34

265 12 0
                                    

Di mohon untuk bijak dalam membaca cerita ini dan terimakasih.


Setelah gracia mengganti bajunya setelah beberapa banyak beradu argument dengan shani,gracia mau tidak mau harus mengalah dengan shani.

"Ge kok diem aja lo marah sama gw ya?"tanya shani.

"Ga,siapa juga yang marah"ucap gracia.

"Udah dong ge jangan marah sama aku ya"bujuk shani.

"Di bilang aku ga marah juga kenapa sih Shan"ucap gracia dengan nada agak tinggi.

"Hmmm,kalo gitu kamu mau kemana?"tanya shani.

"Terserah kamu aja"jawab gracia.

"Astaga kalimat mematikan itu"gumang shani.

"Ngomong apa barusan"ucap gracia.

"Ga bukan apa-apa itu, hujan"elak shani.

Benar saja saat shani bilang begitu langsung turun hujan deras mereka masih di dalam mobil shani yang sesekali melihat ke arah gracia yang sedang bad mood itu harus berfikir keras.

Apa yang gadis ini mau sekarang shani masih diam dan memikirkan apa yang biasa Gracia inginkan di saat sedang marah seperti ini.

"Shan,mau makan laper"suara gracia keluar lebih dulu dari shani.

"Hmmm,nanti kita cari restoran"ucap shani.

"Aku mau makan di pinggir jalan aja boleh ga"ucap gracia.

"Mau makan apa?"tanya shani.

"Ga tau makan apa aja deh"ucap gracia.

"Yaudah makan aku aja sekarang"gumang shani pelan sekali.

"Apa aku ga bisa denger kamu ngomong Shan,coba suaranya di gedein"ucap gracia.

"Yaudah kita makan itu aja mau?"tanya shani.

"Mauuuuu"ucap gracia semangat.

Shani langsung mencari tempat parkir yang dekat agar gracia tidak kebasahan terkena air hujan.

Tanpa shani sadari ada seseorang yang mengikuti mereka berdua begitu juga dengan gracia dia sama juga dengan shani tidak menyadari itu.

"Ge kamu mau pesen apa?"tanya shani.

"Emm apa aja dehh yang ada di sini"ucap gracia.

"Yaudah kita pesen semua aja biar ga pusing"ucap shani.

"Tapi itukan kebanyakan Shan,kalo ga abis gimana?"tanya gracia.

"Ya tinggal dibawa pulang lah kok ribet amat"ucap shani.

"Iya juga yah hehehehe"ucap gracia Sabil tersenyum manis.

"Emm,ge sebelum makanan nya dateng ke sini aku mau bicara sesuatu"ucap shani.

"Mau ngomong soal apa?"tanya gracia.

"Tapi aku mohon kamu jangan marah dulu yah ge"ucap shani.

"Iya aku janji ga akan marah kok emang kamu mau ngomong apaan sih,kok kaya serius banget gitu"ucap gracia.

"Jadi aku mau kamu tetep di samping aku ge apapun situasi aku dan kondisi aku kamu mau ga ge"ucap shani.

"Maksudnya kamu apa Shan"ucap gracia.

"Maksudnya aku itu kamu jangan pernah pergi dari aku dan kamu mau ga jadi pendamping hidup aku"ucap shani.

"Kamu nembak aku apa ngelamar aku ci"tanya gracia.

"Kalo aku bilang dua duanya gimana ge"ucap shani.

"Tapi sama kak vieny itu gimana"ucap gracia.

"Soal vieny itu udah aku selesaiin kok ge jadi kamu mau ga"tanya shani lagi.

Perasaan Apakah Ini Tuhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang