Diam

774 78 9
                                    

Sudah 2 hari sehun bersikap cuek pada jisoo, hal itu tentu saja membuat jisoo kesal.

Sehun terus saja menghindar ketika dirinya mencoba mendekat atau berinteraksi

Seperti sekarang lelaki itu lebih fokus menghabiskan waktu liburnya dengan laptop dan segelas kopi hitam.

Jisoo mendudukkan dirinya di samping sehun, tetapi lelaki itu diam tidak merespon seolah jisoo bukanlah hal yang menarik baginya.

"Mas kita jalan keluar yuk, cuacanya bagus" jisoo memulai obrolan dengan santai

"Sibuk" hanya balasan singkat yang sehun berikan

"Atau mas mau apa? Biar aku buatin ya" jisoo tersenyum memandang wajah sehun dari samping

Bagaimanapun suaminya ini makhluk yang sangat indah di pandang sayang untuk di lewatkan 

"Sibuk jis" lagi? Jawaban itu yang keluar dari mulut suaminya ini

Jisoo beranjak, lalu menatap sehun dengan marah

"Mas ini kenapa sih? Aku bikin salah sama mas? Atau mas udah bosen sama aku? Dua hari aku di diemin, mas gak pernah sarapan sama aku, pulang pas aku udah tidur, berangkat kerja pas aku belum bangun, mas mau apanya sih?" Sekuat tenaga jisoo menahan air matanya yang ingin keluar

Ya, dia merasa bahwa sehun keterlaluan, lelaki itu berubah setelah pulang dari acara pernikahan chanyeol dan rose.

Ia sudah mencoba bersabar bahkan sehun tidak pernah membalas pesannya, lelaki itu seolah lupa jika ia mempunyai istri.

"Aku memang sibuk jisoo" balas sehun dengan enteng

Sehun tidak berniat melihat ke arah jisoo, ia masih memfokuskan pandangannya pada laptop yang ada di depannya.

"Huft"  helaan napas kasar keluar dari bibir jisoo

"Aku ini menjijikan ya bagi kamu? Sampai kamu gak mau liat aku lagi? Terserah kamu mas, aku cape" jisoo melangkah meninggalkan sehun yang menatap punggung istrinya

"Kamu salah paham jisoo, aku memang sibuk" jelas sehun

BRAK

Pintu kamar ditutup dengan keras oleh jisoo

"Aku gak perduli mas, urus aja pekerjaan kamu, aku gak perduli lagi sama kamu" teriak jisoo dari dalam

Sehun terdiam, ia bukan tipe pria bermulut manis seperti sepupunya, ia cukup kaku terhadap perempuan.

Sibuk. Itu alasan yang logis sehun berikan untuk menjaga jarak dengan jisoo.

Tapi yang pasti bukan itu sebab utamanya.

Ia masih merasa marah akan kejadian di pernikahan chanyeol bayangan istrinya tertawa lepas dengan pria lain, itu membuatnya marah.

"Sial" umpatnya pelan

Sehun berjalan ke arah kamarnya, ia meraih handle pintu namun tidak bisa terbuka, jisoo mengunci dirinya di dalam batinnya

"Buka pintunya" ucap sehun pelan

Namun tidak ada respon dari dalam, ketukanpun telah ia coba beberapa kali

"Jangan kekanakan jis, kamu coba mengerti situasi aku" tambah sehun

Namun lagi-lagi jisoo seperti tidak berniat menjawab perkataannya

"Ayolah kamu jangan mancing emosi aku, aku udah cape sama kerjaan kamu jangan jadi beban aku, jangan kayak anak kecil jisoo" ucap sehun dengan suara yang sedikit lebih besar

CLEK

Pintu kamarpun terbuka, terlihat jisoo yang berderai air mata

"Kamu kira enak kayak gini?" Tanya jisoo di sela tangisnya

THE UNEXPECTED (Hunsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang