RAHASIA CINTA

BAB 7 : one heart

Maaf jika ada tempo yang ! No baper! No sedih! No lucu! dll

• aluna putria risnawan•
(Rahasia cinta)

BAB 7

Happy reading💐💐

***

Aku tau sulit untuk melupakan masa lalu tapi aku akan berusaha dengan menerima orang baru untuk mengisi kekosongan hati ku , yang sudah hancur berkeping keping yang sulit untuk disatukan lagi tapi aku bahagia ada orang yang mau masuk kedalam hati ku dan kehidupan ku untuk menyatukan lagi hati ku yang sudah hancur meski mustahil pria itu melakukan nya dengan sepenuh hati nya dan kesabaran hati nya

***

Fuji bingung meluapkan amarah rasa sedih nya rasa nya ia sudah muak dengan menjadi seseorang yang pura pura bahagia , air hujan membasahi sekujur tubuh gadis yang tak punya harapan untuk hidup lagi seakan harta yang ia miliki sekarang sudah tidak ada artinya lagi karena kebagian yang dulu ia miliki seakan akan pergi dengan perlahan , fuji berlari sekencang kencangnya di bawah air hujan yang terus menetes dengan deras

BRAKkk ...

Fuji terjatuh dan lutut nya terluka darah menetes dari lutut fuji , Fuji memejam kan matanya dengan menahan rasa sakit rintihan fuji yang kencang tertutup dengan suara air hujan yang deras

Plakk plakk..

Suara langkah kaki mendekati Fuji , Fuji melihat dari bayangan genangan air di depan nya seorang pria memakai topi datang mendekati nya dengan membawa payung hitam , payung tersebut berhasil menurupi sekujur tubuh fuji yang basah , pria itu melepaskan jaketnya untuk menghangatkan tubuh fuji yang kedinginan dengan refleks fuji menengok ke belakang dan pria bertopi itu sersenyum tipis dan pria itu adalah Asnawi

Asnawi meraih tangan fuji untuk membangun kan fuji dan merangkul pundak fuji dan membawanya ke mobil tanpa berbicara satu patah kata pun ia tau bahwa saat itu suasana hati nya sedang tak baik baik saja , Asnawi mengantar Fuji sampai ke rumah nya.

Mereka berdua berbicara berdua di depan rumah Fuji

Air hujan perlahan lahan berhenti dengan sendirinya

" Fuji lo gapapa kan , lo baik baik ajakan " ujar Asnawi sendikit canggung , fuji menatap Asnawi dengan tatapan tajam melihat wajah Asnawi yang sangat panik dan hawatir

" Gue gapapa kok Lo jangan panik gitu donk santai gue gapapa kok " jawab fuji menepuk pelan bahu kanan Asnawi dengan senyuman tipis di bibir nya

" Ya udah gue Balik ya " saat sedang melangkah kan kaki nya tangan fuji dengan cepat meraih tangan Asnawi seketika langkah kaki Asnawi pun terhenti dan menatap ke arah fuji

" Makasih ya untuk hari ini " ujar Fuji melingkar kan sebuah senyuman yang indah , Asnawi mengusap lembut kepala Fuji

" Jaga diri lo baik baik ya " Asnawi pun memutar kan posisi badan nya dan pergi meninggalkan rumah Fuji

Fuji memasuki rumah nya dengan perasaan yang tidak karuan ada sedih dan ada senang nya juga sedih nya ia sedih karena segitu mudah kah orang yang pernah singgah di hati nya melupakan nya , senang nya ia senang karena masih ada orang di dunia ini yang menghawatirkan nya mecemas kan nya .

Fuji memasuki kamar nya untuk mandi membersihkan tubuhnya yang basah terkena air hujan , setelah selesai mandi fuji membaringkan tubuhnya ke atas kasur yang begitu nyaman dan menatap langit langit kamar dengan membayangkan wajah Asnawi yang tadi begitu mencemaskan nya dan ponsel fuji pun bergetar yang memberikan tanda ada pesan yang masuk pesan dari nomor yang tidak ia kenal.

08*********

" Maaf ganggu ini no nya Asnawi tolong di sv ya fuji "

Saat tau pesan tersebut dari asnawi fuji begitu senang sampai tak bisa ngucap satu kata pun namun tak merespon pesan tersebut.

***

Setelah dari rumah fuji , Asnawi pergi ke rumah arhan untuk meminta saran yang menurutnya sangat penting .

Tok tok ...
Asnawi mengetuk pintu rumah apartemen arhan , arhan tinggal sendiri karena ini adalah kamar apartemen untuk persiapan menikah dengan sang pujaan hati Azizah , setelah mendengar ketukan pintu yang sendikit bar bar akhirnya arhan pun membukakan pintu tersebut

" Ngapain Lo ke apartemen gue tumben banget , ada masalah apa "

" Gue mau minta saran dan nasehat sama Lo "

" Ya udah ayo masuk kedalam , kenapa baju basah kuyup kek gini "

" Gue habis kehujanan nih "

" ya udah Lo bersihin tubuh lo dulu deh lo pake baju gue aja dulu , sebenernya lo kenapa sih"

" Udah nanti gue ceritain , gue nginep di sini ya semalam lo kesepian kan "

" Ga juga si , sendikit si karena karena ayang zi gak angkat telepon gue " ujar arhan dengan wajah kecewa .

" Udah si alay , bucin banget Lo udah ah gue mau mandi dulu " Asnawi pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya setelah selesai mandi akhirnya setelah selesai mandi Asnawi cerita ke arhan apa tujuan nya datang ke apartemen nya malam malam , mereka pun duduk di sebuah sofa dekat tempat tidur

" Han se .. se .. sebenarnya gue mau minta saran lo bener bener suka sama seseorang wanita yang sulit gue lepas"

" Jangan bikin gue penasaran lah langsung inti nya aja "

" Gue suka sama Fuji "

" Apahh ???? " Respon Arhan terkejut" Lo serius kan Asnawi"

" Iya gue serius , ayo saran gue butuh saran ni buat nembak fuji"

" Chat dia sekarang ajak ketemu besok"

" Besokkk , kok cepat banget "

" Udah ikutin kata gue "
Asnawi pun memberanikan diri nya , menurun kan gengsi nya untuk mengirim  pesan lagi kepada fuji.

08*********

"

Maaf ganggu ini no nya Asnawi tolong di sv ya fuji"

Fuji dengan gugup membalas pesan Asnawi .

" Iya gue sv kok "

" Besok jadwal Lo padat ga ya? "

" Ga terlalu si kenapa si "

" Kalo kita besok malam dinner bisa ga ? "

" Bisa , gue usahain "

" Nanti gue jemput di rumah Lo "

" Di tunggu 😊 "

Pesan tersebut di akhiri dengan rasa bahagia , senang ,dan kegirangan di wajah kedua nya .

Bersambung...

Makasih ya yang sudah baca 💐💐

Maaf banget baru apdate lagi

Maaf ya

Maaf banget gaes 🙏🏻🙏🏻🙏🏻