BAB 14 : perkara LDR

505 31 6
                                    


Maaf jika ada tempo yang ! No baper! No sedih! No lucu! dll

• aluna putria risnawan•
(Rahasia cinta)

BAB 14 : perkara LDR

Happy reading💐💐

***

Kini aku merasa sudah menjadi wanita paling sempurna , aku bukanlah lagi Fuji yang lemah , Fuji yang berlarut-larut dalam masa lalu nya , Fuji yang berlarut -larut dalam kesedihan , fuji yang selalu menyendiri yang selalu merasa hidupnya tidak adil buat dirinya . Kini aku bukanlah Fuji yang dulu kini aku merasa menjadi wanita yang paling dicintai merasa hidupku sempurna aku tidak minta apa- apalagi di dunia ini kecuali senyumanmu.

Meski nanti ada perdebatan- perdebatan yang membuat hubungan kita renggang semoga kita selalu bersama, melalui nya bersama , semoga kita bisa hadapi semuanya bersama ,yang aku ingin adalah tidak ada kata pisah dari aku atau kamu.

***

Fuji sudah kembali menjalani rutinitas nya sehari hari , gadis itu sedang mempersiapkan diri nya untuk ke acara brand yang cukup terkenal .

Fuji masih sibuk dengan ponsel nya fokus me WhatsApp orang yang sudah hilang kabar selama tiga hari fuji tampak kesal melihat ke arah ponsel , pelipis nya berkerut alisnya terangkat , pipinya kini memerah karena kesal .

" Kak Fuji ayo turun kebawah nanti lelat " ujar sang manager mbak santi , fuji hanya mengangguk mengiyakan berjalan ke lantai bawah tanpa semangat

Sesampainya di lokasi acara gadis itu menyesuaikan mood nya untuk bisa terlihat baik baik saja , seorang gadis mengenakan dress cantik berlari menghampiri fuji, siapa lagi kalau bukan zizah , diantara semua teman teman nya yang hadir ke acara tersebut hanya zizah yang tau kalau kini mood Fuji sedang tidak baik baik saja .

" Lo kenapa ji " tanya zizah dengan wajah bingung

" Gue gak papa kok zize , emang kenapa ? "

" Gak mungkin lo baik baik aja , udah lah ji lo ngak bisa bohong ama gue ji gue tau kok lo sekarang lagi bete "

" Ngak kok " elak Fuji

" Ji gak usah bohong sama gue ji " ujar zizah sekali lagi , fuji menatap serius , menghembuskan nafas lalu meraih tangan Azizah menepih dari keramaian , kini Fuji dan Azizah saling berhadapan keduanya memasang wajah serius.

" Kenapa ji ? " Tanya zizah dengan lembut

" Asnawi gak ngabarin gue udah tiga hari zize , gue tau dia sibuk tapi minimal nyempetin sendikit waktu lah buat ngabarin gue , kalau gak ngabarin kan gue jadi hawatir "

" Sabar ji , nanti gue kasih tau arhan deh buat suruh Asnawi ngabarin lo " ujar zizah berusaha menenangkan Fuji , fuji menghembuskan nafas nya berat dan berusaha mengontrol emosi nya .

***

Hujan deras mengguyur malam di jepang terlihat di sebuah kamar hotel seorang pria yang sedang mengistirahatkan tubuh nya membaringkan tubuhnya di atas kasur dan mencoba memejamkan mata nya . Asnawi sekamar dengan marselino sedang arhan sekamar dengan ernando .

CEKLEK!

Pintu terbuka.

Menampilkan sosok arhan dengan nafasnya yang tidak beraturan arhan menarik gagang pintu dan menutup nya kembali.

" Lo kepada ? , lo habis lari lari " tanya marselino dengan bingung , arhan berusaha mengatur nafas nya dan mulai berbicara

" Asnawi mana " ujar arhan yang tampak sendikit panik

RAHASIA CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang