Kejutan

499 78 16
                                    

Hari demi hari tidak terasa telah berlalu, seperti ucapannya, jisoo sekarang lebih banyak mendekatkan diri pada tuhan guna mendapatkan petunjuk untuk pilihannya.

Sekarang jisoo keluar dari kamarnya, ia berjalan dengan tenang

Langkah kecil itu kini berjalan menuruni anak tangga, balutan gamis hitam dan pink kini menambah kesan cantik, ia menggenggam tas kecil di tangan kanannya

"Jisoo pamit dulu, asalamuallaikum" ucapnya kepada kedua orang tuanya

"Waalaikumsalam jangan pulang kemalaman sayang" teriak sang ibu IU mengingatkan puteri sematawayangnya

Setelah menempuh waktu sekitar 20 menit jisoo turun dari mobil kesayangannya

Langkahnya membawanya ke dalam cafe bernuansa cerah, jisoo mengedarkan pandangannya, seseorang melambaikan tangan kepadanya

Senyum simpul ia berikan dan menghampiri orang tersebut

"Jisoo kangen nih gue peluk" rose membuka tangannya ke arah jisoo

Jisoo langsung memeluk sahabatnya tersebut

"Baru juga 4 hari ih" balas jisoo

"Sini duduk, mau pesen apa nih? Kopi?" Tawar rose ketika keduanya sudah mendudukan diri

"Teh aja kali" jisoo segera memanggil karyawan dan memesan minuman yang ia inginkan.

"Gimana kabar lo jis?"

"Alhamdulillah gue baik rose, kalau lo pasti baik banget kan? Dari tadi keliatannya lagi happy banget senyum terus" jawab jisoo dengan sedikit godaan untuk sahabatnya

"Ehehe lo gak liat ada yang beda dari gue?" Tanya rose menggerakkan alisnya naik turun

Jisoo meneliti penampilan rose gadis itu kini memakai gamis berwarna cream dan hijab yang sewarna, nampak tidak ada perbedaan apapun.

Jisoo menopang dagunya dengan tangan kiri sedangkan tangan kanannya mengetuk kepalanya pelan

"Apa ya yang beda dari lo?" Tanya jisoo masih memperhatikan penampilan rose

"Lama banget sih" seru rose dengan sedikit tidak sabaran

"Nih" rose mengangkat tangannya memamerkan jari tangannya pada jisoo

Disana terdapat cincin berwarna silver yang indah, jisoo menutup mulutnya

"Apa ini?" Tanya jisoo meraih tangan rose

"Dari bang chanyeol" ucap rose dengan sombong

"HAH? Maksudnya?" Jisoo sedikit menaikan volume suaranya

"Gue di lamar jisoo, dua hari yang lalu sih tepatnya ehehehe maaf ya gak ngasih tau lo, bang chanyeol dadakan soalnya" jelas rose dengan senyum yang menghiasi wajahnya

"Tiga hari yang lalu? Berarti itu hari yang sama ketika sehun berkunjung ke rumahnya" batin jisoo

"Selamat ya sahabat gue sold out satu" jisoo kembali memeluk rose

"Makasih jis, cepet nyusul sama pak sehun ya" rose membalas pelukan jisoo

Jisoo terdiam mendengar perkataan rose hatinya kini berdetak kencang hari ini adalah hari terakhir dan ia belum menemukan titik terangnya

"Oh ya jis waktu pak sehun kerumah dia keliatan murung, lagi sakit mungkin ya? Atau lagi galau? Tapi masa sih pak sehun bisa galau, kayak robot gitu hahaha" rose tertawa sambil menutupi mulutnya sedangkan jisoo membalasnya dengan tersenyum kecut

"Tapi lo sama pak sehun gimana? Lanjutkan?"

"Apanya yang lanjut? Lo tau sendiri gue sama mas sehun gak punya hubungan sebelumnya" balas jisoo tenang

THE UNEXPECTED (Hunsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang