28

203 15 0
                                    

Di mohon bijak dalam membaca cerita dan terimakasih selalu mendukung cerita ini.



Setelah pulang dari rumah melody shani mengantar gracia pulang dan shani kembali ke kantor karna pekerjaan yang masih belum selesai dan dia harus menghadiri meeting penting.

Shani yang langsung masuk ke kantornya dan langsung menuju ke ruangannya untuk mengerjakan berkas-berkas yang harus di siapkan dan shani mendapat kabar bahwa gita akan datang besok ke kantornya untuk menanyakan sesuatu kepada dirinya.

Shani yang mengetahui itu dia tidak peduli dia malah melanjutkan mengerjakan pekerjaan yang shani harus selesaikan sekarang ini.

"Gw harus cepet-cepet beresin ini tugas gw gk bisa ninggalin orang itu berkeliaran di luar sana apa lagi kalo ketemu sama kak nabilah sama kak melody bisa gawat"

"Dia kenapa bisa balik ke sini lagi sih dan mau apa tujuannya apa sekarang ini gw udah males dengerin dia lagi dan rayuan dia ke gw"

"Kalo sampe orang tau apa lagi gracia mungkin gw gk akan pergi bisa deket lagi sama gracia dan bisa hancurin rencana gw dan semua bakal jadi kacau kalo dia ada di sini"

"Apa gw kasih tau ci des ya supaya dia bantu gw?,buat jagain Gracia tapi sekarang ini cuti dia belum selesai gw harus minta tolong ke siapa ya"

"Mungkin gita gw harus minta tolong ke dia besok"ucap shani yang langsung pergi dari kantor.

Shani langsung menjalankan mobilnya dan tanpa shani sadari dia di ikuti oleh seseorang dari belakang yang menggunakan mobil juga dan saat shani akan menambah kecepatan barulah shani sadar bahwa ada yang mengikutinya.

Dan shani langsung memberhentikan mobilnya di jalan yang sepi dan tidak ada orang yang lewat kendaraan juga tidak ada.

"Siapa lo kenapa lo ikutin mobil gw"ucap shani.

"Santai aja dong,gw lihat-lihat boleh juga yah"ucap gadis itu.

"Jangan pernah kurang ajar ya lo sama gw"ucap shani.

"Oke kalo gitu tapi untuk hari ini mungkin gw bakal bawa lo"ucap gadis itu.

"Jangan banyak bct deh lohhh"ucap shani yang sudah meninggikan suaranya.

"Kalo lo sampe nyakitin gw mungkin dia juga bakal terluka"ucap gadis itu.

"Berani banget ya lo ngancem gw"ucap shani santai.

"Kalo gitu nikmati tidur panjang kamu shani"ucap gadis itu.

Dan tak lama kemudian shani langsung pingsan dan di bawa ke dalam mobil gadis itu dan mobil shani di bawa oleh suruhan gadis itu, sampailah mereka berdua di sebuah villa yang begitu megah dan mewah.

Shani di bawa ke dalam kamar yang sudah di siapkan oleh gadis itu untuk shani dan gadis itu tidak sendiri dia membawa temannya yang mempunyai dendam kenapa shani.

"Mau lo apain dia sekarang"ucap cewe itu.

"Gw belum tau tapi kayaknya bentar lagi dia sadar"ucap gadis itu.

"Ya sepertinya begitu kalo gitu kita iket saja"cewe itu langsung mengikat shani.

Dan bener dugaan mereka shani sadar beberapa menit setelah di ikita di sebuah kursi di dalam kamar villa itu.

"Lepasin gw bodoh"ucap shani yang baru sadar dari pingsan.

"Diem aja deh"ucap gadis itu.

"Udah ghaida biarin aja dia lagian gk akan ada yang bisa tolongin dia juga"ucap veranda.

"Kalo gitu kita harus buat dia mati aja kali yah"ucap ghaida.

"Kalian ini siapa sih dan kenapa gw di iket kaya gini"ucap shani.

"Ternyata kamu masih belum inget sama aku juga shani"ucap cewek

"Jangan pernah lo sentuh gw"ucap shani.

"Kenapa gk boleh,apa ingatan kamu sekarang ini semakin sedikit sayang"ucap ve.

"Jangan pernah lo panggil gw dengan sebutan sayang gw bukan siapa siapa lo"ucap shani.

"Masih belum ingat yah,apa perlu aku buat kamu jadi ingat semuanya shani"ucap ve.

"Kalo gitu untuk hari ini bye, besok kita akan bertemu lagi"ucap ghaida.

Mereka berdua meninggalkan shani di dalam kamar sendirian dan shani hanya diam dan mengingat kembali masalalu nya yang membuatnya ingin tau siapa mereka berdua dan apa hubungannya dengan shani termasuk Veranda itu.

Shani yang berusaha mengingat kembali kejadian di masa lalunya itu tapi dia tidak mengingat apa apa dia malah merasa pusing di kepalanya.

"Lo mau kemana sih kok buru-buru banget kaya gitu"ucap cewe yang berhadapan dengan shani.

"Lepasin dia ve"ucap perempuan yang baru datang.

"Lo udah gila yah dia itu"ucap ve.

"Gw bilang lepas ya lepasin dia denger ga sih"ucap Vienny.

"Gw mau marah tapi lo temen gw"ucap ghaida.

"Kita bawa dia pulang ke rumahnya"ucap Vienny.

"Iye nanti kita bawa balik dia"ucap ve.

"Pengen bunuh gw sama lo Viny"ucap ghaida.

"Gw bunuh balik luhh"ucap vieny.


Di lain tempat Gracia menghubungi nomer shani tapi tidak aktif dan gracia langsung menghubungi temen shani yaitu jinan.

Dan Jinan juga tidak tau kemana shani tapi  jinan dan juga cindy mencari kemana shani menghilang semalaman dan Gita ikut mencari juga karna cicinya sudah tidak pulang beberapa hari.

Ya shani tidak lagi menginap di rumah sang ayah dia memilih pergi dan membeli rumah gita menghubungi okta dan juga kinal tapi keduanya tidak tau keberadaan shani sekarang.

Mereka semuah mencari keberadaan shani yang menghilang begitu cepat dan tanpa jejak itu.




"Gimana udah ketemu shaninya belum kak"ucap gracia kepada Kinal.

"Maaf gre kita hanya nemuin hp dan mobil shani di taman tapi shani ga ada di sana"ucap okta.

"Jangan-jangan shani di culik lagi"ucap gracia.

"Tenang aja gw tau kok shani itu orangnya gimana"ucap kinal.

"Apa jangan-jangan karna ketemu sama cewe tadi yah"ucap gracia.

"Cewe siapa yang lo maksud gre"tanya okta.

"Kak ghaida, waktu mau pulang dari rumah kak nabilah sama kak melody"ucap gracia jujur.

"Jangan bilang kalo yang culik itu mereka ta"ucap kinal.

"Kita harus cari shani sekarang juga cepet kita ke markas sekarang"ucap okta.



Mereka semua pergi ke markas dan langsung mencari informasi tentang ghaida dan yang lain nya juga.

Perasaan Apakah Ini Tuhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang