33

262 19 0
                                    

Mohon untuk bijak dalam membaca cerita ini terimakasih.





Jam pulang kantor sudah lewat beda dengan gracia dia masih tetap fokus kearah komputer yang ada di depannya karna dia harus menyesuaikan semua kerjaan nya walaupun gracia masih memiliki waktu yang cukup lama.

Tapi gracia hanya ingin menyelesaikan dengan cepat dan sudah tidak mau lagi mengerjakan pekerjaan yang begitu menumpuk karna selama ini gracia sering pulang cepat karna tidak ingin bertemu shani.

Shani sendiri masih memikirkan pembicaraan dengan gracia siang tadi membuat shani bingun kenapa gracia ingin mengajak nya jalan jalan apa dia sudah tidak marah lagi kepada shani.

Shani terus saja berfikir keras apa alasan gracia mengajak nya untuk jalan tidak seperti biasanya kemarin-kemarin saat shani ingin bertemu dengan gracia dia sudah tidak ada di kantor dan di ruangannya.

"Maaf saya mau pulang duluan ya"ucap gracia.

"Ya silahkan saja kenapa harus melapor ke saya"ucap shani.

"Ya karna anda itu bos saya"ucap gracia.

"Yaudah sana,kemarin kemarin aja ga kaya gini"ucap shani pelan di akhir.

"Jangan lupa ya shan nanti malam jemput gw di apartemen"ucap gracia pergi.

"Lo di suruh siapa kaya gini ge,jujur sama gw"ucap shani.

"I-ini atas kemauan gw kok ini syarat pertama buat lo kok"ucap gracia sedikit gugup.

"Oke kalo gitu,mobil lo udah ada di bawah"ucap shani.

"Gw bisa pulang sendiri shan ko ga usah anterin gw kaya gini"ucap gracia

"Tapi ini bukan gw yang anterin lo kok ge"jawab shani.

"Mau itu lo atau bukan gw ga mau kecuali gw yang minta"ucap gracia.

"Oke kalo gitu mau lo tapi untuk kali ini aja lo harus nurut sama gw"jelas shani.

"Yaudah lah kalo gitu"ucap gracia.

Gracia langsung keluar dan berjalan menuju parkiran bawah karna mobil shani sudah menunggu.

Mobil itu yang mengendarai nya bukan supir pribadi shani melainkan shani sendiri ya karna shani akan merasa khawatir jika gracia belum sampai ke apartemen nya langsung oleh shani.

Shani melakukan itu semua tanpa sepengetahuan gracia yang Gracia tau dia akan selalu di antar sampai dia masuk ke dalam apartemennya setelah itu shani akan pergi meninggalkan apartemen gracia dengan bodyguard yang sudah shani siap kan untuk menjaga Gracia akan tetap aman dari Roby.

"Gw bakal pastiin lo aman dari orang tua kaya roby ge karna gw ga mau lo pergi apa lagi lo jauh jauh dari gw mungkin dunia gw bakal ancur lagi buat yang ke dua kalinya, sekarang gw mulai merasa jatuh cinta lagi dan orang yang udah bikin gw jatuh cinta itu lo ge"batin shani.

Shani tidak kembali ke rumah nya tetapi dia malah pergi kerumah desy yang sedang asik main dengan hp nya itu shani yang sudah masuk tanpa mengetuk pintu atau permisi dulu. Shani langsung masuk ke kamar desy si pemilik kamar malah kaget melihat shani yang tiba-tiba masuk ke dalam kamarnya.

"Astaga shani kebiasaan looo itu bjrrr"ucap desy.

"Tolong cariin gw baju buat dinerr yang bagus dong"ucap shani santai.

"Lahhh ngapain lo dateng ke sini terus cariin baju dinerr,lo kira gw tukang baju"ucap desy.

"Karna lo pasti tau baju yang sesuai dengan gw karna lo suka kan makan malam sama cewek-cewek ngaku luhh"ucap shani.

Perasaan Apakah Ini Tuhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang