12.tak tertahankan

1.4K 104 1
                                    

⚠️𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒅𝒖𝒏𝒈 🔞

𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚*

Wei wuxian yg masih menangis dalam pelukan wangji balas memeluk nya, "jangan meninggalkan aku lagi"

◉ ◉ ◉

Dengan perlahan lan wangji melepas pelukan mereka berdua,"Tidak akan pernah meninggalkan weiying lagi"

Lalu lan wangji mengangkat tangannya untuk menghapus air mata wei wuxian, dan menggendong wei wuxian dalam dekapannya masuk kembali kedalam gua.

Lan wangji mendudukkan wei wuxian disamping si kembar lan dan ikut duduk di samping nya.

"Weiying, siapa nama mereka" tanya lan wangji sambil mengelus pelan pipi salah satu si kembar.

"Yg kau sentuh, putra pertama lan jian"
"Putra kedua lan ying" jelas wei wuxian.

Lan wangji hanya tersenyum tipis hingga mungkin tak terlihat. Lalu wangji mengelus dahi lan ying, dan dia merasakan tubuh bayi itu panas, apa dia sakit. Pikir wangji.

"Weiying, apa dia sakit"_lwj.
" mn, saat pagi tadi dia demam, tapi sekarang sudah turun"_wwx

Lalu lan wangji menarik kepala wei wuxian untuk bersandar pada bahunya "mulai sekarang aku akan menjagamu dan anak anak dengan baik"

Lalu wei wuxian mengecup singkat bibir lan wangji, lan wangji yg tidak mau ciuman itu terlalu singkat segera menarik wei wuxian dan mencium nya dengan sangat lama.

Beberapa menit mereka berciuman, wei wuxian yg hampir tidak bisa bernapas menarik kembali ciumannya.

"Hahh -hahh...lan zhan.... Kau hampir membuat ku mati" lan wangji tidak memperdulikan apa yg wei wuxian katakan dan menarik baju wei wuxian hingga terlepas.

Wei wuxian yg menyadari lan wangji ingin melakukan itu dengan cepat menghentikan lan wangji.

"Lan zhan jangan disini" _wwx
"Diruangan lain saja, ini akan menggangu anak anak" _wwx

"Siapa yg menjaga anak anak" _lwj
"Wen ning akan menjaga nya, dia mayad hidup, tidak memerlukan tidur" _wwx

Karena sudah tidak menahannya lagi, kedua nya segera pergi keruangan yg wei wuxian arahkan kan dan menutup rapat pintu serta memasang mantra agar tidak ada yg mendengar suara mereka.

Wei wuxian lalu mengalungkan tangannya di leher lan wangji dan menyesap bibir nya, kedua lidah mereka saling bertautan.

Lalu lan wangji turun ke leher wei wuxian dan meninggalkan kiss mark disana, wei wuxian hanya menikmati setiap permainan lan wangji padanya.

"Aahh...lan z-han... Pelanlah sedikit.. Eghhahh" desah wei wuxian dibawah lan wangji.

Lan wangji tidak mendengar kan wei wuxian dan malah mempercepat gerakannya, "aaahh... Weiying... Kau-hhaahh... Sangat nikmat"

(Dan malam itu terjadilah malam yg panas bagi kedua nya)

*𝐬𝐤𝐢𝐩 𝐩𝐚𝐠𝐢*

Pagi pun tiba, wei wuxian yg biasanya terbangun lebih awal dari yg lain untuk menjaga sikembar,sekarang dia masih bergelung dengan selimutnya.

Mungkin kelelahan dengan kegiatan panas nya dengan lan wangji semalam.

Sementara lan wangji sudah bangun tak lama setelah matahari terbit, lalu merapikan diri dan memakai kembali pakaian yg sebelumnya dilepas.

Family [wangxian] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang