17

223 12 0
                                    

Mohon untuk bijak dalam membaca cerita ini dan terimakasih





Setelah beberapa Minggu perusahaan gracia mulai kembali dengan shani yang bekerja sama dengan perusah itu dan yang selalu ikut meting adalah ci desy.

"Shan, gw mau sampai kapan sih kaya gini elo gk cape apa"ucap ci desy.

"Udah deh ci ikutin aja gk usah banyak ngeluh" ucap shani yang tengah asik dengan minumannya.

"Bisa gk sih elo gk minum-minum dulu shan untuk sekarang" ucap desy yang merasa khawatir karena shani mulai keluar masuk rumah sakit.

"Biasanya elo biasa aja kalo gw minum-minum kenapa sekarang elo larang gw minum hmm"ucap shani dengan kesadaran yang mulai menghilang.

"Masalahnya kita bakal ke pesta shani jadi elo harus sadar dan ini pesta perayaan kantor kita jadi elo harus tetep sadar"jelas desy yang mulai bosan dengan tingkah laku shani.

"Shan elo kalo ketahuan sama kak melody bisa bisa habis elo sama dia"ucap okta yang ada di sana juga.

"Kalian terlalu takut dengan kak melody biarin aja sih dia ini yang bakal marahin gw bukan kalian kan"ucap shani dengan berjalan sempoyongan.

"Astaga ini anak susah banget kalo di kasih tau ya"ucap desy.

"Biar gw aja yang urusin shani ci des"ucap sisca.

"Elo ada di sini juga sis"ucap okta.

"Ya gw di ajak sama tuh manusia pemaksa"jelas sisca yang menunjuk oniel.

"Apa tunjuk tunjuk lohh"ucap oniel.

"Bantu gw bawa shani ke atas sekarang"ucap cidesy.

"Gk usah gw bisa sendiri dan ya tolong tanganin tamu tamu gw ya ci des okta"ucap shani yang di bawa oleh shanju.







Shanju membawa shani ke kamar tamu yang ada di rumah orang tuanya dan menidurkan shani di kamar itu dan mengambil air putih untuk shani minum.

"Kak shanju ngapain kak"ucap shani.

"Untuk hari ini tahan dulu untuk gk ngerokok dan minum minuman dan ini baju ganti sekarang"ucap shanju yang pergi keluar.

"Masih perhatiin juga kak shanju sama gw, makasih kak"gumang shani dan tersenyum.

Setelah shani mengganti seluruh pakaian nya dan keluar kamar untuk menyambut para tamu yang hadir Shani melihat gracia sendirian dan tidak ada teman saat shani ingin menepuk pundak gracia,gadis itu malah memutar badan nya dan begitu dekat dengan shani.

Setelah shani mengganti seluruh pakaian nya dan keluar kamar untuk menyambut para tamu yang hadir Shani melihat gracia sendirian dan tidak ada teman saat shani ingin menepuk pundak gracia,gadis itu malah memutar badan nya dan begitu dekat dengan s...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Angap saja begitu yah aku malas cari foto heheheh)

Shani yang lebih tinggi di bandingkan gracia itu dan gracia hampir saja terjatuh ke bawah kalo tidak shani tarik pinggang gracia dan badan gracia untuk berdiri tegak lagi.

Perasaan Apakah Ini Tuhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang