BAB 9 : menahan rindu

892 49 6
                                    

Maaf jika ada tempo yang ! No baper! No sedih! No lucu! dll

• aluna putria risnawan•
(Rahasia cinta)

BAB 9 : menahan rindu

Happy reading💐💐

Fuji pergi ke Jepang untuk melepas penat nya tapi jarak antara Jepang dan Jakarta membuat Asnawi
kesulitan menahan rindu di hati nya

***

Sebenarnya aku bingung dengan perasaanku ku sendiri di satu sisi aku belum bisa menghapus perasaan ke pada mantan di sisi lain aku ngerasa nyaman di dekat Asnawi , tapi perhatian kecil yang Asnawi berikan membuat aku merasa sangat di cintai dan dihargai , apa? Ini awal dari kehidupan aku yang baru .

***

Sudah 1 Minggu setelah malam itu fuji tidak bertemu dan tidak chat lagi dengan Asnawi tiba tiba pria itu menghilangkan tanpa memberikan aba aba , rasa bersalah , rasa rindu menggebu di hati fuji pada hal gadis itu sudah menemukan kebahagiaan di sosok Asnawi pria ini sangat berbeda dengan ribuan pria yang pernah ia kenal , hati Fuji yang awalnya sekeras es batu kini sudah cair di tangan Asnawi . Namun mengapa sosok yang memberikan kebahagiaan baru bagi fuji kini tiba tiba menghilang.

Matahari sudah mencerahkan dunia burung burung sudah berkicau mengepakkan sayapnya terbang kesana-kemari , pagi ini fuji bangun dengan keadaan lesu tanpa semangat karena ia sudah membayangkan jadwal nya padat gadis itu menyuapkan roti selai strawberry dan mendaratkan di mulut nya yang lebar setelah selesai sarapan fuji bersiap mengerjakan pekerjaan nya yang padat dari pagi sampai menjelang gelap Fuji bekerja sangat keras , saking kerasnya Fuji bekerja gadis itu sampai melupakan kesehatan nya

Malam yang hening dan angin yang khas , Fuji duduk di bangku taman dekat kolam renang di rumah nya , Fuji menatap ke langit malam yang indah di terangi cahaya rembulan

" Mengapa harus bertemu bila akhirnya harus merelakan "Kadang gadis itu memikirkan  itu di lubuk hati nya yang terdalam , menahan rindu sama saja seperti menahan rasa sakit yang sulit di obati.

Gadis itu tertidur  di bangku taman dengan perasaan yang kacau tidak ada seorang pun yang tau perasaan  sedih nya ia memendam rasa sakit nya sendiri dengan harapan bisa bahagia suatu saat dengan pria yang mencintai kekurangan dan kelebihan nya

Pagi pun akhirnya tiba gadis itu terbangun karena notifikasi ponsel nya yang menggangu mimpi indah nya, Fuji membuka mata nya malas dan dengan pelan mengucek mata nya  lalu meraba raba ponsel nya dan akhirnya gadis itu berhasil mendapatkan ponsel nya dan mulai membuka WhatsApp  yang dari tadi berbunyi

***

98 pesan
20 panggilan grup tidak terjawab

~GENG BAH~

Grup tersebut terdiri dari Azizah , Fuji , Maria , ratu , Yoriko , dan Aisyah


Azizah
" Hai girl , selamat pagi bestie gue yang gila"

Ratu
" Ih apaan sih pagi pagi chat , Lo juga gila kalik "

Maria
" Di sini tu yang paling gila tu Lo zi "

Azizah
"Iya deh gue yang paling gila , gaes liburan yuk ke gunung  fuji "

Ratu
" Ayoo kita ke Jepang , gue kangen deh liburan bareng bestie akoh ini "

Aisyah
" Iya udah lama banget ya kita gak liburan bareng ayo ayo kita ke Jepang  kapan  aja gue siap "

Maria
"Ayo ayo lesgo ke Jepang "

Yoriko
" Gue juga siap kapan aja , atur aja zi "

Azizah
" Siap gue atur semua  lusa aja gimana ?

Yoriko
" Siap siap

Maria
" Oke lah "

Ratu
"Oke"

Aisyah
" Siap deh"

Azizah
" Oke deh , fuji mana nih kok gak nimbrung si jangan jangan masih molor "

Fuji
" Tenang gue  disini , ke Jepang ayo ayo lusa gue siap"

Azizah
" Oke deh sip"

***

Grup geng bah ini sekali sepi sepi banget sekalinya ramai ramai banget sampai ratusan chat , Fuji sampai sendikit bingung membalas nya apalagi gadis ini sendikit ngeleg karena baru bangun tidur jadi otak nya belum bekerja

Fuji landing ke Jepang jam 04.30 pagi , tapi gadis itu rasa ia harus memberi seorang dulu sebelum pergi ke Jepang entah kenapa hati nya sendikit ragu ,  setelah beberapa menit berfikir akhirnya fuji memberanikan diri nya untuk chat seseorang yang membuat nya gila setengah mati menahan rindu .

Kapten timnas

" Haii , maaf ganggu waktu nya sore ini bisa ketemu gak ya , ada yang harus gue bicarain "

" Bisa "

" Nanti gue kirim lokasi nya , di tunggu ya "

" Ya "

***

Jawaban singkat dari asnawi membuat fuji sendikit kesel gadis itu mencoba menarik nafas dalam-dalam dan mencoba untuk sabar , akhirnya nya waktu nya tiba pukul 13.00 Fuji menunggu di salah satu lestoran waktu semakin berjalan tapi sama sekali tidak ada kabar kedatangan Asnawi jam sudah menunjukkan pukul 21.50 lestoran sudah hampir tutup

Plak..

Lampu lampu sudah dimatikan fuji tidak bisa lagi mengendalikan emosi nya gadis itu bangkit dari tempat duduknya dan pria itu pun datang mendekati Fuji  yang terlihat jelas wajah nya memerah karena kesal , gadis tidak membolehkan Asnawi memberi alasan satu patah kata pun , gadis itu mengepal tangan kiri nya sangat kencang

BRUK.

Fuji memukul meja cukup keras yang membuat Asnawi kaget

" Kalo Lo ga bisa Datang ngomong dari awal , kalo Lo datang ke hidup gue hanya untuk mempermainin perasaan gue lebih baik lo gak pernah ada di hidup gue , gue hanya mau bilang jangan pernah lagi cari gue " ujar Fuji dengan menetes air mata dan pergi meninggalkan Asnawi tanpa membiarkan Asnawi bicara satu kata pun, Fuji pergi dengan perasaan kecewa

***

Asnawi merasa bersalah dengan hal itu Asnawi meghilang dari Fuji sejak malam itu karena dia merasa dia bukan lah sosok yang bisa membahagiakan Fuji , waktu saat fuji mengirim pesan nya dia hanya membalas singkat karena ia terlalu gugup untuk mengetik tangan ngemetar tidak bisa mengetik panjang , dan asnawi telat datang ke lestoran karena macet ia tidak bisa menghubungi Fuji karena ponsel nya yang lobet .

Bersambung...

Banyak kesalahpahaman dalam permasalahan Fuji dan Asnawi menurut kalian siapa yang salah komen ya

Terimakasih sudah baca jangan lupa meninggalkan jejak setelah membaca

RAHASIA CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang