nya karena marah sekaligus sedih.

'𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑖𝑛𝑖 𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑢, 𝑎𝑘𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑑𝑎𝑙𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑦𝑎, 𝑠𝑒ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛'

Batin wei wuxian.

Lalu sebuah tangisan terdengar di telinga nya, seorang wanita tua masuk dengan menggendong dua bayi sekaligus di kedua lengannya.

Family [wangxian] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang