Gelisah

597 95 13
                                    

Sehun turun dari bus bersama dengan yoona, perempuan itu sedari tadi mengekori sehun yang tengah berjalan kesana kemari mencari keberadaan jisoo

"Hun" teriak chanyeol

Sepupunya itu mengangkat tangan memberi tanda keberadaanya pada sehun

Sehun berjalan dengan langkah cepatnya mendekati meja no 34 yang di tempati oleh chanyeol, disana sudah ada suga, jisoo, asahi dan rose.

Mata sehun tidak lepas memandang ke arah jisoo, gadis itu sedang menutup mulut sembari memejamkan matanya

"Tehnya di minum dulu jis, sekalian nih gue beliin roti sama ini lontong" june meletakan gelas di depan jisoo

"Makasih jun, maaf gue ngerepotin" ucap jisoo pelan, dirinya juga melemparkan senyuman tipisnya pada june

"Santai ae"

"Pak sehun mau kopi? Aku pesenin ya" seketika atensi orang-orang yang berada di meja 34 teralihkan terhadap suara yoona yang berdiri di samping sehun

"Gak perlu" tolak sehun

"Gak papa pak, aku beliin dulu" paksa yoona

Sehun hanya dapat melihat punggung yoona karena yoona sudah pergi sebelum sehun menolaknya kembali.

Sehun mengalihkan pandangannya ke arah jisoo kembali, tatapan matanya dan jisoo bertemu, mereka terdiam sesaat lalu sehun menggelengkan kepala, ia tidak ingin jisoo salah paham dengannya

Namun reaksi jisoo justru di luar dugaan sehun, jisoo memalingkan wajahnya.

Sehun menautkan alisnya, kerutan itu kini tercetak jelas di jidatnya yang putih.

"Duduk lo" suruh chanyeol menarik kaos yang di pakai sehun

"Duduk dimana? Meja?" Ketus sehun

Kursi di meja 34 telah terisi penuh dan chanyeol menyuruhnya untuk duduk. Haruskah ia duduk di meja

"Lesehan bisa, atau duduk di tempat lain kek" saran chanyeol menatap bosan ke arah sehun

Hubungan sehun dengan chanyeol akhir-akhir ini tidak baik karena sehun yang selalu marah pada hal yang tidak jelas, membuat chanyeol sedikit mengabaikan sepupunya tersebut

"Lo dapet lontong dari mana jun?"  Asahi mengambil lontong yang june bawa untuk jisoo

"Buat jisoo itu hi" rose segera merebut lontong dari tangan asahi

"Dari mbak yeri, gue tadi minta hehe" cengir june tanpa dosa

"Gus laper nih mintain dong lo kan ketua masa ngebiarin anggota lo kelaparan" ucap asahi dengan raut wajah memohon kepada suga

" Lo miskin ya? Ini kan di resto pesen makan aja" saran suga

"Gak ada duit gus gue" jawab asahi

"Tampang good looking tapi no good rekening" sindir rose

"Dia mah boro-boro good looking, kek manusia silver gini hahaha" june tertawa keras dengan memegang perutnya

"Ambil aja hi, gue cukup kok satu" jisoo menggeserkan 2 lontong ke arah asahi

Asahi yang melihat itu menelan air liurnya, pasalnya ia sangat lapar tapi uang yang ia punya sekarang tidak banyak rencananya ia ingin membeli oleh-oleh untuk ibunya.

"Buat lo aja jis" tolak asahi halus, ia segera menggeser lagi lontong itu ke arah jisoo

" Pesen aja abang yang bayar" ucap chanyeol yang sudah kenyang melihat drama mahasiswa kkn di depannya tersebut

THE UNEXPECTED (Hunsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang