BAB 6 : penyembuh

1.4K 68 14
                                    

Maaf jika ada tempo yang ! No baper! No sedih! No lucu! dll

• aluna putria risnawan•
(Rahasia cinta)

BAB 6

Happy reading💐💐

***

Kenangan tentang mu akan ku kubur dalam dalam untuk mencoba membuka hati ku untuk orang baru meski sulit , aku akan berusaha membuka hati lagi untuk orang yang ada di sisi ku di saat ku mencoba untuk melupakan masa lalu ku

Saat ku berada di sisi nya perasaan ku menjadi tenang seperti tidak ada rasa sakit dihati seketika semua itu hilang

***

Buket bunga mawar yang indah Fuji membawa buket itu ke kamar nya dan meletakkan di meja laci sebelah tempat tidur nya ia duduk dan dengan senyuman manis menatap kearah buket mawar tersebut bau harum dari mawar tersebut tercium hingga penjuru kamar , setelah beberapa menit ternyum gembira akhirnya fuji meranjak turun dari tempat tidur nya dan berjalan keluar rumah ia masuk kedalam mobil milik nya , ia akan ke lokasi Foto shoot suatu brand kali ini fuji memutuskan untuk mengendarai mobil nya sendiri

***

Sesampainya di lokasi foto shoot fuji bertemu Azizah yang baru saja selesai foto shoot untuk brand brand ternama , jika bertemu Azizah tidak enak rasanya kalau tidak berbincang bincang hangat dengan sang sahabat

" Ji , lo juga foto shoot disini ihh gue seneng banget ketemu Lo sini " ujar Azizah kegirangan

" Iya nich gue juga seneng banget ketemu Lo disini , saking senengnya gue nggak bisa ngomong apa apa " jawab fuji dengan senyuman manis yang khas

" Kak Fuji ayo... Siap siap kamera sudah siap nih " ujar sang fotografer mencelah pembicaraan kedua sahabat yang sangat kegirangan jika bertemu padahal bertemu setiap hari

" Oke siap siap " jawab Fuji mengangkat ibu jari nya , fuji segera menyiapkan diri nya untuk foto shoot , Azizah menunggu fuji karena tidak enak jika perbincangan mereka kurang lama

Setelah beberapa menit Azizah menunggu akhirnya fuji selesai juga dengan foto shoot nya

" Ji ,kalo udah selesai kita nongkrong nongkrong yuk di cafe biasa kangen nih gue sama sahabat gue yang satu ini "

" Boleh , peke mobil gue aja yuk kebetulan gue lagi nyetir sendiri , gue Juga kangen sama lu zi " Fuji dan azizah pun pergi ke cafe langganan mereka jika nongkrong , sesampainya di cafe mereka berdua mulai memesan makanan dan minuman sambil menyedot es cappucino Azizah pun memulai pembicaraan di antara kedua nya.

" Mata Lo sembab ji , lu habis nangis ya ?? Udah si ji ngapain sih Lo nangisin cowok yang ibu nyebelin mending cari yang baru aja ji " ujar Azizah dengan nada bicara yang lantang.

" Ngelupain seseorang nggak semudah yang lo ngomong zi "

" Tapi Lo harus mikirin diri lo juga , kalo lo setak dengan masa lalu hidup lo gak akan maju maju ji , ya udah lah cowok banyak ngapain lo mikirin satu cowok "

" Tapi gue susah zi untuk membuka hati gue buat orang lain "

" Lo pasti bisa ji gue yakin sama lo , gimana kalo sama Asnawi dia baik lo ganteng pula "

" Iya si Asnawi juga baik tapi__ "

" Apa si ji lo di butain sama ke bucinan lo sama T , jangan setak sama masa lalu inget sama kata kata gue , udah ah gue udah di jemput sama ayank arhan udah dulu ya "

" Iya , hati hati zi " Azizah pun pergi meninggalkan fuji sendiri tanpa sepengetahuan Fuji diam diam Azizah menghubungi Asnawi pesan, mana tega Azizah meninggalkan fuji sendiri pikir Azizah ini adalah satu satunya cara untuk mendekatkan keduanya .

(Asnawi)

" Asnawi , lo lagi sibuk gak " belum ada 5 menit Azizah mengirim chat Asnawi langsung membalas chat tersebut

" Enggak kenapa zi ??? "

" Lo bisa ke cafe One Fifteenth Coffee , ada Fuji disana gue nggak tega ninggalin dia sendiri ada pekerjaan mendesak gue harus pergi "

" Bisa nanti gue kesana , kenapa dia gak balik ama Lo aja "

" Dia bawa mobil sendiri , dia juga gak mau balik ama gue Fuji masih berlarut-larut dengan masa lalu nya , lo tenangin hati nya ya , gue percaya sama lo "

" Thank sudah percaya sama gue , gue pasti Jaga dia sepenuh hati "

***

Kali ini Asnawi dan Azizah tidak lagi saling membalas , dengan perasaan khawatir asnawi segera mengendarai mobil nya dan berangkat menuju cafe
One Fifteenth Coffee

Awan Awan di langit semakin hilang warna langit berubah menjadi jadi mendung daun daun berterbangan tertiup angin yang sangat dingin , Fuji melihat suasana itu di balik jendela

Fuji keluar dari cafe memutuskan untuk pulang saat baru membuka pintu mobil baru saja hendak  menaiki mobil tak sengaja mata tertuju kepada seorang pasangan yang bergandengan tangan di ujung jalan sebrang cafe , Fuji terdiam menatap tajam ke arah pasangan tersebut fuji rasa ia pernah mengenal pasangan tersebut ternyata pasangan tersebut adalah T dan A yang sedang bergandengan tangan , tertawa , dan tersenyum bahagia , hati Fuji rasa nya hancur berkeping keping dan sulit untuk di satukan lagi .

***

"Betapa gampangnya dirimu melupakan diriku aku di sini masih belajar melupakan mu mengubur kenangan manis kita saat kita masih bersama " ujar Fuji di lubuk hati nya yang terdalam , Guntur di langit yang mendung menyuarakan suara nya menggambarkan suasana hati fuji

Fuji kembali menutup pintu mobil yang ia buka Fuji terdiam tetes demi tetes air hujan mulai membasahi bumi , Fuji tidak peduli tentang air hujan yang akan membasahi tubuhnya , hujan mulai menderas fuji memanfaatkan hujan untuk ia nangis menetes kan air mata sejadi jadinya teriak sekencang kencangnya mengeluarkan seluruh emosi dalam hati nya

Bersambung ...

Akhirnya bisa upload juga maaf ya telat upload nya semoga suka😊

Jangan lupa tinggalin jejak setelah baca ya

Sekali lagi maaf ya baru sempat upload 🙏🏻🙏🏻

See you 💐💐

RAHASIA CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang