29

214 16 0
                                    

Di mohon bijak dalam membaca cerita ini dan terimakasih


Shani masih tidak dapat di temukan oleh gracia dan teman temen shani tapi ada satu orang yang tau dimana shani berada sekarang dan kenapa dia di culik.

"Hiks hiks,shani lo kenapa pergi sihh hiks hiks hiks hiks kak gimana dong shani masih belum ketemu ini"ucap gracia.

"Tenang aja shani pasti ga kenapa napa dia baik baik aja oke kamu jangan takut yah"ucap nabilah.

"Tapi kalo shani kenapa napa gimana kak,nanti yang bakal jagain gre siapa"tanya gracia.

"Masih ada kita-kita kok jadi lo tenang aja yah gre"ucap feni.

"Udah yah jangan nangis lagi nanti lo jadi jelek tau"ucap cindy.

"Gimana gw ga nangis gw itu khawatir sama shani Cindy"ucap gracia.

"Udah udah setop gw tau dia ada di mana sekarang"ucap okta.

"Dimana dia sekarang cepet kasih tau gw"ucap gracia dengan semangat.

"Nal cepet kasih tau gracia shani ada dimana"ucap okta.

"Dia ada dan sekarang dia aman kok dia bareng sama ve,ghaida dan vieny sekarang"ucap Kinal.

"Vieny kok dia bisa sama mereka apa vieny punya masalah sama shani"ucap jinan.

"Dia itu ga punya masalah tapi vieny itu mantan dari shani"ucap okta.

"Kok bisa sih"ucap feni.

"Shani ga akan sembarangan cerita ke siapapun tentang masalah cinta nya ke orang lain"ucap Kinal.

"Berarti shani banyak mantan nya dong pasti cantik cantikan jelas sih"ucap gracia.

"Itu waktu shani masih di jepang mereka pacaran tapi belum ada kata putus sampe sekarang"ucap Kinal keceplosan.

Okta langsung menatap tajam muka kinal bisa-bisanya dia keceplosan soal itu dan di depan mereka semua termasuk Gracia juga kalo begini alamat makin berfikir kemana mana ini Gracia.

"Ohhh kalo gitu yaudah kita pulang aja ga usah di cari lagi"ucap gracia.

"Kenapa bisa keceplosan sihhh"ucap Okta ke kinal.

"Sepontan sorry ga sengaja gw"ucap Kinal.

"Terus ini gimana gracia kayaknya marah lo sih kenapa bisa keceplosan kalo shani balik nanti gimana"tanya okta.

"Biar aja dia marah lagian wajarkan kalo Gracia marah ke shani,itu kan salah shani sendiri pacaran sana sini tapi sama masalalunya ga mau berdamai gimana coba"ucap desy.

"Ini bukan meredakan malah makin kompor ya"ucap kinal.

"Tau deh gw udah ga mau kena amuk tuhh manusia"ucap okta.

"Segitunya lo ga mau kena amuk gw yah"ucap seseorang di belakang mereka.




Mereka semua menengok ke sumber suara dan saat mereka melihat itu shani yang tengah berdiri di depan mereka dan bersama shanju yang membawa shani kepada mereka.




"Ohhh jadi gitu kelakuan lupada kalo ga ada gw"ucap shani.

"Bukan gitu bos,gimana ini"ucap Kinal.

"Sekarang dimana Gracia?"tanya shani.

"Dia pulang Shan sama Jinan sama cindy juga"ucap feni.

"Yaudah telfon Jinan sekarang dia ada dimana"ucap shani.




Shani langsung pergi meninggalkan mereka semua dan di ikuti oleh shanju juga, kenapa shani bisa sama shanju itu karna ve memberi tahu shanju dimana shani berada.



Setelah shani di beri tahu oleh Feni dimana keberadaan Gracia dan juga cindy shani langsung menyuruh supirnya memberhentikan mobilnya di pinggir jalan dan menyuruh supir itu pulang, agar shani bisa membawa mobil itu dengan cepat.

Karna Gracia mengurung dirinya di dalam kamar dan tidak keluar sejak tadi dia pulang dan mengetahui shani dan juga vieny.

Itu cukup membuat shani merasa takut dan tidak ingin kehilangan Gracia karna dendamnya kepada gracia belum sepenuhnya terpenuhi.

Saat shani sampai di apartemennya dia langsung memasukan pin yang ada di pintu dan langsung masuk ke dalam tidak menghiraukan shanju yang sedari tadi mengikutinya dari belakang.




"Shan, tunggu dulu biarin Gracia kaya gini dulu"ucap Jinan.

"Ga gw ga bisa kalo dia terus kaya gini,gw ga terima"ucap shani.

"Dengerin gw dulu shan, sekarang ini gracia masih kaget atas hubungan lo sama vieny itu belum berakhir dan gw ga nyangka lo masih pacaran sama dia dan lo udah tunangan selama di Jepang shani"ucap Jinan yang di beri tahu oleh kinal.

"Tapi itu karna kakek gw dan itu bukan kemauan gw nan,lo harus ngertiin gw"ucap shani.

"Kalo lo ngomong sama gracia sekarang yang ada lo sama dia makin ribut dan nambah masalah Shan"ucap Jinan.

"Bener apa kata Jinan shan,lo harus kasih gracia waktu buat ini semua"ucap shanju.

"Tapi harus berapa lama sih kak"ucap shani.

"Mungkin sampe gracia mau ngomong sama lo lagi"ucap shanju.


Lanjut nanti lagi ya bye

Perasaan Apakah Ini Tuhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang