khusus

732 107 3
                                    

Mobil mitsubishi triton kini melaju, cukup lama jisoo dan sehun berada dalam keheningan.

Beberapa kali sehun melirik ke arah jisoo yang sedang melihat ke arah kaca samping gadis tersebut

"Mau beli tinta aja?" Sehun mencoba membuka obrolan mereka

Jisoo menolehkan kepalanya ke arah sehun

"Iya pak mau beli tinta aja" jawab jisoo tersenyum lembut

Sehun mengangguk-anggukan kepalanya, tidak ada percakapan lagi setelah itu

Sehingga membuat Jisoo sedikit meringis dengan suasana yang ia alami sekarang.

Di lihatnya sehun yang sedang fokus menyetir dengan satu tangan dan sebelah tangan kanannya di simpan untuk menopang pipinya.

Di tatapnya sekilas wajah sehun, pahatan yang sempurna, hidung mancung, bibir tipis dan sorot matanya yang tajam jisoo tidak henti berucap kekaguman di dalam hatinya.

"Pak sehun izin bertanya"

Sehun menoleh sekilas

"Tanyakan saja" ucap sehun pelan kembali melihat ke arah jalan

"Bapak bukan asli warga desa kan?" Dengan ragu jisoo mulai memberikan pertanyaan yang selama ini mengganggu pikirannya

"Itu, saya dari kecil disini cuma ketika saya masuk kuliah saya di kota" jawab sehun tanpa melihat ke arah jisoo

"Maaf tapi saya tidak pernah melihat orang tua pak sehun maupun bang chanyeol"

Sehun sedikit membuang napas kasarnya karena jisoo memanggil chanyeol dengan sebutan abang, pria itu sendiri yang menyuruh anak-anak kkn memanggil dia abang

"Orang tua saya dan chanyeol di kota" jawab sehun singkat

"Terus kenapa pak sehun bisa jadi kepala desa disini kan orang tua pak sehun di kota" ucap jisoo polos

"Saya ada janji dengan nenek untuk membangun desa ini lebih makmur, sebenernya chanyeol yang harus maju tapi dia menolak"

Jisoo mulai melihat lagi ke arah sehun, dibandingan dengan chanyeol, sehun sendiri lebih kalem dari pada chanyeol, chanyeol memiliki sifat yang sedikit berbeda dari sehun

"Satu lagi pak" ucap jisoo cepat

"Bapak belum menikah?"

Pertanyaan jisoo membuat sehun lagi - lagi menoleh ke arahnya

Membuat mata mereka saling bertemu satu sama lain

"Sudah"

Jawaban sehun membuat jisoo tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya

"Lalu dimata istri bapak?" Jisoo mulai penasaran tentang kehidupan lelaki disampingnya ini

"Bercerai" jawaban super singkat lagi yang keluar dari mulut sehun membuat jisoo memandangnya dengan ekspresi yang menggemaskan

"Sudah punya anak?"

"Sudah"

Jisoo menggelengkan kepalanya tidak sangka bahwa sehun merupakan seorang duda

Jisoo kira sehun masih melajang, tapi jika di lihat lagi wajah sehun dan pembawannya termasuk dewasa

"Anak berapa pak?" Suara jisoo terdengar lagi setelah keheningan tercipta beberapa saat yang lalu

Di lain sisi sehun mulai tersenyum tipis, ia rasa jisoo percaya akan jawabannya karena sesekilas sehun melihat ke arah jisoo, gadis itu menampilkan ekpresi terkejutnya

THE UNEXPECTED (Hunsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang