Final 1.20 : Serangan Kolaborasi

11 1 0
                                    

Udara di tempat ini memang cukup tipis, tapi dengan kemampuan Merlin ia dapat membawa udara di sini agar kami dapat bernapas lebih baik, namun kondisi lingkungan disini masih belum cukup bagus, itu artinya kami tak bisa terlalu lama juga meski aku memiliki kemampuan pemulihan karena efeknya hanya bisa digunakan beberapa kali saja.

"Meta kemarilah."

Begitu ia mendekat, aku langsung memegang pundaknya memulihkan seluruh tenaga dan skill-nya.

"Apa kita bisa mengalahkannya?" ucap Eldof yang terlihat ragu, ia masih berusaha untuk tetap bertahan dari hempasan energi yang di keluarkan oleh raja iblis Naodor.

Eldof memang menjadi paling lemah sekarang, sebab ia tak memiliki makhluk atau serangga yang bisa ia tiru kemampuannya.

"Eldof, aku memiliki beberapa serangga, saat aku mengeluarkannya aku akan mengirimmu ke tepi kota bersama serangga ini, lalu katakan jika kau sudah menyalin kemampuannya."

"Begitu ya, bahkan kau sudah menyiapkan semuanya."

"Ya, tentu saja, aku bahkan menyiapkan yang lebih baik."

"Baiklah."

Aku segera membuka portal melemparkan sebuah kotak dan juga Eldof masuk ke portal tersebut, lalu aku menutupnya kembali.

"Apa yang kalian rencanakan, apapun yang ingin kalian lakukan kalian takkan selamat karena telah menghinaku dan mencoba menyegelku dengan cara licik," ucapnya.

"Aku mengerti, kau adalah raja iblis terkuat sebab di zamanmu tak ada seorang pun yang mengalahkanmu, namun bukan berarti sekarang akan sama saja, zaman sudah begitu banyak berubah," balasku.

"Oh iya, memang sudah berubah, aku sendiri heran kalau dunia ini tetap akan menghadapi kehancuran walaupun aku tak menyerang sekalipun. Kau pasti tahu banyak yang terjadi sekarang ya?"

Kelihatannya ia memang tak tahu kondisi yang sudah terjadi, tapi kurasa ia juga cukup tertarik dengan situasi dunia.

"Maka dari itu, cepatlah tersegel dan jangan menghalangi kami untuk menyelamatkan dunia yang akan hancur atau kau mau membantu kami?"

"Haha, yang benar saja! Aku takkan tunduk atau membantu kalian para manusia, aku juga takkan tersegel sebelum menemui istriku."

Benar-benar Iblis yang merepotkan, aku telah salah menilainya, seharusnya ia setidaknya mengerti sebab pernah menikahi seorang manusia, harusnya ia hapal bagaimana sifat-sifat manusia dan peduli terhadap mereka.

Tapi baiklah, kurasa aku terlalu berharap lebih, ia tak lebih memang hanya sebuah virus.

Sekalipun pahlawan itu mencintai iblis ini, itu tak lebih mungkin hanya ketidakberdayaannya untuk melawan iblis atau karena catatan di masa lalu itu. Apapun itu, sekarang akan aku perbaiki, akan ku segel iblis ini dengan cara yang tepat.

***

Tak berapa lama kemudian, Eldof sudah memberi sinyal kalau dia sudah siap, aku langsung membawa dia ke tempat pertempuran kembali.

Aku melihatnya sudah bertransformasi menggunakan serangga yang kuberikan sebelumnya. Menggunakan jenis semut terkuat, ia memanipulasi tubuhnya menjadi memiliki otot terkuat. Dan juga belalang yang memiliki gerakan tercepat, ia memanipulasi kemampuan kecepatan tangan dan kakinya.

Dan satu lagi, matanya sepertinya ia bertransformasi dengan lalat, ia mengkombinasikan 3 serangga sekaligus ke tubuhnya.

"Eldof, bukankah kau terlihat seperti--"

"Jangan pedulikan tampilanku, Meta! Mari kita fokus ke lawan di depan kita."

"Ba-baiklah."

Bentuk Eldof sekarang mungkin terlihat seperti manusia setengah monster, tapi itu hanya berfungsi sementara.

Aku mulai masuk ke mode peri, lalu membagikan energi kekuatan peri kepada mereka bertiga agar mampu melukai raja Iblis Naodor yang lebih kuat.

Tak hanya itu, aku juga mengaktifkan skill pembagi status tim antara kami berempat.

Seperti sebuah game, status ini akan membagikan lalu menggandakan kekuatan dan beberapa kemampuan kepada anggota tim sebanyak anggota yang dimiliki. Hanya saja dengan ini, aku harus menonaktifkan kemampuan paralelku untuk sementara.

"Emir? Ini," ucap Merlin begitu mendapati dirinya diselimuti cahaya samar berwarna kekuningan.

"Jangan khawatir, aku juga mendapatkan status peningkatan dari kalian bertiga."

"Jadi begitu ya."

"Status peningkatan ini takkan bertahan lama, jadi kita bertiga harus mengalahkannya sebelum status ini berakhir."

Kami langsung mengambil tempat di tiap sudut untuk mengepung raja Iblis Naodor. Nampaknya ia juga sudah bersiap-siap untuk menyerang.

"Begitu ya, kalian nampaknya petualang pilihan yang cukup tangguh," puji Raja Iblis Naodor.

"Kami tidak bilang begitu, tapi kami cukup lega, karena diluar sana masih ada petarung yang lebih tangguh dari kami. Jikalau kami kalah, masih ada yang bisa mengalahkanmu."

"Kalian tidak pernah berubah, manusia bajingan, kalian meremehkanku! Jangan pikir aku yang terlahir dari sifat kalian tak bisa menghancurkan diri kalian!"

Ia mulai maju ke depan dan menyerangku dengan sabit runcingnya, tapi itu adalah pilihan yang kurang bijak, aku langsung menciptakan portal kecil lalu memunculkan portal lain di dekat lehernya, yang otomatis senjata itu masuk dan menebasnya.

Jrashh!

Eldof langsung melompat berada di depannya memukul tepat di perutnya. Raja Iblis Naodor terpental.

Tak cukup sampai disitu, Meta sudah siap melancarkan es-es yang kemudian menghujam tubuhnya.

Namun kemudian energi dari raja Iblis Naodor meningkat sekali lagi dan menghempaskan udara sekitar.

Kami kembali bermanuver, sebelum ia siap menyerang, Merlin berada di bawah menyayat kaki, lalu menciptakan ruangan kedap udara seperti di luar angkasa, membuat Raja Iblis Naodor memuntahkan cairan merah di setiap lubang tubuhnya. Namun ia lebih cepat beregenerasi, dari yang kukira sebelumnya.

Darr!!

Ia menghantamkan tangannya ke tanah, membuat permukaan hancur dan memaksa kami mundur ke belakang untuk menghindari puing-puing yang berhamburan.

"Kau benar-benar pahlawan paling menyebalkan yang pernah kutemui, kau memiliki kemampuan yang tidak normal untuk ukuran manusia, kau lebih mirip monster."

"Aku tak mau mendengar komentar dari iblis yang membawa kekacauan sepertimu."

Bisa-bisanya ia memanggilku monster padahal dirinya lebih buruk lagi dari monster sebab ia adalah iblis jelmaan dari sifat negatif dari setiap makhluk di dunia ini.

Tersisa 1 menit lagi, aku tak bisa membuang-buang waktu aku harus segera menyegelnya.

Aku segera melesat ke arahnya lalu menggunakan pedang untuk membelahnya, ia menangkisnya dengan sabitnya. Namun aku memiliki taktik tak hanya menyerangnya secara langsung aku juga menahan senjatanya, lalu secara bersamaan membuat Meta dan yang lain menyerang tubuhnya.

Perlahan namun pasti, dari luka-lukanya aku juga menciptakan aktivasi skill pengacau dan pelumpuh pada tubuhnya.

"Sial, kau benar-benar tanpa ampun ya? Jika saja aku memiliki skill 2 atau 3 saja aku mungkin bisa mengalahkanmu."

"Maaf saja, tapi kau adalah iblis, kau tak bisa memiliki skill dan hanya sihir kurasa itu sudah cukup untuk membuatmu kuat, apa ada kata terakhir untukmu?"

Aku kemudian mulai menyiapkan penyegelan dengan menciptakan pilar-pilar cahaya di sekitarnya.

"Kurasa tidak ada, andai saja aku bisa menjadi manusia," gumamnya.

Agak kasihan mendengarnya, namun ini harus tetap kulakukan. Tapi sebelum selesai melakukan penyegelan, sebuah serangan terjadi dengan akar-akar menjuntai yang menusuk raja iblis itu mengacaukan penyegelanku dan akar-akar itu hampir mengenai kami.

"Apa yang kalian lakukan!?" teriak suara gadis yang tak lain adalah Melilla.

*****

RE : BUILD (Skyline)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang