Bimbang

559 91 11
                                    

Pagi hari yang cerah mengawali kegiatan liburan yang kini sedang berlangsung, sehun memimpin ke area penukaran tiket untuk masuk wisata candi.

Terlihat raut gembira dari para pegawai desa dan ibu pkk serta mahasiswa kkn yang ikut serta.

Namun tidak bagi sang kepala desa, air mukanya tidak menunjukan reaksi apapun.

Sesekali sehun melirik ke arah jisoo yang sedang berbincang dengan rose, gadis itu tidak henti-hentinya menampilkan senyumannya sangat berbanding terbalik dengan dirinya.

Pembicaraan dengan suga juga membuatnya seperti sekarang, ia memang suka kepada jisoo namun apakah rasa ini akan lebih besar atau rasa suka sesaat?

"Gue baru tau kalau candi itu segede gini" ucap june membuat sehun melirik ke arah pemuda jangkung tersebut

"Norak lo. Gak pernah kesini?" Tanya asahi

"Gak pernah, paling kepuncak aja sih gue"

"Neng jisoo kedinginan ya? Ini tangannya dingin banget"

Lagi atensi sehun teralihkan oleh suara dari joy yang sedang memegang tangan jisoo

"Udara pagi kali bu hehehe"

Terlihat memang jisoo tidak menggunakan jaket, sehun membuka resleting jaketnya

"Jangan sok kuat jis pake nih berabe kalau kayak di bus" suga menyerahkan jaketnya pada jisoo

"Gak papa gue gak kedinginan kok" tolak jisoo

"Nih ya kalau orang ada yang berniat baik itu jangan di tolak jis, pake aja" rose mengambil jaket milik suga dan membantu jisoo memakainya

Sehun memandang datar interaksi tersebut, mendengus kesal, rupanya ucapan suga kemarin tidak main-main.

"Hun" chanyeol menepuk bahu sehun

"Apa?" Jawab sehun seadanya

"Jelek banget muka lo, profesional bisa gak? Hubungan lo gak akur sama jisoo itu urusan pribadi, ini urusan kerjaan" jelas chanyeol

"Jangan sok ngatur hidup gue" balas sehun

"Lo mau kita berantem disini?" Tantang chanyeol

Chanyeol jengah dengan sikap sehun yang kekanakan

" Gue bicara kayak gini juga buat nama lo, wibawa lo" tambah chanyeol

"Lo tau apa soal gue sampai lo bawa nama jisoo di kehidupan gue? Berhenti ngocah deh chan" sehun menatap tajam ke arah chanyeol

"Berhenti munafik sialan, terus lo uring-uringan akhir-akhir ini kenapa? Lo marahin gue tanpa sebab kenapa? Jawab" tuntut chanyeol

Sehun tidak menjawab ucapan chanyeol, ia hanya melangkah dengan pelan

"Gak ada salahnya lo mau ngejalin hubungan sama siapapun, gak usah gengsi, kalau lo gak sanggup ngeliat jisoo sama orang lain, lo bisa bicarain baik-baik sama jisoo buat konfir perasaan lo"

"Semua tergantung lo hun, gue rasa jisoo juga suka sama lo"

Seketika langkah sehun berhenti ketika mendengar kalimat terakhir yang chanyeol ucapkan.

Senyum tipis muncul di bibirnya, mungkinkah jisoo juga suka kepada dirinya? Mengingat interaksi mereka yang tidak bisa di katakan spesial.

.

.

.

.

"Ayo sini foto dulu" shindong mulai memberi arahan

THE UNEXPECTED (Hunsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang