RAHASIA CINTA

BAB 22 : kasmaran

Maaf jika ada tempo yang ! No baper! No sedih! No lucu! dll

• aluna putria risnawan•
(Rahasia cinta)

BAB 22 : kasmaran

Happy reading💐💐

***

Takdir telah menyatukan kita kembali . Meski kita dipisahkan oleh kenyataan namun takdir menulis kan jodoh ku adalah kamu .

***

" awiii , lapar " rengek fuji mendongakan badan mungil nya kearah pria tinggi disebelah nya , menarik-narik kaos Asnawi perlahan membuat asnawi menatap kearah nya .

" Kamu lapar " pria itu menatap gadis mungil bermata coklat yang sedang merengek gemas dihadapan nya " iya lapar , ayo makan " ajak Fuji memanyunkan sendikit bibirnya menggembungkan pipinya nya , pria itu terkekeh geli melihat tingkah fuji , Asnawi tidak bisa menahan senyuman dibibir nya jika bersama fuji gadis yang membuat nya merasakan kebahagiaan dan kehangatan , kerinduan di hati Asnawi kini sudah terbayarkan .

Pria itu tersenyum lebar ngusap lembut pelipis fuji dan tangan iseng nya mendarat keatas rambut panjang fuji yang tergerai indah dihiasi pita ditengah nya. Telapak tangan nya mengacak-acak rambut rapi fuji membuat alis gadis itu terangkat , membulat kan matanya menatap tajam kearah pria yang membuat rambut nya kini berantakan membuat pita pink ditengah nya miring.

" AWIii!!! , capek tau ngerapiin nya malah seenaknya aja dirusak " keluh fuji , menghentakkan kakinya sebal membuat asnawi tertawa gemas dengan jari-jemari nya yang mencoba merapikan rambut fuji yang menutupi wajah imutnya " iya sayang maaf ya.. " ucap pria itu tanpa ada tatapan penyesalan sudah membuat fuji sebal dengan tindakan nya " ya udah yuk makan " gadis itu mengangguk mendengar ajakan Asnawi dengan wajah yang masih ditekuk tak ada senyuman yang tersirat di wajah fuji sebelum tindakan aneh Asnawi membuat nya tertawa geli " jangan marah donk bidadari ku " bujuk Asnawi membungkukan badan nya supaya setara dengan gadis itu, Asnawi mencolek-colek pipi cabi fuji yang kini memerah menahan geli dan akhirnya tawa yang selalu Asnawi rindukan kini terdengar jelas ditelinga Asnawi " iya..iya , hihiihii Awii lepas" menyingkirkan tangan yang membuat pipinya terasa geli " makannya jangan ngambek donk " ucap asnawi menatap penuh memelas berhasil membuat gadis itu melukiskan senyuman indah di bibirnya .

Gadis itu mengigit bibirnya menahan gemas ekspresi Asnawi , fuji mencubit lengan Yang terasa lebih kekar " Aduhhh... " Ringis Asnawi gadis itu hanya tertawa lepas " hahaha .... Makan nya jangan gemes kalo jadi cowok " ucap fuji , pria dihadapannya kini memajukan langkah nya membuat wajah keduanya nampak lebih dekat sehingga membuat gadis itu mendengar hembuskan nafas pria yang menatap wajah nya tanpa mengedipkan mata nya .

Cup!

Benda kenyal , hangat mendarat sempurna dipipi putih fuji yang masih terpaku ditempatnya matanya membelalak kanget kecupan singkat Asnawi berhasil membuat darah fuji membeku tubuh nya kini sedikit kikuk ekspresi aneh fuji membuat asnawi menyiratkan senyuman geli melihat wajah fuji yang memerah seperti kepiting rebus, lucu banget sii... Jadi pengen langsung gue nikahin aja , benak Asnawi menatap dengan senyuman meraih telapak tangan yang sendikit berkeringat , Asnawi mengengam tangan fuji erat menciptakan kehangatan yang membuat jatung fuji berdetak lebih cepat.

***

Fuji menyuapkan sesendok demi sesendok potong cake stoberi lembut dengan balutan cream vanilla yang menambah sensasi lembut cake . Pria disamping fuji asik menopang pipinya dengan kedua tangannya melihat gadis cantik yang sibuk makan dengan lahap sehingga membuat bibirnya terlumuri cream vanilla . Asnawi tersenyum lebar ngusap lembut cream tersebut dengan tisu ditangan nya , fuji menatap kearah Asnawi tersenyum menampilkan gigi putihnya.