"Lulus terbaik dengan ipk tertinggi, program sarjana ekonomi. Jisoo al mahira dengan jumlah ipk 3,9" suara dari rektor menggema dalam gedung.
Sorak riuh dari seluruh wisudawan yang pasti dari fakultas ekonomi menyambut suka cita mahasiswi lulusan terbaik mereka.
Wajah yang rupawan milik jisoo, ia segera melangkahkan kakinya dengan tenang, meskipun ia sekarang merasa gugup karena menjadi pusat perhatian para wisudawan.
Jisoo bersalaman dan berfoto dengan rektor tidak lupa dirinya tersenyum mengangkat map ijazahnya.
Ucapan syukur kepada allah ia panjatkan karena tidak sangka bahwa ia bisa menjadi lulusan terbaik.
Melewati perjuangan yang tidak mudah untuk bisa berada di titik sekarang.
Jisoo mengusap air matanya yang sekarang tergenang di matanya.
Selesai acara jisoo langsung menemui kedua orang tuanya yang berbeda gedung dengannya.
Dengan berlari kecil ia menghampiri sang ayah dan bundanya yang sedang tersenyum bangga kepadanya
Pelukan hangat ia dapatkan ketika kedua orang tuanya mendekap tubuhnya dengan erat.
Usapan di kepala dan punggungnya juga menambah kenyamanan untuknya.
"Ayah bangga sama kamu nak" ucap yunho menatap jisoo dengan tulus
"Bunda juga sayang, bunda bangga banget sama kamu, anak perawannya bunda ini" iu berkali-kali melayangkan ciumannya pada pipi jisoo
"Makasih ayah bunda udah dukung jisoo, bangga sama jisoo" jisoo memeluk kedua orang tuanya kembali
Beberapa teman jisoo memberikan dirinya bucket, sebagai bentuk suport.
Sahabatnya juga terlihat sedang bersuka cita dengan keluarganya masing-masing
Jisoo bahkan sudah menyapa keluarga lisa dan rose, sekarang ia berjalan mendekat ke arah keluarga jennie yang sedang berbincang.
Orang tua jennie menyambut jisoo dengan hangat ucapan selamat kini jisoo dapatkan dari keduanya.
"Jennie lagi lagi susulin pacarnya dulu, kamu mau nunggu?" Tanya ibu jennie dengan ramah pada jisoo
"Iya tan, jisoo tunggu aja dulu, jisoo belum sempet foto sama jennie soalnya" ucap jisoo
"Habis lulus kamu mau kerja atau lanjut kuliah?" Ayah jennie bertanya dengan raut wajah yang penasaran
"Jisoo mau kerja om" jisoo tersenyum ke arah ayah jennie
"Tante kira mau lanjut s2 kamu jis kayak lisa"
Ya lisa sahabatnya memilih melanjutkan pendidikannya, ia belum memikirkan hal itu dengan pasti.
Jisoo hanya ingin bersama orang tuanya saat ini, mengingat ayahnya yang sering tiba-tiba sakit.
"JISOO" Teriakan dari jennie membuat jisoo menatap ke arah gadis tersebut.
Dilihatnya jennie sedang berjalan mendekat ke arahnya.
Tapi jennie tidak sendiri, di belakangnya ada tiga pria yang berjalan mengikuti jennie.
DEG
Tunggu
Jisoo tidak salahkan? Sosok itu, pria yang menghilang setahun terakhir dari kehidupan jisoo, sekarang berdiri di belakang sahabatnya.
..
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE UNEXPECTED (Hunsoo)
Randomlagi kkn cinlok sama teman ❎ lagi kkn cinlok sama kades ✅