BAB 23 : bucinnya captain

599 43 7
                                    

Maaf jika ada tempo yang ! No baper! No sedih! No lucu! dll

• aluna putria risnawan•
(Rahasia cinta)

BAB 23 : bucinnya captain

Happy reading💐💐

***


Memiliki mu adalah pencapaian terbesar dalam hidup ku ....

***

Malam yang indah dipulau jeju, bunga sakura berguguran bersamaan dengan daun berwarna coklat , cahaya rembulan semakin membuat malam ini sangat indah . Dingin nya udara malam membuat Azizah, Yoriko, Maria,dan yang lainnya memutuskan untuk istirahat dikamar. tidak dengan fuji gadis itu memilih untuk duduk di depan kolam renang hanya memasukkan kaki nya kedalam air , kepalanya mendongak memandang langit yang dipenuhi bintang, memejamkan matanya mencoba menghirup udara sejuk yang membuat tubuh nya merasa sedikit bergetar karena dingin .

Tak sengaja mata arhan melihat fuji . Arhan mendekat dan duduk di samping fuji yang masih sibuk mencari ketenangan yang entah akan ia dapat kan atau tidak .

" Ji " panggil arhan membuat gadis itu menoleh dan menatap kearah arhan .

" Iya , han kenapa? " Tanya fuji , sambil meluruskan pandangan nya .

" Ji , Lo tau gak "

" Ya gak lah kan lo belum ngomong kenapa " ucap fuji membuat arhan memutarkan bola matanya malas.

" Fuji bisa serius gak " jelas arhan dengan tegas membuat gadis itu menoleh lagi dan berusaha serius untuk mendengarkan " Lo tau gak hancur nya Asnawi , saat Lo putusin dia " ucapan arhan membuat fuji mengangkat sebelah alisnya " apaan orang dia yang putusin gue " tegas fuji mencoba menjelaskan kepada arhan supaya tidak membuat asnawi paling tersakiti di sini , arhan menghembuskan nafas nya berat dan mencoba menjelaskan lagi maksud ucapan nya " maaf gue salah ngomong , maksud gue lo tau gak bucin nya dia sama lo " cetus arhan membuat fuji mengangguk arhan melanjutkan perkataannya gadis itu berusaha menyimak dengan seksama " bocah itu nangis sambil nyanyi-nyanyi gak jelas sampai dilabrak tetangga gara-gara ganggu orang tidur , terus yang bikin gue sebel adalah dia nginep kerumah gue tidur ngigau panggil-panggil nama lo terus , gue gak bisa tidur jadinya gue Ngemplak kepala nya baru dia diem " ucap arhan , fuji menganggap itu curhatan arhan yang membuat fuji yang mendengar nya hanya terkekeh geli " maksud semua perkataan lo apa han ? " Tanya fuji bergidik tau pasti ada maksud dari perkataan arhan " maksud gue jangain temen gue ya , lo adalah wanita yang sangat berarti buat dia , gue hanya minta tolong ke lo, sebesar-besarnya masalah tolong jangan ucapkan kata pisah karena kehilangan lo sama dengan membunuhnya perlahan " pekik arhan lalu pergi meninggalkan fuji yang terdiam ditempatnya .

Gadis itu terdiam. didalam diamnya ia berfikir dan mengingat lagi saat pertemuan pertama nya setelah satu bulan lamanya tidak bertemu , diatas jembatan sungai han saat Asnawi menatapnya waktu itu terlihat jelas Dimata Asnawi kerinduan yang sangat bergejolak dalam benaknya yang membuat fuji semakin berat dan sakit melupakannya waktu itu . Tapi kini berbeda Asnawi sudah menjadi milik nya lagi , Asnawi sudah kembali menjadi pria yang selalu ada dan selalu didekat fuji dalam keadaan apapun itu. sampai dititik dimana gadis itu merasa dia tidak berhak bahagia .

Setelah terdiam beberapa menit dengan pandangan kosong akhirnya fuji berdiri dan berjalan menuju kamarnya untuk mengistirahatkan badannya yang sangat terasa lelah. Fuji meraih gagang pintu kamarnya untuk menutup nya kembali terlihat jelas teman temannya yang sudah tertidur pulas di atas kasur sepertinya sudah pergi ke alam mimpi , tapi ada satu teman nya yang masih sibuk mengotak-atik ponselnya iya benar itu Maria yang duduk santai disofa tanpa memperdulikan kehadiran fuji yang terdiam ditempatnya , fuji memutarkan bola mata nya dan jalan perlahan menghampiri Maria dan duduk disampingnya .

RAHASIA CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang